Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

akhmadfauzi844Avatar border
TS
akhmadfauzi844
Merapal Mantra
Batin Ini
Oleh : Akhmad Fauzi

Seketika meraung raung karena menyimpan sejuta rindu
Pada pujaan hati yang semakin membisu

Kumohon tuhan kuatkanlah
Agar tiada lagi rasa gundah
Tuk memutar segala arah

Cinta ini semakin terasa sendu
Menapikan aroma rerindu pilu
Tentang jasad yang tertimbun lara
Tentang luka yang semakin menganga

Abadikah cinta dalam nostalgia
Beribu angin tak kasat mata
Berusaha menelan kepahitan semata

Telah kukorbankan segala asa
Namun rindu ini tetap berjelaga
Menaruh musim dipinggiran kota

Sungguh terlalu dini, jikalau hati masih merasakan sepi mendulang hati demi satu rasa pasti
Demikian ulah diri yang tiada pernah berkompromi

Andaikan mati itu indah sungguh telah kujalani tanpa membebani
Menjauhi keramaian yang tak urung menjadi serba serbi

Entah sampai kapan dunia ini akan bersemi lagi seperti dulu, ya dulu di mana tidak ada yang namanya virus corona atau semacamnya

Mampu atau tidak kita akan kembali pada hari yang fitri
Dimana duka lara hilang diterpa angin dan sirna terbawa badai

Inspirasi mulai kosong, entah dimana bulir bulir cinta itu datang
Merusak tatanan yang kian lama kian sumbang

Haruskah aku berhenti, tidak karena mereka sebenarnya menginginkannya seberapa besar harus kuakui memang tetap saja harus kuperjuangkan

Hari demi hari telah kulewati tanpamu di sini, berat memang tapi inilah lukisan takdir yang tak kan pernah ku tahu akhirnya.

Hingga nafas tak lagi ada bahkan pintu sudah tertutup semua

Guritan yang semakin tipis, membuat sesal tak tertepis menanggung cinta yang berkelapis
Murninya jiwa jiwa yang terangkat
Dalam tidur panjang nan pulas

Kini ada ceritaku dan ceritamu yang masih polos, mencari arti abadi yang sesungguhnya
Atau kandas dalam pikiran semata

Oh tuhan jangan sampai harapan ini putus, jika pertemuan yang tertunda tolong abadikan cinta kami di atas altar suci syahadat cinta yang mewangi keseluruh seantero dunia

Tanpa menjelaskan arti yang menimbulkan kontroversi
Dengan balutan suci sang penyair
Atau dekapan rindu sang syahdu
Menikam rasa dengan balutan laksana dupa yang temaram



Sumenep, 20 Mei 2020
Diubah oleh akhmadfauzi844 01-06-2020 23:48
nona212Avatar border
nona212 memberi reputasi
1
445
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan