Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ideotlogiAvatar border
TS
ideotlogi
Bahaya Terlalu Sering Menyentuh Wajah, Begini 3 Cara Menghentikannya


Halo, Agan dan Sista! emoticon-Ngacir

Apa kabar? Semoga tetap sehat, sabar, dan bisa beraktivitas meski kita sedang dilanda musibah yang terjadi sejak awal tahun.

Begini...

Pandemi COVID-19 masih menyebar dan penularannya belum berhenti hingga hari ini. Berbagai penelitian pun dirilis dan diperbarui setiap harinya. Tak terkecuali anjuran untuk menggunakan masker ketika kita berada di luar rumah serta menjaga jarak minimal 1-2 meter dari orang di sekitar kita.

Sebagaimana yang dimaklumatkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, serta Kementerian Kesehatan melalui juru bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 untuk Indonesia pada 6 April 2020 silam. Anjuran ini seakan 'meralat' pernyataan Menteri Kesehatan Indonesia, Terawan Agus Putranto, yang pada awal masa pandemi sempat menyatakan di hadapan wartawan bahwa masker hanya untuk yang sakit atau bagi yang sehat tetapi harus menangani pasien COVID-19.



Sebelum adanya pernyataan kewajiban untuk memakai masker saat keluar rumah, lebih dulu ada anjuran untuk tidak menyentuh wajah, terutama saat beraktivitas di luar rumah apalagi saat lalai memastikan kebersihan tangan.

Sayangnya, kita sering kali tidak bisa menahan diri untuk tidak menyentuh area wajah, baik itu karena gatal di hidung, mengucek mata, mengelap mulut, atau sekadar mengelus pipi. Padahal, semua kebiasaan itu mesti diubah sejak pandemi COVID-19 terjadi, dan tidak ada alasan demi menekan penyebaran infeksi virus corona di masyarakat.


Cara penularan wabah virus corona



Coronavirus baru, disebut juga SARS-CoV-2, ditularkan dari orang ke orang, seperti penyakit infeksi pernapasan pada umumnya.

Penyebaran yang paling masif terjadi melalui droplet, yaitu cipratan yang berasal dari rongga mulut atau hidung seseorang ketika berbicara, bersin, maupun batuk. Jika orang tersebut tidak menjaga etika kebersihan, tangan atau benda di sekitarnya bisa jadi telah terkontaminasi dropletdan sangat berpotensi menularkan kepada orang lain.

Kalaupun kita dapat dengan mudah menghindari berada di dekat seseorang yang jelas-jelas sakit, atau mengambil tindakan pencegahan terhadap virus yang ada di udara menggunakan masker, menghindari virus saat berada di permukaan benda nyaris mustahil karena tidak terlihat mata telanjang.


Berapa kali kita menyentuh wajah dalam kurun waktu tertentu?



Coba kalian hitung dalam satu jam berapa kali kalian memegang area wajah? Pastikan tanganmu dalam keadaan bersih dulu ya sebelum meneliti ini.

Dalam satu penelitian pada tahun 2008 [1], masing-masing 10 subjek diamati di tempat kerja selama 3 jam. Para peneliti menemukan fakta bahwa mereka menyentuh wajah mereka rata-rata 16 kali per jam.

Penelitian lain pada tahun 2015 [2], 26 mahasiswa kedokteran di sebuah universitas di Australia diamati untuk mengetahui bahwa mereka menyentuh wajah mereka 23 kali per jam. Hampir setengah dari sentuhan wajah melibatkan mulut, hidung, atau mata, yang merupakan jalur bagi virus dan bakteri untuk memasuki tubuh kita.

Bahkan petugas medis, yang seharusnya telah memahaminya, juga memiliki kebiasaan menyentuh wajah mereka rata-rata 19 kali dalam 2 jam. Sungguh ironi karena reflek seorang manusia bisa berakibat fatal bagi diri sendiri dan orang lain.

Quote:




1. Mencuci tangan pakai sabun adalah kuncinya



Sesuai protokol kesehatan yang diumumkan oleh World Health Organization (WHO), mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir selama minimal 20 detik merupakan satu di antara cara efektif menekan penyebaran wabah COVID-19.

Langkah-langkah mencuci tangan pakai sabun cukup sederhana: basahi tangan, balur sabun hingga terbentuk busa, gosok hingga ke sela dan ujung jari, bilas, kemudian keringkan.

Cuci tangan hanya efektif jika kita juga menghindari menyentuh wajah, sebab tidak ada cara untuk mengetahui apakah tangan kita membawa virus atau tidak. Jangan lupa perhatikan kebersihan benda yang 'menempel' di tangan kita, seperti cincin, gelang, atau jam tangan. Karena jika benda-benda tersebut luput, bukan tidak mungkin kontaminasi virus bisa terjadi.


2. Memasang peringatan untuk mengalihkan fokus



Membatasi atau menghentikan reflek tangan supaya tidak menyentuh wajah bukanlah perkara mudah, akan tetapi ia tidak mustahil dilakukan. Ada beragam cara untuk menyibukkan diri supaya tangan lebih banyak beraktivitas selain cuma menggaruk wajah.

Cobalah membaca buku, menonton serial atau film favorit, mencuci pakaian, membersihkan rumah. Sebagai pencegahan, selalu sediakan hand sanitizerdi mana pun kalian berada supaya tangan tetap dalam kondisi higienis.

Ada pun cara untuk memberikan peringatan kepada diri sendiri maupun keluarga ialah menempel post-it atau selebaran di dalam rumah bertuliskan "JANGAN PEGANG MUKA!" atau peringatan lainnya.


3. Gunakan masker ketika berada di luar rumah dan saat sakit



Mata, hidung, dan mulut ialah jalur paling rentan terhadap penyebaran infeksi virus seperti SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19 masuk ke dalam tubuh. Yang dapat kita lakukan ialah membentengi diri sekuat tenaga menggunakan berbagai sumber daya yang kita miliki, seperti masker wajah.

Masker wajah yang disarankan adalah tipe masker medis atau masker N95, akan tetapi masker kain berlapis juga boleh dipakai daripada tidak sama sekali.

Selain sebagai langkah antisipatif mencegah dropletkeluar dari mulut, masker juga bisa menjadi penghalang tangan yang hendak menggaruk atau menyentuh area wajah.


Kesimpulan
Berhenti menyentuh wajah walaupun sulit dihindari, cuci tangan sesering mungkin, pakai masker ke mana pun saat pergi terutama di dekat kerumunan/keramaian.

Lakukan tiga langkah tersebut hingga menjadi kebiasaan. Patuhi demi keselamatan diri sendiri, keluarga, teman, dan orang lain di sekitar kita.

emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan


Oiya, buat Agan & Sista yang ingin mendonasikan sebagian rezeki untuk tenaga medis yang menangani langsung COVID-19 di Indonesia, silakan klik tautan di bawah ini ya:



Diubah oleh ideotlogi 06-05-2020 04:27
ucup94Avatar border
aciiimAvatar border
aciiim dan ucup94 memberi reputasi
2
613
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan