Sahabat Kaskus kali ini saya akan menceritakan pengalaman hidup di desa dan peliharaan. Ketika tinggal di desa pasti tidak jauh tertuju pada ketenangan, kesejukan udaranya karena banyak pohon dan bebas dari polusi udara, bebas kemacetan jalan. Berbeda dengan kehidupan di kota yang dinilai kehidupannya lebih maju karena merupakan pusat ekonomi, menawarkan fasilitas sarana prasarana yang memadai, hiburan yang banyak, pendidikan yang lebih berkualitas, banyak tempat-tempat yang ramai dan serba ada. Di desa kurang menawarkan kehidupan yang serba lengkap, namun ada hal-hal lain yang bakal kamu temui dan rasakan ketika tinggal di desa. Di desa banyak dikelilingi oleh hewan-hewan peliharaan maupun ternak. Seperti sapi, kambing, ayam, ikan dan lain-lain.

Hal yang paling seru nih saat saya memelihara ayam. Hewan ini membuat kita kadang emosi. Hewan ini terbilang bandel, bayangkan ketika mereka membuang kotorannya di teras rumah kita apalagi kalau diteras tetangga, pasti kita yang bakal kena omelkan. Apalagi saat kita baru saja menanam tumbuhan tetapi kemudian dicekeri atau dikias-kias olehnya, rasanya jengkel sekali. Jangan sampai unggas atau hewan ternaknya sampai masuk hingga mencari makan di tanah atau kebun milik orang lain yang ada tanamannya ya. Pasalnya, jika unggas semisal ayam, bebek, angsa atau kalkun peliharaan sampai melakukan hal tersebut, maka salah-salah peternak dapat dikenakan sanksi pidana berupa denda. 😂
Masih Ingatkan yang dulu sempat viral yaitu "aturan yang dimuat dalam RUU KUHP, yang telah disepakati pemerintah dengan DPR RI, yang dulu bakal segera disahkan dalam rapat paripurna." Untung ya banyak yang protes 🤭

Oleh karena itu, dibutuhkan keahlian yang khusus untuk merawat ayam yang kita pelihara. Agar ayam tetap sehat dan tidak merugikan orang lain. Caranya merawatnya yaitu sebagai berikut.

1. Sediakan Kandang Ayam


Cara merawat ayam yang pertama yang harus anda lakukan ialah dengan menyediakan kandang ayam yang aman dan nyaman. Hal ini perlu diperhatikan juga karena mempengaruhi kenyamanan Anda, bahkan juga tetangga sekitar. Idealnya posisi kandang ayam dibuat sejauh 250 meter. Selain faktor kenyamanan, seperti terhindar dari aroma tak sedap, juga karena faktor kesehatan. Dimana dengan membuat jarak, akan meminimalisir Anda dan keluarga maupun orang sekitar terinfeksi jika ayam terjangkit penyakit.

2. Pakan Ayam


bisa memberikan pakan 2 kali sehari hingga 3 kali sehari. Usahakan untuk jenis pakannya yang mengandung nutrisi yang sangat baik, supaya ayam bisa tumbuh dengan cepat dan bisa memiliki daging yang banyak. Selain itu jangan sampai lupa untuk memberikan minum agar ayam pejantan tidak dehidrasi.

3. Teratur Cek Kondisi Ayam


Cek keadaan ayam setiap saat agar tidak mati karena kurang nyaman. Biasanya kalau tempat kurang nyaman atau lapar anak ayam akan menciak keras dan tak beraturan. Cek kelembaban kandang, kepanasan atau kedinginan, makanan, ataupun sirkulasi udara, apakah sudah nyaman atau belum.

Sumber : Pemikiran Pribadi
Gambar : Koleksi Pribadi