#LGBT
#GELAP
#SURAM

Apa yang terlintas di pikiran kalian ketika mendengar kata LGBT? Saya pikir semuanya sudah tahu. Cuman saya agak sedikit riskan bila harus menjelaskan panjang lebar. Saya anggap semuanya sudah paham. So, terima kasih sudah mampir di tulisan saya. Santuuuuuuyy!!!

💛💛💛

Setiap manusia itu unik mempunyai kisahnya masing-masing. Sebelum menjadi baik seseorang pernah menjadi buruk dan itu hal yang lumrah, selama bisa berusaha untuk memperbaiki diri akan selalu ada jalan untuk menuju kebenaran.

Banyak proses untuk menjadi manusia yang baik salah satunya adalah belajar dari pengalaman orang lain. Salah satu kisah yang aku dengarkan dan menggugah hatiku untuk menuliskan tentangnya.

Seseorang bernama Dede yang terperangkap dalam dunia LGBT. Apa itu LGBT? You know what I mean lah. ya paling adanya saling keterkaitan ikan sesama gender laki-laki.

Dede adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Sejak kecil ayahnya sudah meninggalkannya begitu saja orang tuanya berpisah namun sang ayah tidak pernah menjenguknya. Hal itu membuat Dede tidak mempunyai sandaran sosok seorang ayah dalam hidupnya.

Dede adalah satu-satunya laki-laki di dalam rumah hingga dalam kesehariannya banyak melihat figur seorang perempuan dari mulai Ibu sampai ketiga kakaknya yang seharusnya di usia yang belia menyukai hal berbau laki-laki dia malah lebih banyak menyukai bermain boneka dan cara berjalannya pun kemayu seperti perempuan.

Dengan adanya perubahan itu tidak satu orang pun yang mempertanyakan nya bahkan tidak ada yang mengingatkan sehingga Dede terlanjur nyaman dalam keadaan seperti itu.

Waktu SD, tidak ada teman lelaki yang mau berteman dengan Dede. Akhirnya ia memutuskan dengan perempuan saja mainnya.

Saat masuk ke SMP, ia mulai merasa aneh pada dirinya sendiri. Ia mulai sadar mengapa ia berbeda dari laki-laki pada umumnya. Pertanyaan-pertanyaan dalam diri mulai berdatangan. Namun tidak ada yang bisa memecahkan.

Tambah dewasa. Setiap kali berusaha untuk normal. Hanya bullyan yang ia dapatkan. Sakit rasanya hati. Bila memang ini semua bisa diatur sendiri, Dede lebih memilih untuk jadi laki-laki Normal. Sungguh ini semua bukan berasal dari hati. Sebenarnya hatinya memungkiri.

Parahnya sampai masuk SMA tetap saja sama. Tidak ada yang mau berteman dengannya. Jiwa kewanitaanya semakin meronta. Dia jadi menyukai make up, segala hal yang disukai wanita pada umumnya.

Singkat cerita, Dede lulus SMK lalu bekerja di salah satu perusahaan. Bertemu dengan teman-teman yang merespon baik padanya. Hingga ada salah satu teman lelaki yang amat Dede sukai. Seperti layaknya cinta seorang perempuan pada laki-laki.

Laki-laki yang Dede sukai sudah berumah tangga bahkan sudah mempunyai anak. Dengan beraninya Dede mengungkapkan rasa sayangnya pada lelaki itu. Ternyata dia malah menasihatinya.

Intinya menasihati bahwa apa yang Dede lakukan itu salah. Lelaki itu mengajak Dede, merangkul Dede, mengajak ibadah setiap kali ada kesempatan istriahat bekerja. Sampai ada pada suatu titik dimana dia menyadari betapa jijiknya yang dia lakukan selama ini. Bahkan di tempat kerjaan sempat dipanggil Waria.

Ternyata tidak semua yang LGBT itu memang dari dalam diri mereka. Ada hati yang memberontak berusaha keluar dari dunia LGBT itu. Salah satunya adalah Dede.

Sampai saat ini tidak ada sanak family bahkan keluarga inti yang tahu perihal kelainan dari Dede ini. Dengan mengikuti Gritte Agatha Buka Praktek, Dede berharap bisa memberikan inspirasi kepada siapapun yang mengalami hal yang sama atau belum mengalami.

Tak lupa Dede pun meminta maaf kepada Mama dan ketiga kakaknya belum bisa menjadi sosok yang bisa mengayomi keluarga.

Anda penasaran?

Hikmah yang bisa kita ambil dari kisah ini yaitu ketika kita melihat sesuatu yang ganjal dalam diri orang lain. Sesuatu yang melewati batas, maka rangkulah orang tersebut jangan sampai dijauhi apalagi sampai dibully karena itu bisa mengganggu fsikologisnya.

Dan untuk ayahnya Dede, dimana pun berada semoga diberi kesadaran bahwa masih ada anak-anaknya yang merindukan sosoknya.

Terima kasih, Brina pamit. Mohon maaf atas banyaknya kesalahan. Jangan lupa cendol, rate, komen and share.

Marhaban Yaaa Ramadhan
Mohon maaf lahir dan bathin



Di rumah saja
22 April 2020

Penulis : @brina313
Referensi : disini