Pada 24 April setiap tahunnya Indonesia merayakan perayaan tentang hari angkutan nasional. Mari kita mengingat Trem yang pernah ada di Indonesia

Salah satu Kereta khusus dalam kota yang bisa melerai kemacetan karena waktu berangkat hanya berselang 5 sampai 10 menit ini sebenarnya pernah ada di Indonesia loh. Trem di Indonesia dioperasikan di dua kota di Indonesia yakni Jakarta dan Surabaya.

Trem di Jakarta

Trem di Indonesia dioperasikan dari jaman kolonial Belanda hingga jaman Orde Lama. Di jakarta sendiri, Trem dibuka pada 1883-1913 dan dioperasikan oleh Bataviasche Verkeers Maatschappij.





Trem di Jakarta sendiri dibangun oleh Nederlands-Indische Tramweg Maatschappij untuk menggantikan trem yang dulu bertenaga kuda menjadi tenaga lokomotif uap yang diproduksi Hohenzollern dimana lokomotif uap pertamanya dibeli sebesar f 8.800 dan proses peralihan ini selesai sepenuhnya pada 1884 atau setahun setelah diresmikan.

Baca juga: Tim ini adalah akademi untuk tim asal turki
Olahraga Voli, Sepakbola dan senam dalam 1 waktu? Emang bisa? Bisa dong
Prewedding syndrom, syndrom orang mau nikah

Pada tahun 1883 sampai 1891 Nederlands-Indische Tramweg Maatschappij membuat beberapa stasiun mulai dari Stasiun Jakarta kota - Harmoni yang diresmikan 1 Juli 1883, dilanjutkan Harmoni Kramat pada 5 Agustus 1883 dan Kramat - jati negara pada tahun 1884 15 September. Serta Jatinegara - kampung Melayu yang diresmikan pada 28 Februari 1891

Selanjutnya proyek diambil oleh Batavia Elektrische Tram Maatschappij yang membuat beberapa lintasan dalam kurun waktu 14 tahun sejak 1899. Lintasannya sendiri sebagai berikut
Harmoni-Ragunan
Ragunan-Cipayersweg
Cipayersweg- Jakarta Kota
Kalibesar Timur-Tanjung Priok
Menteng–Medan Merdeka–Harmoni
Medan Merdeka–Vrijmetselaarsweg

Baca juga:
Akun YouTube peserta liga 1 2020
Kenali sebelum menduga, ini perbedaan stres dan depresi
Olahraga Voli, Sepakbola dan senam dalam 1 waktu? Emang bisa? Bisa dong

Jalur Trem Di Surabaya

Di Surabaya sendiri trem dibangun oleh Oost-Java Stoomtram Maatschappij dan dibukan pada 1887.





Dengan Panjang rel 50 km, Lebar sepur 1.067 mm (3 ft 6 in) dan Kecepatan operasi 20 s.d. 40 km/jam. lintasan di Surabaya ini memiliki beberapa segmen, seperti sebagai berikut.

*Ujung – Fort Prins Hendrik
Diresmikan 10 Desember 1889

*Fort Prins Hendrik – Staatsspoorweg Station
Diresmikan 17 Desember 1890

*Taman Kota–Jembatan Merah–Kalimas Diresmikan 1 Juni 1897

• Staatsspoorweg Station – Kantor Telepon dengan percabangan di Simpang
Diresmikan 15 April 1890

• Kantor Telepon–Stasiun Groedo
Diresmikan 15 April 1890

*Stasiun Groedo– Wonokromo kota
Diresmikan 14 Mei 1890

• Wonokromo Kota – Sepanjang OJS
Diresmikan 27 September 1890

*Sepanjang OJS – Krian
Diresmikan 14 Februari 1898

Nb: Staatsspoorweg Station (Surabaya Kota)

Alasan trem ditiadakan di kota pahlawan ini adalah kebocoran penumpang (ada penumpang yang tidak bayar tiket), naiknya juniornya pemilik kendaraan sehingga membuat volume orang yang menaiki trem sedikit dan membuat operator harus gulung tikar