Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

momok2002Avatar border
TS
momok2002
Dampak Pabrik Tutup Sebagian terhadap Harga Saham Unilever (UNVR)

Gambar : pergerakan harga saham Unilever Indonesia

PT. Unilever Indonesia, Tbk telah berdiri sejak jaman belanda, sehingga bisa dikatakan perusahaan yang berpengalaman di bidangnya. Akhir – akhir ini diberitakan bahwa perusahaan ini menutup sebagian pabriknya yang berada di Indonesia (Cikarang) sebab beberapa karyawannya positif covid-19. Apakah penutupan tersebut berpengaruh terhadap harga saham perusahaan ini, mari kita lihat pergerakan harga saham PT.Unilever Indonesia, Tbk (UNVR) setelah di kabarkan perusahaan unilever Indonesia menutup sebagian pabriknya.

Harga saham unilever (UNVR) apakah kuat dari serangan pandemic global saat ini, bahkah ketika salah satu pabriknya tutup sementara (kira-kira pada Kamis 2 Juli 2020), ataukah terpengaruh meski tidak signifikan, silakan lihat pemaparan berikut dan silakan menilai.

Baca Juga : Cara Cek Notaris Asli atau Palsu

Sebelum membahas hal tersebut perlu di informasikan bahwa saham UNVR ini, pada tahun 2020 dengan harga baru akibat stok split saham 1:5 artinya satu saham di pecah menjadi lima, dengan harga tahun 2020 antara Rp.5.650,- (terendah saat ini di tahun 2020) hingga Rp.8.575,- (tertinggi saat ini di tahun 2020), pada pembukaan pasar pasca stok split (2 Januari 2020) harga saham ini di buka dengan harga Rp.8.500,-, berdasarkan grafik perdagangan menunjukan tren penurunan harga di tahun 2020 ini hingga puncaknya Maret 2020 ketika dunia mengetahui Indonesia terkonfirmasi terinfeksi pandemic pada posisi harga Rp.5.275,- sehingga pandemic global mempengaruhi harga saham ini meski dalam waktu yang cukup singkat, karena saham perusahaan ini mulai merangkak naik, dapat dilihat pada akhir Maret saham ini mulai terlihat naik hingga bulan Mei mencapai harga Rp.8.800,-.

Perdagangan 3 Juli 2020 saham UNVR ini di tutup dengan harga Rp.7.900,- dimana harga ini sehari setelah penutupan pabrik di dengar oleh publik, hingga perdagangan hari ini tanggal 6 Juli 2020 ditutup dengan harga Rp.7.900,-.

Jadi apakah pandemic global berpengaruh terhadap saham ini, anda dapat melihat perkembangan harga dari waktu ke waktu dimana sempat terjadi penurunan harga yang cukup signifikan pada bulan Maret meski dua bulan setelahnya saham ini mencapai harga yang cukup bagus. Begitu pula saat ini terdengar kabar penutupan sebagian pabrik ini terlihat cukup stabil harga saham ini, meski terjadi sedikit penurunan yang belum tentu akibat dari penutupan sementara salah satu pabrik,namun penurunan tidak separah pada bulan Maret tahun ini. Terlihat hari pertama penutupan pabrik (2 Juli 2020) saham ini sempat menghijau di posisi harga Rp.8.050,- pada penutupan perdagangan hari itu.

Harga saham perusahaan ini tergolong mahal karena sebelum stok split 1 : 5 harga perlembar saham hampir 50 ribu perlembar saham, atau setara dengan Rp.10.000,- (harga setelah stok split). Sehingga harga baru seperlima dari harga yang lama dengan demikian investor dapat membeli dengan harga yang terjangkau, dan di harga Rp.8.000 an ini tergolong turun namun sedikit dan masih termasuk wajar namun harus tetap waspada karena keadaan global belum menentu.

Sumber :

https://www.cnbcindonesia.com/market...ahamnya-gimana

https://www.indopremier.com/newsSmar....php?code=UNVR
sinareAvatar border
nomoreliesAvatar border
nomorelies dan sinare memberi reputasi
2
1.9K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan