si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Kiprah Klub Indonesia Di Liga Champion Asia,Ketika 3 Klub Sukses Masuk Semifinal
Sama seperti di benua Eropa,Asia juga punya kompetisi antar klub dilevel Asia.Dulu nama kompetisinya Asian Club Championsip,merupakan cikal bakal Liga Champion Asia saat ini gan emoticon-Big Grin
FYI gan ternyata ditahun 1980 sampai 1990-an,klub Indonesia cukup sukses bermain dikompetisi antar klub d Asia ini.





Sumber


Tercatat ada tiga klub yang sukses menembus semifinal dan dua klub lainnya mendapat peringkat ke tiga,sementara tiga klub lainnya tembus sampai babak perempat final emoticon-I Love Indonesia (S)
Gak usah lama-lama lagi, berikut beberapa klub tersebut emoticon-Big Grin



1.PSMS Medan



Sumber


Anak Medan mana suaranya nih ?,kalian patut berbangga karena PSMS menjadi klub pertama dari Indonesia yang mentas dikancah Liga Champion Asia tahun 1970.Tahukah kalian PSMS waktu itu mengandalkan pemain lokal asli Sumut,tanpa pemain asing emoticon-Belo


PSMS waktu itu sukses mencapai semifinal ajang Asian Club Championship 1970.Pemain legendaris andalan mereka kala itu adalah Ronny Paslah, Ipong Silalahi hingga Tumpak Sihite.PSMS berhasil sampai ke semifinal setelah lolos sebagai runner up grup B,yang bersama klub Asia lain seperti Hapoel Tel Aviv (Israel), West Bengal (India), dan Royal Thai Police (Thailand) emoticon-Belo


Sayang di babak semifinal, PSMS Medan dihentikan oleh Taj Tehran dari Iran,yang kemudian menjadi juara Asian Club Championship 1970.Pada perebutan tempat ketiga, PSMS kembali menelan kekalahan dari Homenetmen (Lebanon).Tapi mampu sampai ke semifinal kompetisi sebesar Liga Champion Asia hanya dengan materi pemain lokal,itu sungguh luar biasa menurut ane gan emoticon-Beloemoticon-I Love Indonesia (S)



2.Kramayudha Tiga Berlian



Sumber


16 tahun kemudian Indonesia diwakili klub dari kompetisi Galatama,klub tersebut adalah Kramayudha Tiga Berlian.Kembali tim Indonesia dapat berbicara banyak di kompetisi level Asia,klub asal Palembang yang kini sudah bubar itu menjadi klub pertama yang bisa meraih prestasi tertinggi,mewakili Indonesia.Karena menjadi juara ketiga Asian Club Championship emoticon-Belo , langkah Kramayudha Tiga Berlian sendiri terhenti di babak semifinal oleh Daewoo Royals (Korea Selatan).


Walaupun begitu,Kramayudha Tiga Berlian sukses mencatatkan sejarah dengan mengalahkan Al Ittihad Aleppo (Syria) dalam perebutan tempat ketiga.Sebuah prestasi yang melebihi pendahulunya, PSMS Medan emoticon-Belo emoticon-I Love Indonesia (S)
Sayang sekali klub ini pada akhirnya malah bubar diera 2000-an gan emoticon-Berduka (S)



4 .Pelita Jaya



Sumber



Setelah itu butuh waktu sampai 5 tahu,untuk klub Indonesia kembali mengukir sejarah di Asia.Pelita Jaya memulai langkah di Asian Club Championship 1991 sejak babak kualifikasi,Pelita Jaya yang saat itu diperkuat Bambang Nurdiansyah dan Rully Nere.Mereka sukses tampil bagus sehingga mampu lolos ke semifinal,namun lagi-lagi perjuangan klub Indonesia harus terhenti di semifinal,mereka disingkirkan oleh klub Esteghlal dari Iran.



Pelita Jaya menyamai prestasi Kramayudha Tiga Berlian dengan menjadi juara ketiga Asian Club Championship 1991,setelah mengalahkan klub Korea Utara.Pertandingan yang dilangsungkan pada tanggal 25 April tersebut,sukses dimenangi melalui drama adu penalti emoticon-I Love Indonesia (S)





4.Arseto Solo



Sumber


Wong Solo endi iki ? emoticon-Big Grin ,selamat ya klub asal Jawa Tengah ini sukses mengharumkan nama Indonesia dikompetisi Asia.2 tahun setelah kisah legendaris Pelita Jaya,Arseto tampil apik dan mampu lolos dari fase grup.


Arseto sukses menyingkirkan Hai Quan (Vietnam), Kota Rangers (Brunei Darussalam) dan Thai Farmers Bank (Thailand),Arseto Solo berhak tampil dalam babak perempat final Asian Club Championship.


Sayangnya Arseto Solo gagal melaju ke semifinal setelah kalah dari Yomiuri (Jepang), Al-Shabab (Arab Saudi) dan Muharraq Club (Bahrain) di fase grup babak pereempat final.Mulai dari sini,entah mengapa gan klub asal Indonesia prestasinya terus mengalami penurunan dilevel Asia.


FYI Arseto sendiri adalah klub milik putra keluarga Cendana,didirikan oleh putra Soeharto yaitu Sigid Harjoyudanto.Eksistensinya ikut hilang,bersama runtuhnya orde baru gan.



5.Persib Bandung



Sumber


Mojang Priangan mana suaranya ?,selamat ya Persib juga sukses mengharumkan nama Indonesia dikompetisi Asia.Walaupun gagal sampai ke semifinal,tapi warga Bandung patut berbangga.Karena klub kota kembang,sukses mempertahankan performa apik klub Indonesia di Asia.Dengan lolos dari fase grup,walaupun pada akhirnya hanya sampai babak perempat final saja.


Persib Bandung saat itu berstatus sebagai juara Liga Indonesia jilid pertama,sukses lolos dari fase grup.Namun pada babak 8 besar dengan sistem grup.Persib tak kuasa melawan klub Asia lainnya seperti Thai Farmers Bank (Thailand), Seongnam Ilhwa Chunma (Korea Selatan), dan Verdy Kawasaki (Jepang).Mereka gagal melaju ke semifinal,hanya tinggal selangkah saja gan padahal.Mereka sukses menyamai prestasi Arseto Solo diedisi sebelumnya.



6.PSM Makassar



Sumber


Klub dari pulau Sulawesi dengan juluka Juku Eja juga tidak mau ketinggalan menunjukkan kiprahnya di Asia gan,diawal era 2000.PSM menjadi wakil Indonesia di aja Liga Champion Asia.


PSM membuat kejutan dengan melaju hingga perempatfinal Asian Club Championship 2000/2001,menyamai pencapaian Persib dan Arseto. PSM Makassar sendiri saat itu diperkuat para pemain bintang gan,diantaranya adalah : Hendro Kartiko,Kurniawan Dwi Yulianto,Miro Baldo Bento, Carlos De Melo (Brasil), Charles Lionga (Kamerun), hingga Joseph Lewono (Kamerun).Sayang sekali sama seperti Persib Bandung,selangkah lagi saja menuju semifinal.Langkah mereka harus terhenti,PSM saat itu tersingkir di babak 8 besar dengan sistem grup juga emoticon-Berduka (S)


Saat itu PSM Makassar tergabung bersama klub raksasa dari benua Asia seperti Jubilo Iwata (Jepang), Suwon Samsung Bluewings (Korea Selatan), dan Shandong Luneng Taishan (China).



7.Persik Kediri



Sumber


Wong Kediri absen gan emoticon-Big Grin ,klub dari kota tahu juga ikut bagian dalam kompetisi elite Asia ini gan.Walaupun cuma sampai fase penyisihan grup saja,tapi mereka mencatat rekor baru.Sebagai klub Indonesia yang tidak pernah kalah saat main dikandang mereka,waktu itu namanya sudah menjadi Liga Champion Asia.


Diera ini performa klub bola kita semakin menurun saja dilevel Asia gan.Pada edisi Liga Champion musim 2007,Persik Kediri sendiri tergabung ke dalam grup neraka waktu itu gan emoticon-Hammer (S)
Persik bergabung dengan Urawa Red Diamonds (Jepang), Sydney FC (Australia),dan Shanghai Shenhua (China).Gila kan ?,itu klub ngetop semua di Asia gan emoticon-Ngakak (S).Terutama Shanghai Senhua sama Urawara emoticon-Big Grin
Btw pas laga ini ane sempat nonton,karena disiarkan live ditv swasta nasional emoticon-Big Grin


Ane masih ingat Persik diisi trio Amerika Latin mereka yaitu Christian Gonzalez (Uruguay),Ronald Fagundez (Uruguay),Danilo Fernando (Brazil).Menjadi klub yang ditakuti pada masanya diliga Indonesia emoticon-Big Grin
Sayang sekali perjalanan mereka di Asia cuma sampai fase grup,tapi punya rekor gak kalah saat main kandang juga cukup bagus menurut ane.Lihat saja lawannya monster semua emoticon-Ngakak (S) ,setidaknya mereka bisa mempertahankan harga diri mereka dikandang dengan tidak pernah kalah emoticon-I Love Indonesia (S)



8.Arema Indonesia



Sumber


Wakil terakhir Indonesia di Liga Champion Asia adalah Arema Indonesia,mereka sukses menjadi juara musim 2010/2011.Memutus dominasi Persipura dan Sriwijaya FC,yang selalu bergantian menjadi juara ISL emoticon-Big Grin


Musim itu format ISL mewajibkan klub memiliki 2 pemain dari Asia,dan 3 pemain non Asia.Arema diperkuat duo Singapura M.Ridwan dan Noh Alamsyah (Along),mereka sukses membawa Arema berjaya waktu itu di ISL.Bahkan Along bisa dibilang jadi idola Aremania waktu itu,dan sempat dibuatkan bendera besar dengan gambar wajahnya,menghiasi sudut Stadion Kanjuruhan setiap pertandingan emoticon-Big Grin


Arema tak bisa berbuat banyak saat itu gan di penyisihan grup.Mereka hanya menjadi juru kunci klasemen dengan torehan 1 poin dari 6 laga. Dari 6 laga tersebut,gawang Arema kemasukan gol sebanyak 22 kali emoticon-Hammer
Prestasi klub kita dilevel Asia malah semakin merosot tajam emoticon-Berduka (S)



Quote:





Sumber: opini dan pemikiran pribadi TS
Referensi: sini
Gambar: google image
Diubah oleh si.matamalaikat 30-04-2020 12:21
tien212700Avatar border
krukovAvatar border
nowbitoolAvatar border
nowbitool dan 177 lainnya memberi reputasi
176
8.1K
131
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan