Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
31 Tahun Tak Pernah Pulang,Akhirnya TKI Ini Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi
Menjadi TKI diluar negeri adalah salah satu alternatif pekerjaan yang diminati banyak masyarakat Indonesia baik pria maupun wanita,gaji yang tinggi menjadi alasan mereka berani merantau ke negeri orang.Dilatar belakangi sulitnya mencari pekerjaan dinegeri sendiri,mereka rela menahan rindu bertemu keluraga selama bertahun-tahun lamanya.




Sumber


Kisah ini datang dari Desa Bandengan, Kecamatan Pangenan,Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.Bermula tahun 1988 perempuan bernama Carmi nekat mengadu nasib ke luar negeri.Tepatnya ke negara Arab Saudi,yang lebih mengejutkan Carmi baru lulus SD waktu itu gan sist,lulus SD tahun 1987 emoticon-Berduka (S)
Carmi sendiri merupakan anak pertama Bapak Ilyas dan Ibu Warniah dari 10 bersaudara.


Tentu belum punya KTP dan harusnya tidak boleh berangkat ya gan sist,tapi melalui sponsor (penyalur tenaga kerja).Carmi berhasil berangkat dengan surat keterangan sementara yang diurus oleh penyalur TKI tersebut (PT Umah Sejati Alwidah Jaya Sentosa).Berita ini dulu juga sempat dimuat dibeberapa media gan sist,berikut pernyataan orangtua Carmi dulu.



Quote:




Setelah pergi ke Arab,Carmi sempat berkirim surat dengan orang tuanya.Tapi itu hanya bertahan 7 tahun,setelah itu keluarga benar-benar kehilangan kontak dengan Carmi.


Berbagai usaha dilakukan oleh Bapak Ilyas,untuk mencari keberadaan Carmi.Namun tidak membuahkan hasil,bahkan beliau sempat ditipu oknum yang mengaku bisa memulangkan Carmi.Harta benda pun habis demi mencari anak perempuannya,sementara penyalur tenaga kerja yang dulu memberangkatkan Carmi tidak bertanggung jawab.Dan kini PT penyalur TKI tersebut sudah tutup emoticon-Berduka (S)


Meskipun begitu,pihak keluarga tetap berusaha untuk terus mencari informasi tentang keberadaan Carmi.Hingga akhirnya usaha tanpa kenal lelah keluarga membuahkan hasil,kabar gembira didapat pada tanggal 28 Agustus 2019 kemarin gan sist,ketika KBRI di Riyadh berhasil bertemu dengan Carmi dan beberapa TKI lainnya yang lama tak pulang.


Di provinsi Gasem aparat setempat bersama tim KBRI menemukan Carmi di kawasan al-Ammar,berjarak 400 km dari Riyadh.Kemudian Carmi dibawa ke Rumah Singgah 'Ruhama' (Rumah Harapan Mandiri) berada KBRI Riyadh bersama TKI yang lainnya.


Saat ditemukan Carmi sudah tidak bisa berbahasa Indonesia lagi,dan hanya bisa bahasa Arab Amiyah.Bersama Carmi tim KBRI juga menemukan Eneng Mirawati binti ACU,di kota Khafji,530 km arah timur Riyadh.Penemuan Eneng bermula dari laporan suami Eneng mengenai keberadaan istrinya,ke facebook Dubes Bapak Agus Maftuh Abegebriel.Di Rumah Singgah mereka bersama 200 orang lainnya yang juga terkena masalah.


Setelah itu KBRI langsung menghubungi pihak keluarga Carmi gan sist,kemudian pihak KBRI melakukan video call,untuk memastikan orang yang mereka temukan adalah Carmi.Disinilah momen haru itu terjadi,setelah 31 tahun lamanya.Keluarga bisa melihat Carmi kembali,walaupun agak kesulitan dalam berkomunikasi.


Dia juga sudah tidak ingat nama orangtua dan saudaranya,namun setelah sang ayah menyebutkan satu per satu nama keluarganya.Perlahan dia sudah mulai bisa mengingatnya.Kemudian perwakilan tim KBRI juga langsung mengunjungi kediaman keluarga Carmi di Cirebon 2019 lalu,dan akan membantu kepulangan serta managih haknya berupa gaji, pada majikannya di Arab.




Perwakilan KBRI bersama Bapak Ilyas,ayah dari Carmi.Digawai itu fotonya Carmi gan sist.

Sumber




Keluarga Carmi saat melakukan vide call untuk melihat Carmi pertama kalinya setelah 31 tahun.

Sumber


Kamis kemarin sekitar 200 WNI diterbangkan ke Indonesia yang terdiri dari para TKI,petugas haji,dan jemaah umroh yang sempat tertahan disana termasuk Carmi sendiri ikut dalam rombongan ini.Ditengah suasana lockdown seperti ini,memulangkan mereka tentu tidak mudah.Tapi tim KBRI berhasil meyakinkan pemerintah Arab,agar memberi izin penerbangan.Berikut pernyataan Dubes RI di Arab yang sudah dimuat disalah satu media.


Quote:



Tentu kita mengapresiasi pemerintah Arab Saudi yang sudah memberikan izin,serta perhatian pada warga negara kita yang sedang bermasalah disana.Tak lupa juga kepada tim KBRI yang sudah berusaha keras untuk menemukan para WNI yang dikabarkan menghilang dan lama tidak pulang.


Dan untuk semua TKI yang sudah kembali,ane ucapkan selamat datang.Semoga bisa segera bertemu keluarga,selamat datang kembali di Bumi Pertiwi emoticon-I Love Indonesia (S)


Tentu ini mennjadi PR besar pemerintah,sudah seringkali TKI yang berada di Arab Saudi mengalami masalah.Mulai dari visa,hukuman mati sampai tidak bisa pulang bertahun-taun.


Harus ada evaluasi menyeluruh ke depan,terutama masalah ketenagakerjaan.Terutama TKI,karena banyak warga negara kita yang mengadu nasib diluar negeri.Jangan sampai ada Carmi yang lainnya nanti dikemudian hari.





Sumber: pemikiran dan opini pribadi
Referensi: 1,2,3
Ilustrasi: foto media berita online,google image
Diubah oleh si.matamalaikat 11-04-2020 04:32
4iinchAvatar border
sebelahblogAvatar border
infinitesoulAvatar border
infinitesoul dan 6 lainnya memberi reputasi
7
682
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan