VIVA – Wuling dikenal sebagai salah satu produsen kendaraan, yang berinvestasi besar di Indonesia. Merek tersebut juga menjadi salah satu pemain besar, di negara asalnya, China.

Saat ini, masyarakat di Negeri Tirai Bambu sudah mulai menjalankan kembali aktivitas mereka sehari-hari, pasca dilanda wabah COVID-19. Meski pandemi belum berakhir, namun pemerintah negara tersebut sudah memberikan kelonggaran.

Untuk memulihkan ekonomi, ada beberapa aturan yang diubah. Salah satunya, kini jalanan bisa digunakan sebagai tempat untuk berjualan. Hal ini langsung memicu naiknya permintaan, akan kendaraan pikap yang dimodifikasi untuk berdagang makanan dan kebutuhan sehari-hari.
Dilansir VIVA Otomotif dari Sohu, Jumat 5 Juni 2020, Wuling merespons naiknya permintaan ini dengan menghadirkan produk yang terjangkau, dan desainnya sesuai dengan kebutuhan.
Uniknya, Direktur Pemasaran SAIC-GM-Wuling, Zhou Qian mengatakan, mereka bisa merancang ulang produk yang sudah ada menjadi model baru, hanya dalam waktu singkat.
“Kami membuat apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Hanya butuh waktu lima hari, mulai dari pengembangan hingga masuk ke dalam jalur produksi,” ujarnya.
Salah satu fitur yang ditawarkan pada mobil tersebut, yakni karoserinya bisa dibuka tutup dengan mudah. Sisi kiri, kanan dan belakang bisa dibuka dan berubah fungsinya jadi meja, untuk melayani konsumen.
Tiga hari sejak diperkenalkan, mobil Wuling tersebut sudah laku dipesan oleh lebih dari 1.000 orang. Perusahaan terpaksa menambah shift, untuk memenuhi permintaan. Harganya 50 ribu Yuan, atau sekitar Rp98 juta.




Nissan udah tutup pabriknya bakal turun banget harga mobil bekasnya di indo
dan Nih penantang baru bakal laris kayaknya ,dulu Grandmax paling laku...