Microsoft Office 2007 (codenamed Office 12[5]) is a version of Microsoft Office, a family of office suites and productivity software for Windows, developed and published by Microsoft. It was released to manufacturing on November 3, 2006;[6] it was subsequently made available to volume license customers on November 30, 2006,[7][8] and later to retail on January 30, 2007,[1] the same respective release dates of Windows Vista. It was preceded by Office 2003 and succeeded by Office 2010.

Office 2007 introduced a new graphical user interface called the Fluent User Interface, which uses ribbons and an Office menu instead of menu bars and toolbars.[9] Office 2007 also introduced Office Open XML file formats as the default file formats in Excel, PowerPoint, and Word. The new formats are intended to facilitate the sharing of information between programs, improve security, reduce the size of documents, and enable new recovery scenarios.[10]

Office 2007 requires Windows XP with Service Pack 2, Windows Server 2003 with Service Pack 1, or a later version of Windows; it is the last version of Microsoft Office to run on Windows XP Professional x64 Edition.[3]

Office 2007 includes new applications and server-side tools, including Microsoft Office Groove, a collaboration and communication suite for smaller businesses, which was originally developed by Groove Networks before being acquired by Microsoft in 2005. Also included is Office SharePoint Server 2007, a major revision to the server platform for Office applications, which supports Excel Services, a client-server architecture for supporting Excel workbooks that are shared in real time between multiple machines, and are also viewable and editable through a web page.
Sumur

Saya baru menginstal Office Enterprise 2007 untuk menggantikan Office Proplus 2010 di netbook asos 1225B sebab kombinasi Windows 10 Enterprise x64+Office Proplus 2010 sangatlah berat dan bikin "lemot".  Wajar, netbook dijejalin windows 10, yang x64 lagi, pastinya berat lah.

Pertama saya me-uninstall Office Proplus 2010 x86 lewat control panel. Saya meng-uninstall dengan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 8 menit. Setelah uninstall, ternyata windows harus restart terlebih dahulu. Saya restart, lalu saya install Office Enterprise 2007 x86 yang saya review sekarang.

Penginstalan Office Enterprise 2007 ternyata memakan waktu yang lebih singkat dari uninstall Office Proplus 2010, yaitu hanya sekitar 5 menit.

Di Menu Start, tulisan aplikasi-aplikasi officenya kini berubah dari Microsoft (nama aplikasi) 2010 menjadi Microsoft Office (nama aplikasi) 2007. Saya langsung mencoba beberapa aplikasi termasuk Word, Excel, dan yang pasti PowerPoint yang biasa menjadi andalan saya untuk membuat animasi 2D.

Sayang sekali, di PowerPoint 2007 belum menyediakan fitur animasi, baru fitur transisi saja. Maklumlah, ini office yang, yah, bisa dibilang jadul. Rilisnya saja tahun 2007. Dan juga PowerPoint 2007 tidak bisa ekspor ke format video, jadi jangan harap bisa menyajikan presentasi lewat video yang dibuat dengan PowerPoint 2007.

Saya juga tiba-tiba kaget dengan hilangnya tab "File" yang diganti dengan Office Button. Ketika Office Button diklik, yang muncul adalah Menu, bukan halaman File seperti di Office 2010. Mungkin menyesuaikan dengan tombol Start Windows Vista. Kebetulan Office 2007 dirilis hanya dalam kurun waktu 2 bulan setelah Windows Vista dirilis.


Ribbon tidak jauh berbeda, hanya ribbon PowerPoint 2007 lebih terasa "klasik" dibanding PowerPoint 2010.

Performa netbook saya lumayan, tapi tidak jauh meningkat menjadi lebih cepat setelah mengganti Office Proplus 2010 dengan Office Enterprise 2007. PowerPoint 2007, ketika di-minimize, hanya menghabiskan RAM sekitar 2-4 MB saja. Jauh berbeda dengan PowerPoint 2010 yang menghabiskan RAM sekitar 5-8 MB ketika di-minimize. (sumur dari task manager wedus 10)

Office 2007 sudah mendukung format DOCX dan DOC, jadi saya tidak khawatir soal membuka file-file penting saya yang berformat DOCX.

Office 2007, untungnya sudah mendukung penggantian Theme, jadi bisa mencocokkan dengan Theme milik Windows 10. Themenya saya ganti lewat Office Button-->PowerPoint Options-->Popular-->Color Scheme. Sangat disarankan untuk mengganti dengan Theme warna silver..
Ketika saya menulis blog di Word 2007, rasanya tidak jauh berbeda dibanding Word 2010. Bahkan tool jauh lebih mudah diakses karena ada kotak-kotak pemisah antara tool ini dengan yang itu. Jadi,untuk ketik-mengetik, bikin surat,dan lain-lain Word 2007 lebih nyaman dibanding Word 2010.


Bisa dilihat perbedaannya sekarang, kan? Layoutnya sangat mirip, bahkan bisa dibilang tidak berbeda dengan Word 2010.

Untuk Excel, Macro-VBAnya masih sama dengan Excel 2010. Layout Ribbon? Bedanya hanya terletak di kotak pemisah dan tab Developer. Di Excel 2007, belum ada tab Developer, jadi kita hanya bisa mengakses Macro VBA lewat tombol Alt+F11. Itu saja. Bagi yang suka klasik, Excel 2007 lebih cocok bagi yang suka klasik. Excel 2010 lebih cocok untuk yang suka layout modern.


Bagaimana soal kompatibilitas? Jangan takut, karena Office 2007 masih sangat kompatibel dengan Windows 10 di netbook ini. Untuk dipakai buat bikin surat, ngetik-ngetik, Macro VBA, presentasi dasar masih sangat mencukupi kebutuhan kita di tahun 2020 ini. Tentu masih sangat pantas dong untuk dipakai tahun 2020