Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Stephen.cauAvatar border
TS
Stephen.cau
Ungkapan Seorang Shin Tae Yong Mengenai PSSI Dan Indra Sjafri


Shin Tae-yong mulai menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia sejak Januari 2020. Ia mengaku terbujuk oleh prospek Indonesia bermain sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2021, dirinya dibebani target yang tidak mudah di Piala Dunia U-20 2021.

"Ketua Umum PSSI ketika diwawancarai media lokal menyatakan dukungan secara penuh untuk semua program. Saya ditantang untuk membuat visi. Saya ditantang oleh gagasan dan segala kemungkinan dari PSSI," ucap Shin Tae-yong.

"Untuk melakukannya, kami harus bergerak bersama selangkah demi selangkah. Awalnya, saya mencoba melakukan segalanya, namun akhirnya saya harus mengubah sikap," tegas Shin Tae-yong.




Shin Tae-yong memperingatkan PSSI agar fokus pada usaha untuk membantu Timnas Indonesia berprestasi. Bukan mengisi orang-orang di organisasi yang tidak mengerti sepak bola.

"Saya tidak ingin banyak bicara. Namun, PSSI harus fokus pada sepak bola. Negara-negara yang telah mengembangkan sepak bola lebih banyak menempatkanmelibatkan orang yang ahli ketimbang pejabat asosiasi," ucap Shin Tae-yong.

"Negara-negara yang sepak bolanya maju, masyarakatnya lebih mengetahui tentang federasi secara transparan,"

" PSSI sering berganti pengurus dan kebijakan, Sekretaris Jenderal, (Ratu) Tisha yang berkemampuan besar dan sangat disukai oleh masyarakat pun keluar secara tiba-tiba pada April lalu,"





Shin Tae-yong kemudian menyinggung mantan pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, yang dinilainya telah melakukan kesalahan ketika timnas U-19 Indonesia sedang melakukan training camp (TC) di Thailand pada Januari lalu.

Saat itu, diceritakan oleh Shin Tae-yong, Indra Sjafri pulang lebih dulu dari TC tim Garuda Nusantara tanpa izin dari pelatih kepala.

Namun yang membuat Shin Tae-yong lebih heran, alih-alih diberi sanksi, Indra Sjafri kini justru ditunjuk sebagai Direktur Teknik PSSI.

"PSSI meminta merekomendasikan coach lokal (Indra Sjafri) dan saya terima saja. Akan tetapi, setelah selesai TC Thailand, coach lokal tersebut pulang saja tanpa izin," ujar Shin Tae-yong.

"Meeting hari esoknya saya ingin memaafkan jika dia mengaku kesalahanya, tetapi malah kelakuannya seolah-olah tidak salah apa-apa, Kemudian Ketua Umum PSSI, purnawirawan perwira tinggi Polri, memanggil saya untuk bertemu."

"Dua bulan kemudian, coach yang tadinya dikeluarkan menjadi berjabat sebagai Direktur Teknik (PSSI),” ujar shin tae yong.



Gue sendiri cukup miris mengenai ungkapan shin ini khususnya kepada pssi, seharusnya ungakapan shin ini menjadi cambuk untuk pssi agar berbenah dan lebih serius lagi untuk memajukan sepakbola Indonesia supaya bisa berprestasi.



Referensi :
https://bola.kompas.com/read/2020/06...ah-sepak-bola?

https://m.bola.com/amp/4282416/curha...mnas-indonesia

https://www.bolasport.com/amp/read/3...waan-pada-pssi


Sumber gambar : google

Diubah oleh Stephen.cau 18-06-2020 09:03
minhakim20Avatar border
dlzAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.1K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan