Kehadiran COVID-19 telah merubah keadaan dunia seluruhnya. Terhitung sampai 5 April, 2273 orang dinyatakan positif di Indonesia dengan angka kematian 198 jiwa. Tentunya, hal ini sangat mengkhawatirkan. Selain menjadi isu kesehatan, pandemi ini membuat startup ecosystem harus lebih agile akan segala perubahan. Berikut beberapa inovasi startup Indonesia dalam mendukung program Work From Home (WFH) :

Goop yang merupakan startup yang bergerak di bidang media dan informasi. Goop melakukan inovasi dengan mengembangkan website Tanggap COVID-19. Melalui website ini, pengunjung dapat melihat pembaruan terakhir, daftar kasus, statistik, dan kasus global.Tanggap COVID-19 sedang membuka formulir untuk pengaduan kasus guna memperkuat data persebaran wilayah. Klik tautan berikut untuk selengkapnya : 

Selain itu, terdapat website serupa yang menyediakan informasi seputar COVID-19. Website Indonesia Coronavirus, yang kini terus memberikan pembaruan informasi juga meningkatkan kesadaran masyarakat dengan membuat konten pencegahan COVID-19.

Inovasi startup dalam melawan COVID-19 tidak hanya sebatas informasi. Sebagai platform pendidikan ternama di Indonesia, Ruanggurumenawarkan kelas gratis untuk pelajar SD - SMA dan uji coba kelas gratis untuk Skill Academy. Hal ini dilakukan Belva Devara, CEO Ruangguru, untuk membantu siswa untuk melakukan belajar mandiri secara efektif. Terhitung sejak 16 Maret 2020, para siswa dapat mengikuti kelas online pada pukul 08.00 – 12.00 WIB layaknya sekolah.

Selain itu, Ruangguru melakukan inovasi dengan penyedia provider seperti Telkomsel. Respon positif dari Telkomsel membuahkan akses internet gratis  selama 1 bulan ke situs terkait dengan kuota 30GB. Inovasi yang Telkomsel dan Ruangguru berikan sebagai bentuk kontribusi memerangi COVID-19.

Kamu mungkin sudah tidak asing dengan platform e-commerce, blibli. Tanpa merepotkan pengguna, blibli hadir dengan penjualan kebutuhan pokok secara online dengan harga terjangkau. Inivoasi ini memudahkan pengguna untuk berbelanja di rumaj aja, terlebih dengan adanya kebijakan pemerintah untuk social distancing. Blibli juga mengklaim bahwa pihaknya telah menjaga kualitas dan kebersihan dari proses produksi hingga pengiriman.

Pandemi COVID-19 membuat penjualan masker dan alat kesehatan lainnya laris terjual. Tak jarang pengguna menemukan lapak nakal yang menjual barang dengan harga selangit. Bukalapakdan tokopedia yang menjadi raksasa e-commerce telah melakukan inovasi dengan memblokir sejumlah merchant yang menjual alat kesehatan dengan harga tidak wajar. Langkah besar juga dilakukan dengan menarik penjualan APD di pasaran.

4. Online Food Delivery

Kebijakan pemerintah akan darurat COVID-19 mengharuskan masyarakat untuk tetap dirumah dan memberlakukan work from home. Hal ini membuat pemain besar seperti GOJEKdan Grab lesu. Namun, kebijakan ini membawa kabar baik untuk layanan pesan antar makanan, GO-FOOD dan Grabfood. Dengan melakukan pemesanan secara online, pengguna dapat meminimalisir kontak secara langsung dengan orang lain.

Sebagai bentuk inovasi, GOJEK menambahkan fitur tips deliveryhingga Rp100,000 agar memudahkan pengguna untuk berdonasi kepada driver. Hal serupa juga dilakukan pesaingnya, Grab, dengan membuka donasi online untuk berbagi hand sanitizer dan masker yang ditujukan untuk mitra Grab. Tidak terbatas pada fitur donasi, dua raksasa tersebut memberikan akses kesehatan online melalui halodoc untuk pengguna GOJEk dna Grab Health untuk pengguna Grab. Layanan ini memudahkan pengguna untuk medapatkan obat maupun emotional support selama di rumah aja.

Kontribusi startup indonesia tidak sebatas hal ini saja. Masih banyak bentuk kepedulian startup indonesia dalam memerangi COVID-19. Pandemi ini bukan sebuah halangan untuk berbagi dan tetap produktif ya teman!