Ane bikin thread ini , sebelumnya karena ketidaktahuan ane bahwa penderita autoimun tidak disarankan pergi ke Kantor, sementara ane kadang masih bolak balik ke kantor untuk urus masalah pekerjaan yang tidak bisa diproses selama WFH ( fyi: ane penderita salah satu penyakit autoimun ), paling tidak ane ke Kantor sekitar 2 - 3 kali dalam seminggu dan Kantor ane termasuk sektor yang masih boleh beroperasi selama PSBB.



Alhamdulillah sekarang ke kantor sudah mulai jarang( sekitar seminggu/ 2 minggu sekali ), walaupun jarang, tapi jika ane perlu ke Kantor, ane tetep ke kantor, karena kalo ane minta buat ga ke kantor, nanti kerjaan ane yang harus dikerjain di kantor, siapa yang ngerjain? Klo di kasih ke temen yang lain, rasa nya ane ga enak dan tidak mau jika harus seperti itu, hmmm.. Dilema sih… 

Tapi, ane jadi penasaran, apakah larangan tersebut berkaitan dengan rentannya penderita Autoimun terkena covid-19?

Ane coba cari-cari di google, dan hasilnya beberapa artikel sudah ada yang membahas terkait hal ini, dengan keterangan menurut Kesehatan Masyarakat Inggris,mengatakan bahwa virus corona Covid-19 adalah ancaman terbesar bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah dan memiliki penyakit kronis jangka panjang.Contohnya orang dengan penyakit jantung, diabetes, kanker, penyakit paru-paru, dan tekanan darah tinggi, selain itu lansia > 60 tahun ,ibu hamil, dan juga penderita autoimun.

Autoimun sendiri merupakan penyakit yang berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh, Penyakit autoimun adalah suatu kondisi yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh balik menyerang tubuh penderita,sistem kekebalan tubuh biasanya melindungi tubuh dari bakteri dan virus. Namun untuk yang memiliki penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuh akan keliru menganggap bagian tubuh menjadi sel asing atau sel jahat.
Karena itulah, sistem kekebalan tubuh akan melepaskan autoantibodi untuk menyerang sel-sel sehat. Jadi, orang dengan penyakit autoimun sudah pasti akan lebih berisiko terinfeksi virus corona Covid-19 dan membuat penyakit autoimunnya jauh lebih buruk.

Autoimun sendiri ada banyak jenisnya, ada di link ini untuk beberapa jenis autoimun, bisa dibaca jika ada yang ingin tau lebih banyak.

Lalu, ane juga nemuin artikel bahwa salah satu selebriti Indonesia yang kemarin pernah positif covid-19 yaitu Andrea Dian, ternyata memiliki riwayat penyakit autoimun.

Di lansir dari Internationalbussinestime, penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis, systemic lupus erythematosus, penyakit Addison, penyakit celiac, multiple sclerosis, anemia pernicious, dan psoriasis, meningkatkan risiko berkembangnya komplikasi serius yang mematikan akibat infeksi virus corona. Juga dengan penyakit autoimun lain yang termasuk dalam daftar adalah tiroiditis Hashimoto, autoimun vasculitis, diabetes tipe 1, penyakit Graves, miastenia gravis, penyakit radang usus, dan sindrom Sjogren.

Ane sebenernya takut ngebaca artikel-artikel itu, tapi hmmm entahlah, ane hanya berusaha lakuin anjuran pemerintah, dan sambil terus berdoa agar selalu dilindungi dan terhindar dari Covid-19.

Yang sering ane lakuin, sebagai berikut : 

1. Pakai masker dan ganti masker  


Ane ke kantor menggunakan kendaraan pribadi ( Motor ), Ane selalu berpakaian lengkap ( jaket, sarung tangan, kaos kaki, masker ), masker yang ane gunakan di motor dengan yang ane gunakan di lingkungan Kantor ane bedain. Selain itu sebelum masuk ke wilayah kantor, selalu disemprot cairan desinfektan yang aman, di cek suhu tubuh juga, lalu di kantor juga ada alat sterilizer, biasanya ane taro masker ane disana biar steril. Sampai rumah seluruh masker dan pakaian langsung ditaruh di tempat cuci baju terpisah. 

2. Cuci tangan & hand sanitizer 


Ane juga selalu rajin cuci tangan, sampe kantor, selain pakai handrub sebelum masuk kantor, sampe didalam, ane langsung cuci tangan juga. Dan selalu siapin hand sanitizer di meja kerja.
Pokoknya berkali2 cuci tangan selama di kantor. Sampai dirumah, ane cuci tangan cuci kaki, sebelum masuk rumah. Istirahat bentar nurunin suhu tubuh karena habis dari luar sekitar 5-10 menit,,setelah itu ane langsung mandi. Hand sanitizer pun tersedia di kamar ane. Barang2 yang dari luar pun ane semprot sama alcohol/cairan desinfektan.

3. Tetap jaga Jarak


Di kantor, ane tetap lakukan jaga jarak, paling tidak sekitar 1 meter lebih jika ingin bicara, dll, saat makan siang pun, di meja tempat makan di kantor, sudah ditandai jg untuk jaga jarak

4. No touching


Selama wabah covid-19 ini merebak, ane udah ga pernah bersentuhan dengan orang-orang, baik di kantor maupun di rumah.


5. Konsumsi vitamin C dan makan Buah

Ane selalu konsumsi vitamin C, baik yang dosis 1000 mg atau yang 500 mg ( karena vitamin yang ane suka sekarang susah buat didapat ), ane selalu makan buah tiap hari atau jus buah..


6. Sedia susu beruang + minyak kutus2

Ane bukan iklan, tapi susu beruang selalu ada dikulkas ane, jika ane merasa mulai ga enak badan, ane akan konsumsi susu beruang malam hari sebelum tidur sambil dilumuri minyak kutus-kutus. 

7. Perbanyak minum air putih

Ane selalu mastiin setiap harinya air putih yang ane konsumsi harus banyak, dan ane ga pernah minum air putih dingin / es. Ane ngerasa kalo kurang minum tenggorokan kering dan ada yang dirasa tidak enak.


8. Konsumsi minuman empon-empon

Ane selalu rutin bikin minuman empon empon , yaitu campuran dari jahe, temulawak, kunyit, sereh, ditambah gula merah, asam jawa dan kayu manis. Seluruh keluarga ane selalu saranin minum ini,paling tidak di pagi hari dan malam hari