Tanpa terasa hari berganti bulan,...bulan berganti tahun, umur kita juga semakin tua. Apa yang bisa kita lakukan buat diri sendiri dan orang lain yang tentunya bisa bermanfaat bagi orang lain.

Suatu sore tanpa sengaja q dan istriku ngobrol- ngobrol di depan teras rumah, lewatlah dua arang anak kecil usianya yang laki- laki kurang lebih 8 tahun sama adik perempuannya yang usianya kurang lebih 5 tahun, dia berjalan mondar mandir di depan rumah saya.

Dengan sepontan istri saya memanggil kedua anak itu, " hai dek kamu kesini, dua anak itu menghampiri panggilan istri saya,

Anak : " Ya Bu,....Ibu memanggil saya ya"

Istri : " Ya dek,"

Terus istri saya bertanya kepada dua anak itu
Istri : " Adek bukan anak sini ya"

Anak : Ya Bu, saya bukan anak sini

Istri : rumah kamu mana dek

Anak : saya gk punya rumah Bu...

Istri : lha terus kamu tidurnya dimana, ini sudah malam

Anak : saya dan adek saya tidurnya dimana aja Bu, dimana ada tempat yang bisa saya buat tidur, disitu saya dan adek saya tidur

Istri : kamu udah makan belum dek,...ayo jujur saja, gak usah takut..

Anak : belum Bu, dari kemarwn sore saya dan adek saya belum makan
Istri saya langsung terdiam, tanpa terasa air mata istri saya menetes, dan di peluklah kedua anak itu, sambil menangis tersedu- sedu istri saya.
Setelah memeluk kedua anak itu, istri saya mengajak anak itu untuk maauk kedalam rumah, dan di suruh mandi kedua anak itu.


Sambil menunggu anak itu mandi, istri saya memanggil anak saya yang sedang belajar di kamar.

Istri : dek Nabil....tolong keluar sebentar

Nabil : Ya Ibu, ada apa...

Istri : tolong kamu carikan baju kamu buat, kedua anak itu

Nabil : Ya Bu

Istri : setelah kamu ambil baju, kamu bantu ibu di meja makan ya, dan
tolong kamar sebelah yg kosong itu kamu bersihin buat istirahat kedua anak itu, biar malam ini dia menginap di rumah kita.

Nabil : Ya Bu

Nabil langsung bergegas kekamar untuk mengambilkan baju untu anak itu

Nabil : ini bu baju buat anak itu saya taruh di kursi sofa ya Bu

Istri : Ya Nak

Setelah mengambilkan baju, anak saya langsung menuju kamar yang kosong dan memberaihkannya

Nabil : Ibu kamarnya sudah saya bersihkan

Istri : ya Nak, terima kasih

Setelah kedua anak itu selesai mandi dan memakai pakaian yang bawakan Nabil tadi, istri saya langaung mengajak kedua anak itu menuju meja makan dan kami makan malam bersama kedua anak itu. Sambil makan tanpa terasa air mata istri saya menetes lagi, melihat kedua anak itu makan dengan lahapnya.

Selesai makan kami ngobrol- ngobrol sebentar sama kedua anak itu dan Nabil anak saya pun juga ada, sambil menunggu waktu sholat isya tiba.
Tanpa menunggu lama, adzan sholat isya tiba, kami melakukan sholat isya berjamaah dan ayah yang menjadi Imamnya. Setelah sholat isya saya menyuruh anak itu untuk istirahat dikamar yang telah di siapkan oleh Nabil tadi.

Pagi haripun tiba, waktu menunjukan pukul 04.30 wib, kami semua melaksanakn aholat subuh berjamaah di masjid seberang rumah.
Setelah selesai sholat, ibu menyiapkan kopi buat ayah.
Selesai buat kopi, ibu mengajak ngobrol kedua anak itu mengobrol,

Ibu : Nak setelah makan pagi nanti, maukah kamu ibu ajak ke kepanti biar kamu tidak hidup dijalanan yang bisa membahayakan kamu,

Anak : ya bu saya mau

Ibu: kalau kamu di panti nanti kamu ada yang ngurusin

Anak : ya Bu saya mau

Setelah makan pagi, ayah langsung pamit ke ibu untuk berangkat kerja dan Nabil juga pamit untuk berangkat kesekolah dengan sepedanya.
Waktu pagi itu menunjukan pukul 08.30 wib, ibu mengajak kedua anak itu berangkat kepanti yang jaraknya kurang lebih 15 menit dari rumah.
Sampainya di panti, ibu mengobrol sama ibu panti panjang lebar dan akhirnya kedua anak itu diterima di panti itu, sebelum ditinggal di panti itu ibu mengajak ngobrol sama kedua anak itu.

Ibu : Nak kamu tinggal disini saja ya, biar kamu nanti ada yang merawat,
nanti setiap seminggu sekali ibu akan menjenguk kamu disini.

Anak : Ya Bu, say mengucapkan banyak terima kasih pada ibu dan keluarga ibu yang dengan tulus membantu saya dan adek saya.

Ibu : ya Nak, ibu sangat senang bisa membantu kamu.

Lalu ibu memeluk kedua anak itu lagi, sambil berpamitan pulang
Ibu : Nak kamu di sini baik- baik saja ya, patuhi semua apa yang dikatakn sama ibu panti, jaga sholat kamu selalu jangan sampai kamu tinggalkan

Anak : Ya Bu

Istri saya langsung berpamitan sama ibu panti karena waktu sudah siang karena Nabil juga waktunya pulang sekolah, sampainya dirumah ibu langsung masak buat makan siangnya Nabil, tanpa menunggu lama Nabil pun pulang dari sekolahnya.
Ibupun menyuruh Nabil untuk lekas ganti baju terus sholat dzuhur, selesai sholat ibu menyuruh Nabil untuk makan siang, sambil makan
Nabil bertanya sama ibunya : Ibu kedua anak itu apa sudah ibu antar ke panti

Ibu : sudah nak

Nabil : saya sangat kasihan banget sama kedua anak itu ibu, masih kecil tapi sudah jadi yatim piatu tidak punya sodara, tapi aku sangat bangga sama ibu dan ayah yang telah iklhas menolong kedua anak itu ibu, saya sangat bangga mempunya ibu yang baik juga suka menolong,

Ibu : makasih ya Nak, ibu juga bangga punya anak seperti kamu juga baik, mungkin pertolongan kita tidak seberapa Nak buat kita, tapi sangat berati sekali buat kedua anak itu, jadi kita hidup di dunia mencari ridho allah nak.

Nabil : ya Bu, dengan kejadian seperti tadi malam bisa menjadi pembelajaran buat aku ibu, kalau kita hidup di dunia ini harus tolong menolong.


Sekian cerita dari saya, hidup di dunia itu harus tolong menolong, karena kita hidup berdampingan, jangan takut mlarat dengan apa yang kau shodaqohkan karena itu tidak akan membuatmu menjadi miskin, insya,Allah ikhlas.

Dengan kejadian itu, bisa menjadi pembelajaran buat saya dan buat orang lain bahwa di luar sana masih banyak saudara kita yang membutuhkan uluran tangan kita.

** Sekian dari saya terima kasih**