Bulan Juli 2019 ane mau berkunjung ke rumah teman didaerah Jogja,rencana mau nginap sekitar tiga hari gan sist.Ane memilih naik bus waktu itu,karena lebih seru aja kalau naik bus buat ane.


Jam 10 ane sudah standby diterminal Maospati,rencana mau naik Sugeng Rahayu ekonomi.Eh gak lewat-lewat ternyata,yang lewat malah patasnya Eka sama Patasnya Sugeng Rahayu yang warna merah.Uang yang ngepas gak cocok untuk naik patas


Kemudian masuk bus Mira Ekonomi ke terminal nopol S 7176 US,dengan tulisan kelinci endel pada banner kacanya,yang kelihatan full penumpang.








Dokumentasi pribadi

Bus Mira yang waktu itu ane naiki,S 7176 US aka Kelinci Endel


Sialnya ane gak kebagian bangku,dari depan sampai belakang full upacara (berdiri) penumpangnya
Alhasil ane duduk disamping pak sopir,biasanya bus ekonomi Jatim ada tempat khusus berbentuk persegi panjang.Ditaruh bawah dekat sopir gan sist,biasanya kalau mau turun kita disuruh duduk disitu,berhubung penumpang full berdiri.Ane diarahkan buat duduk lesehan disitu sama kernetnya




Dokentasi Pribadi

Ini tempat duduk yang ane maksud,biasanya kalau mau turun duduk disitu dulu.Pas penumpang penuh dengan posisi berdiri,kita bisa duduk lesehan disitu


Ane pun kebagian duduk disitu,bersama seorang bapak berkumis dan berjaket kulit hitam dan ibu-ibu yang mengenakan hijab berwarna merah tua,yang juga duduk lesehan bersama.Kami bertiga yang lesehan menikmati perjalanan siang itu,hawanya agak panas karena tepat dibawah ane ada mesinnya bus
Untung ACnya dingin,jadi gak begitu berasa panasnya.


Sekitar setengah jam berlalu bus sudah melintasi kota Ngawi,tepatnya didaerah Gendingan.Disitu ada terminal bayangan untuk bus AKAP gan sist,berhenti 10 menit terus berangkat lagi.Pas lepas Gendingan,ibu-ibu yang duduk didepan ane menawari ane makanan+minuman gan sist.




Dokumentasi pribadi

Bus Mira sampai terminal bayangan Gendingan,sempat ane abadikan dalam jepretan kamera gawai gan sist.






Hari itu menjelang siang,tak terasa sudah jam sebelas lebih limabelas,dan bus tiba didaerah Mantingan,perbatasan Jatim dan Jateng.Tiba-tiba ane merasa lapar juga ,ane ambil lagi tahu pemberian dari bapak dan ibu tadi dari plastik,dan ternyata masih sisa 6 biji tahunya.Ukurannya sedang tahunya gak begitu besar,biasa ditawarkan oleh pedagang asongan dengan harga 2 ribuan dengan isi 10+cabe 1.Cukup mengenyangkan juga gan sist.Gak biasanya ane merasa lapar waktu naik bus,apa karena tadi gak sarapan makanya ane lapar





Akhirnya bus masuk Tirtonadi,ngetem 15 menit dan akhirnya lanjut menuju Jogja.Sepanjang jalan ane terus teringat akan perbuatan bapak dan ibu tadi,ini pertama kalinya ane diberi makanan dan minuman seperti ini gan sist,saat perjalanan bus dari arah Jogja atau pun Surabaya.


Ane belajar dari mereka,bahwa tak peduli bagaimana dan siapa orang disekelilingnya,bahkan orang itu tidak kita kenal sebelumnya.Kita harus senantiasa berbagi dan berbuat baik kepada mereka.Tak sungkan membagikan apa yang mereka punya pada orang lain,walaupun hanya tahu dan air mineral.


Tapi hal itu sangat berkesan buat ane,jadi tersadar bahwa berbagi itu gak perlu dengan hal yang mewah dan wah.Gak perlu menunggu kita kaya raya+tajir melintir dulu,baru kita mau berbagi dengan sesama.Berbagi dengan hal kecil dan sederhana,ternyata bisa membawa dampak yang cukup besar buat orang lain.


Berbagi bisa dimulai dengan hal yang kecil,jika kita punya makanan maka bagilah makanan tersebut dengan orang lain,jika kita punya sebotol air mineral.Bagikan dan tawarkan kesegaran air itu pada orang lain juga.(CMIIW ya pendapat ane)


Seharusnya kita bisa melakukannya juga kan,karena saat berbagi bukan berarti hal yang kita miliki sebelumnya akan berkurang,justru semakin bertambah.




Dokumentasi Pribadi

Karcis PO Mira


Setiap kali berpapasan dan naik bus Mira,ane selalu teringat bapak dan ibu tersebut.Ane juga mulai mengikuti hal yang mereka lakukan,membeli dari pedagang asongan yang masuk bus dan coba berbagi jajanan dengan sesama penumpang didalam bus,setidaknya ane juga ingin belajar seperti mereka gan sist.Berbuat baik dan berbagi kepada semua orang,tak peduli walaupun ane sendiri gak mengenal mereka sama sekali.Terimakasih bapak dan ibu atas kebaikannya,akan ane ingat selalu selamanya.