Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hvzalfAvatar border
TS
hvzalf 
Berawal Sindiran, Ternyata Bom Molotov Diambil Dari Nama Menteri Uni Soviet, Satire!


Bom molotov, sebagian masyarakat sudah tak asing lagi mendengarnya. Benda tersebut biasanya digunakan oleh para demonstran untuk melakukan perlawanan, atau digunakan oleh sebagian orang untuk membuat kerusuhan. Barang yang bersifat membakar tersebut kerap kali menjadi senjata untuk melakukan sebuah penyerangan. Bom molotov atau juga dikenal dengan bom botol ini menjadi andalan karena pembuatannya yang tergolong sangat mudah. Hanya berbekal botol kaca kemudian diisi dengan cairan yang mudah terbakar seperti bensin, spritus, dan avtur. Bom ini juga bisa ditambahkan dengan minyak tanah ataupun alkohol agar ada efek asap dan lengket. Selanjutnya setelah diisi bahan pembakar maka dipasang sumbu untuk penyulut bahan bakar. Bom sederhana ini juga bisa mematikan.



Diketahui, bahwa bom molotov ini ternyata telah digunakan sejak masa lampau. Tepatnya pada tujuh dekade lalu sekitar tahun 1930-an. Ketika perang Spanyol yang mana kelompok Republik menyerang tank-tank kubu nasionalis.

Bom tersebut pertama kali diberikan nama oleh warga Finlandia pada perang musim dingin. Penamaan molotov ternyata merujuk kepada Vyacheslav Molotov yang merupakan seorang menteri luar negeri Uni Soviet di masa Joseph Stalin. Hal itu dimaksudkan untuk penyindiran bagi sang menteri karena tindakannya.



Saat itu, Vyacheslav Molotov menandatangani sebuah fakta non-agresi dengan Nazi pada tahun 1939, dikenal dengan Pakta Molotov–Ribbentrop secara rahasia. Kemudian Soviet melakukan invansi ke Finlandia dan menjatuhkan bom ke negara tersebut. Lalu, Molotov memberikan pernyataan bahwa Uni Soviet bukan sedang mengirimkan bom tetapi makanan dan minuman untuk warga Finlandia. Mendengar pernyataan tersebut, penduduk Finlandia menyebut bahwa bom yang dijatuhkan merupakan "Keranjang roti Molotov".

Warga Finlandia kemudian melakukan perlawanan dengan cara membuat bom dari botol untuk menyerang tank pasukan militer Soviet. Mereka menamakan bom racikannya dengan "Molotov Cocktail" atau "Minuman untuk menemani jamuan".



Molotov sendiri lahir di Kukarka, Rusia pada 9 Maret 1890. Nama sebenarnya ialah Vyacheclav Skryabin. Kemudian ketika ia akif dalam sebuah gerakan Bolshevik tahun 1906, ia memakai nama samaran Molotov. Molot dalam Bahasa Rusia berarti "palu".

Ia juga pernah hidup dalam pengasingan selama dua tahun. Dan setelah kembali, Molotov bergabung dengan koran Pravda milik Bolshevik. Di tempat itu pula ia bertemu dengan Stalin. Selanjutnya pada tahun 1917, ia terlibat dalam Revolusi Bolshevik dan menjadi anggota komite revolusioner militer.



Karir politik Molotov terus naik, hingga ia menjadi menteri luar negeri Uni Soviet 1939-1949 dan 1953-1956. Ia meninggal pada 8 November 1986.

Bom molotov ini ternyata sudah melegenda juga. Telah banyak digunakan sebagai senjata perang di masa lampau. Selain sederhana, ternyata bom tersebut juga cukup mematikan.

Sumber :

1

2
Diubah oleh hvzalf 25-04-2020 01:01
deal71Avatar border
tien212700Avatar border
rony25Avatar border
rony25 dan 68 lainnya memberi reputasi
69
3.2K
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan