Hewan peliharaan



Assalamualaikum gan sist ....

Siapa yang bisa nebak pada tahun 2020 ini dunia mengalami peristiwa yang dahsyat? Tentu saja tidak ada. Peristiwa yang melanda seluruh penjuru bumi ini. Nasib yang sama dialami manusia dari berbagai suku bangsa bahkan negara, semua bisa merasakan akibat musibah ini. Siapa dia kalau bukan corona yang populer dengan istilah covid-19.

Tetap #dirumahaja jaga kesehatan dan selalu berdoa meminta lindungan-Nya dari berbagai musibah dan marabahaya. Sehat itu mahal harganya. Jangan makan sembarangan! Pilih makanan yang menyehatkan sesuai standar kesehatan.

Apa aja sih kegiatan kalian saat di rumah? Semua orang pasti punya versi tersediri. Ada yang memanjakan diri dengan nonton film, rebahan, bermain game, dan sejenisnya. Kalau seperti itu terus jadi bosen di rumah. Nah, #mumpungdirumah ane mau sekedar nyeritain tentang hewan peliharaan.

Yang membuat di rumah gak bosen itu ketika ngelihat pedet dengan segala tingkah dan Kelucuannya. Ada yang belum tahu pedet! Oke, Pedet adalah istilah bahasa jawa anak sapi. Yang belum paham jadi pahamkan apa itu nama anak sapi dalam bahasa jawa.

Sumber gambar: dokumen pribadi

Ini pedet milik kerabat ane yang kandangnya terletak disebelah barat rumah. Anak sapi ini sudah berusia delapan bulan. Jadi sudah tidak menyusu induknya. Nah, untuk makanan kesehariannya yaitu jenang dedak. Kalau orang memelihara sapi atau kambing pasti tahu jenang dedak. Jenang dedak yaitu jenang yang terbuat dari kulit gabah yang halus berwarna coklat.

Selain itu juga dilatih makan damen. Ada yang gak tahu damen juga nih gan! Damen adalah istilah jawa dari jerami. Damen sebelum diberikan kepada sapi terlebih dahulu dikeringkan agar awet. Bisa sebagai tandon makanan saat musim hujan tiba seperti sekarang ini. O, ya! Sedikit cerita ya gan sist. Itu hewan kalau dikasih makan kayak mau dimakan semua. Padahal gak ada yang mau merebut makanannya. Lagian dia dikandangkan terpisah dengan induknya agar tidak terus-terusan bermanja.

Sumber gambar: dokumen pribadi

Ini pedetbaru lucu-lucunya ya! Kalau talinya dicopot pasti keluar kemana-mana dengan jejingkrakan. Ibarat anak kecil senang banget kalau disuruh orang tuanya keluar rumah. Kalau jauh dari induknya, si induk gembrat-gembret bilang mooo berkali-kali sampai anak itu memdekat.

Kelucuannya juga sering membuat kaget. Seperti peristiwa kemarin, ketika adikku sedang duduk tiba-tiba terdengar suara orang mengetuk pintu. Untung saja adikku membuka jendela sebelum membuka pintu yang dikira ada tamu datang. Ternyata yang mengetuk pintu pedet dengan kakinya yang dihentakkan pada pintu kayu. Setelah pedet itu melihat adikku membuka jendela, anak sapi itu berlari dengan rasa senang. Rupanya sapi kecil itu mengajak bermain juga.

Selain itu pedet juga suka mangkal di depan samping rumah. Mungkin dia latihan makan dedaunan yang hijau, namun ketika memakan gak ditelan. Cuman dikemah-kemah setelah itu dikeluarkan kembali. Seperti anak kecil yang baru latihan makan ya gan!

Apalagi kalau pas hujan dan gak diikat senengnya bukan main. Suka hujan-hujannan sambil berlari kesana-kemari. Tetapi sayangnya kalau mau dimandiin gak mau, kalau tahu pasti menghindar. Ternyata hewan suka hujan-hujanan juga, gak cuman anak kecil.

Satu lagi nih yang perlu diketahui. Kemarin aku manggil dia dengan sebutan sapi bukan pedet. Eh ternyata dia juga paham dan mengikuti aku dari belakang. Tapi pas aku masuk ke dalam rumah dia gak ikut, kalau diikutin sampai masuk rumah ya bahayalah. Bisa obrak-abrik apa-apa. Sapi kecil tahulah apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak.


Wassalam.




Referensi: Berdasarkan pengalaman pribadi.



Jogjakarta, 11042020.