adryanraymond34Avatar border
TS
adryanraymond34
Catatan Kajian: Yuk ngaji bareng ustadz Adi Hidayat!

Link : AKU SUKA! (Ayo Kultum Sejenak Sebelum Berbuka!) 1 Ramadhan 1441 H

Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa. Ibadah dan karunianya istimewa. Bukan hanya, balasan-balasan akhirat luar biasa yang dihadirkan. Bahkan, dijadikan satu pintu "Ar-Rayan" di surga khusus bagi orang yang gemar berpuasa. 

Lebih dari itu, ada bonus yang ALLAH berikan pada orang yang berpuasa, khususnya di bulan Ramadhan pada saat, ia masih ada di dunia. Bonus ini disampaikan langsung oleh Nabi melalui hadist yang diteruskan oleh sahabat Abdurahman bin Sakhr (Abu Hurairah). Tercantum dalam Bukhari Kitabul Siyam dengan nomor hadist : 38.

من صام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه

1.  من صام رمضان

Artinya : Siapa pun yang menunaikan puasa Ramadhan

Penjelasan :

من : Isim maushul, konjungsi, yang menunjuk pada satu pelaku, subjek. Kadang-kadang objek, tapi dalam bentuk tunggal. Sifatnya terbuka (Bisa laki-laki, perempuan, tua dan muda). 

Maksudnya ALLAH memberikan kesempatan pada setiap orang, tanpa terkecuali, batas. Sepanjang ia memenuhi kualifikasi untuk menunaikan puasa Ramdahan.

2. إيمانا واحتسابا

إيمانا واحتسابا adalah salah satu hal yang ditawarkan oleh ALLAH Subhanallahu wa Ta'ala kepada orang yang menunaikan puasa Ramadhan dengan keimanan dan ketulusan.


من صام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه 
Lewat hadis tersebut, Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wassalam menyampaikan : Orang yang menunaikan puasanya dengan penuh keimanan dan ketulusanan karena ALLAH. Maka, ia akan mendapatkan bonus di dunia. Diampuni dosa-dosanya yang telah lalu, sejak ia mulai baligh sampai hari itu dia berpuasa.

Lalu, seperti apa kualifikasinya iman dan ketulusan itu?


Kata إيمانا  sering disandingkan dengan amal shaleh. Maksudnya, iman adalah amalan hati yang dibuktikan dengan anggota tubuh. Pekerjaan itu disebut amal. Namun, karena ia disupport dengan cahaya iman, maka semua pekerjaan anggota tubuh kita, pasti akan mengarah pada yang baik. Baik dalam bimbingan ALLAH disebut "shaleh". Maka dari itu, bila digabungkan akan menjadi "amal shaleh".

Orang yang beriman, maka cahaya dalam hatinya akan membimbing seluruh tubuhnya untuk mengerjakan amal shaleh. Karena itu, dalam Qur'an kata "iman" sering disandingkan dengan "amal shaleh".

Contohnya pada QS. Al-Asr : 3

Dalam rumus tafsir. Jika ada ayat dalam Al-Qur'an atau keterangan Nabi Shallallahu 'Alahi Wassalam, menyebut kata iman dalam bentuk apapun. Bisa kata benda atau kata kerja. Jika bersanding dengan amal shaleh, maka itulah struktur dasarnya. Tapi, jika kata إيمانا  berdiri sendiri, maka amal shaleh secara ototmatis sudah terkandung dalam kalimatnya. Sehingga saking diketahuinya, tak perlu disebutkan kembali. Karena, orang beriman pasti beramal shaleh. Seperti firman ALLAH Subhanallahu wa Ta'ala, QS: At-Thur:21.

Untuk masuk ke surga, tidak cukup dengan iman. Pasti ada amal shaleh. Karena itu, kalimat surga pertama pada QS: Al-Bagarah : 25 dibuka dengan iman dan amal shaleh. Maka dari itu, jika orang tua ingin dikumpulkan di surga bersama keturunannya, mereka harus menjaga iman dan amal shaleh tersebut hingga pada keturunannya.

Kembali lagi pada hadist tentang puasa. Terkait dengan kata إيمانا  yang tunggal, tanpa amal shaleh. Maka, penafsirannya sama dengan rumus tafsir tadi.

من صام رمضان إيمانا : Siapa yang menunaikan puasa Ramadhan. Siapapun dia. Baik laki-laki, perempuan, sepanjang dia baligh dan masuk dalam kualifikasi. Dia tunaikan puasanya dengan keimanan. Dan, bukti kuatnya iman tersebut dengan banyak mengerjakan amal shaleh dalam puasanya.

Dan, di bulan Ramadhan menariknya, pintu amal shaleh dibuka oleh ALLAH Subhanallahu Wata'ala kemudahan bagi kita untuk menunaikannya. Karena itu, siapapun di bulan Ramadhan hatinya lapang untuk bekerja dan beramal shaleh.

واحتسابا dan ukur-ukur, hitung-hitung supaya amalan ini Ikhlas dan tulus karena ALLAH.

Maka, ukurannya jika amal shaleh bisa dilakukan dengan baik dan tulus. Maka dua amalan ini, bisa menggetarkan Arsy dan menjadikan Allah memberikan anugerah terindah dalam hidup dan petualangan di dunia ini dengan mengampuni dosa-dosa kita yang pernah dikerjakan saat berpuasa.

Maka, إيمانا واحتسابا bisa menggugurkan dosa selama hidup. Mulai dari baligh hingga berpuasa saat ini.

Perhitungan menurut logika :

Bila amal shaleh yang biasanya 10. Maka, di bulan Ramadhan dilipat gandakan lagi menjadi 10. Maka, 100. Karena, dilipat gandakan, pahala yang dikerjakan lebih banyak.

Bukankah setiap amal akan menutup yang buruk? Amal Shaleh akan menggugurkan yang salah. Demikian rumusnya di hadist Muslim. Inilah, anugrah yang paling besar yang mungkin kita dapatkan dari ALLAH Subhanallahu Wata'ala.

Next : Ciri-ciri orang yang mendapat anugrah pengampunan.

Diubah oleh adryanraymond34 29-04-2020 17:57
saeful07Avatar border
Iqiramadan21Avatar border
nona212Avatar border
nona212 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
324
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan