Mak Sumay, Legenda Urban yang Mendiami Hutan-Hutan Sumatera Selatan

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Mak Sumay, Legenda Urban yang Mendiami Hutan-Hutan Sumatera Selatan

aldysadi

31-03-2020 07:19

Mak Sumay, Legenda Urban yang Mendiami Hutan-Hutan Sumatera Selatan

"Tak se-terkenal legenda urban lainnya di Indonesia, tak pula se-akrab di telinga, layaknya Mak Lampir tapi cerita hantu Mak Sumay telah menemani masa kecil anak-anak di Sumatera Selatan. Selalu membuat kami lari terbirit-birit tiap kali melewati hutan bambu atau kebun durian"

ilustrasi

Masih lekat diingatan mamaku, cerita yang telah diwariskan turun-temurun oleh kajotku (nenek). Konon, di hutan dusun mereka, yaitu Baturaja (ibu kota Kabupaten Ogan Komering Ulu) dihuni seorang nenek-nenek, maksudku, secara fisik, memang terlihat seperti nenek-nenek biasa tapi sesungguhnya, ia adalah jelmaan alias hantu.

Mak Sumay adalah nama yang diberikan pada sosok si nenek hantu itu. Warga dusun percaya bahwa Mak Sumay bersembunyi dibalik hutan bambu atau kebun durian. Ia akan beraksi manakala melihat anak kecil bermain-main di luar rumah seorang diri alias tanpa pengawasan.

Ia akan menyamar dengan menjadi salah satu anggota keluarga terdekat si anak kecil sasarannya. Si anak yang menyangka bahwa Mak Sumay adalah keluarganya, akan menuruti ajakan Mak Sumay untuk pulang ke 'rumah'.

Padahal, ia bukan diajak pulang ke rumah yang sesungguhnya, melainkan ke rumah si Mak Sumay, yaitu masuk jauh ke dalam hutan atau ke atas pohon durian di kebun. Kemudian, Mak Sumay akan menyuguhi si anak dengan berbagai makanan lezat.

Namun, bukan makanan yang layak, melainkan cacing, belatung, kecoa dan hewan menjijikkan lainnya yang tak layak dikonsumsi anak-anak. Apabila si anak menyantap makanan tersebut, konon, ia tak akan bisa kembali ke dunia manusia lagi atau meskipun bisa kembali, mentalnya tidak akan seperti manusia normal lagi alias linglung.

Spoiler for Ilustrasi Pencarian:

ilustrasi

Mencari anak yang diculik oleh Mak Sumay bukan perkara mudah. Konon, harus meminta bantuan seorang ustadz dan harus dibacakan ayat-ayat Al-Quran atau meminta bantuan orang pintar dan mengorbankan seekor kambing.

Tak hanya menculik anak-anak, Mak Sumay juga konon mengganggu orang dewasa dalam wujud nenek-nenek. Misalnya, saat warga seorang diri berada di kebun durian atau melintasi hutan bambu. Untuk mencegah gangguannya, konon, seseorang harus membawa obor di tangan.

Nah, itu tadi cerita yang beredar di dusun mamaku, yaitu Baturaja. Namun, dari versi google (tapi informasi dari google sangat sedikit) atau penuturan para orang tua yang aku kenal, menurut mereka, hantu Mak Sumay ini tak hanya mendiami hutan bambu ataupun kebun durian saja.

Lebih luas lagi, Mak Sumay menghuni hutan-hutan di Sumatera Selatan, seperti Empat Lawang, Lahat, Pagaralam, Baturaja dan Bukit Barisan yang juga mengenal legenda urban dari Mak Sumay. Penulisan Mak Sumay juga beragam, yaitu May Sumay, Maisumai atau Mak Sumai, hampir mirip-mirip.

------

TS sendiri masih berusaha mencari tahu dari para orang tua atau mbah google mengenai asal usul pemberian nama Mak Sumay, sampai sekarang belum ada titik terang. Lalu, apakah ia hanya berwujud nenek saja selain menjelma menjadi manusia atau ada wujud lainnya???

Di masa sekarang, nama Mak Sumay sudah tak pernah terdengar lagi di telinga TS. Entah, karena TS tidak pernah menanyakannya lagi pada orang-orang yang tinggal di dusun dekat hutan-hutan dalam wilayah persebaran hantu Mak Sumay atau memang Mak Sumay sudah punah akibat huniannya (hutan/kebun rindang) sudah dibabat habis manusia untuk bangunan, jalanan dsb.

Yang jelas, terimakasih kepada Mak Sumay yang telah membuat horor masa kecil TS bersama teman-teman TS. Masa dimana kami suka main di sungai yang letaknya di pinggir hutan bambu. Para emak kami sering menakuti-nakuti kami dengan sosokmu agar kami semua tak bermain terlalu lama di sungai.

Masa dimana kami awalnya berjalan santai hingga salah satu dari kami berlari kencang sambil berteriak keras, "ADA MAK SUMAYYYY...!!!" padahal bohong, wkwkw.

Sekarang, TS sudah tak takut. Mau lewat hutan bambu, kebun durian, hutan-hutanan, TS akan maju pantang mundur, yang penting ada yang nemenin, wkwk. Bagi GanSis yang mengetahui atau pernah mendengar legenda urban dari Mak Sumay ini, silakan komentar di bawah, ya! agar cerita tentang Mak Sumay tak terhapus oleh masa melalui thread TS ini.

Quote:

Sumber : Pengamatan dan Pemikiran Pribadi
Gambar : Tercantum

Quote:

---------------------------------------------
Kalau suka thread ini, jangan lupa
---------------------------------------------

✓ Rate dan cendol thread ini

✓ add pertemanan

✓ share thread ini

---------------------------------------------