Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dlsn_huffAvatar border
TS
dlsn_huff
STOP CORONA




Ane punya pemikiran apa yang terjadi di wabah corona ini sejak dari awal sampai sekarang, di Indonesia. Ini sekadar pendapat pribadi, jadi debatable.



Awal corona di Wuhan, Cina, pemerintah pasti udah tau hal itu. Jadi pertanyaan nya, kenapa pemerintah gak sedari awal melakukan persiapan dan tindakan preventif ?


Mungkin banyak faktor yang terlibat. Berkaca dari kejadian SARS & MERS, rupa nya pandemi corona lebih parah. Tapi di saat itu atau awal2 corona, mungkin perkiraan pemerintah gak setepat itu. Jadi seperti nya pemerintah `kecolongan`.


`Kecolongan` dari sisi penyebaran nya yang begitu cepat dan sifat menular nya yang rupa nya lebih parah dari SARS / CORONA. Mungkin pemerintah sudah bersiap juga sedari awal. Cuman ane gak tau pasti seperti apa persiapan nya.


Tapi ane yakin ( se enggak yakin nya ane juga gak bakal melihat dari satu sisi karena walaupun pemerintah pasti pernah melakukan kesalahan tapi kaya nya gak separah yang di tujukan ) kalo pemerintah udah bersiap & punya `semacam rencana`. Ane gak tau pasti rencana nya tapi sebagian bisa di liat dari fakta yang terjadi.


Dan di tengah2 wabah ini, kenapa pemerintah masih mikirin ekonomi ? ( pariwisata & kegiatan2 bisnis ). Dugaan ane, bukan karena pemerintah gak utamain penyelesaian wabah corona ini, tapi lebih karena berdasar apa yang terjadi di tahun 1997.


Di tahun itu, Indonesia sangat jatoh. Rupiah dari 2000 naik sampe ke 15000. Belom lagi masalah2 ekonomi dan sosial lain nya yang timbul. Jadi mungkin di `saat ini` pemerintah gak mau kejadian itu terulang kembali ( perkiraan mereka sih pasti terulang ) tapi dengan tingkat yang jauh lebih parah.


Bayangin gais : Udah kena wabah corona & korban jiwa yang kemungkinan masih nambah, trus rakyat ekonomi bawah yang paling terkena dampak nya padahal pemerintah lagi berusaha menaikkan ekonomi untuk rakyat nya juga, kemungkinan besar rupiah juga jatoh banget, dan kegiatan ekonomi yang tersendat, belum lagi hal2 lain yang kemungkinan bisa membuat keadaan di negri ini bisa lebih parah. Maka dari itu pemerintah berusaha untuk meminimalkan `kerusakan` yang terjadi.



Yes ane berpendapat kalo pemerintah kurang dalam persiapan dalam menangani wabah corona. Musti nya sejak bulan Januari mereka membuat lebih banyak cadangan APD & tempat untuk PDP. Dan lebih baik kalo mereka lebih cepat membeli obat2 / alat untuk deteksi dini yang cepat dan untuk penyembuhan di tahap tertentu.


Untuk soal penyebaran di awal sih itu susah banget gays untuk di cegah. Karena pengetahuan awal banyak orang gak ngira kalo cara menular nya begitu gampang dan sangat susah untuk di tangkal. Perlu alat khusus dan di saat itu ( awal2 ), banyak orang sangat gak kepikiran. Palingan cuman masker. Tapi rupa nya gak cukup.



Penyebaran nya memang benar seperti yang ada di media sosial kesehatan. Yang bikin ane agak khawatir, itu virus bisa tahan di banyak permukaan lapisan benda mati selama lebih dari satu hari. Maka itu di perlukan pencucian tangan dengan baik dan juga jangan sentuh muka karena virus itu masuk melalui media pernafasan & pencernaan.



Kembali ke soal pemerintah. Kenapa gak lockdown ? Coba baca dan nonton berita lockdown di luar negri deh. Mau kaya gitu selama 1 - 3 bulan ? Ane aja gak ke mana2 udah 1/2 bulan rasa nya ......... yah gak asik.



Dan kenapa gak di lockdown, mungkin karena :


1. Dengan situasi negara yang kepulauan, pasti nya akan sangat membutuhkan petugas yang lebih banyak.

2. Karena sikap & mental sebagian warga yang emang seperti kita tahu, kemungkinan besar akan terjadi penolakan.

3. Berkaca dari tahun 1997, kemungkinan besar akan terjadi kerusuhan dan penjarahan di mana2 karena karakter sebagian warga kita. Pembelian stok makanan dan alat2 kesehatan yang gak berimbang & oknum2 yang mengambil kesempatan dalam kesempitan.

4. kemungkinan ketidakpuasan ke golongan tertentu yang berakibat ke kerusakan yang lebih parah.



Jadi menurut ane, inti nya pemerintah gak pengen keadaan jadi lebih parah hanya dengan mengeluarkan satu kebijakan yang menurut sebagian orang adalah tepat. Lebih bagus kalo melihat jangan dari satu sisi. Jangan ngeliat dari sisi kita sendiri doank dan jangan ngeliat dari luar nya aja atau mengartikan dengan mentah. Berpikir terbuka dan jangan panik serta tingkatkan kesadaran diri.




Naahh ... karena sekarang udah kaya begini, berarti bagus nya do now, face forward. Lakukan yang sekarang, tatap ke depan.



Ane punya pemikiran2 gimana cara nya agar wabah corona ini bisa di tekan dengan drastis. Cuman dua aja, tapi sangat krusial, yaitu :


- Pertama, dari sisi pemerintah, berusaha untuk menekan jumlah yang terdampak / terkena. Perbanyak APD dan obat2 pendeteksi dini atau pengobatan di tahap2 tertentu. Percepat pendeteksian dan juga pengobatan. Pengurangan ( jangan di tutup juga mungkin ) zona bebas di banyak titik.


- Kedua, dari sisi warga dan awal krusial nya di sini nih. KESADARAN warga sangat di perlukan. Untuk pencegahan penularan, sebaik nya isolasi diri. Keluar kalo perlu aja ( makan, belanja makanan, berobat, ngecek kesehatan, ambil duit, dan semacam itu ). Untuk yang merasa suhu tubuh nya lebih tinggi dari ketika sehat, sebaik nya isolasi diri di rumah dan jangan keluar kecuali mau cek dan berobat.

Jangan lupa untuk tau informasi tentang corona seputar gejala dan langkah yang harus di lakukan ( sangat penting ).




Sebaik nya warga gak nganggap enteng tentang corona dan waspada. Tetap tenang sekaligus mawas diri. Persiapkan kesehatan diri dan bantu diri sendiri dan juga sesama. Berusaha untuk gak jadi pesakitan dan penular.




Ane waktu itu pengen ngedaftar jadi relawan basmi corona. Ane ada perasaan takut juga. Gimana kalo begini, begitu .. . Tapi lebih dari itu, ane emang agak gampang masuk angin, gak tau kenapa. Mungkin imun gak sebagus dulu ( sekarang 41 ), mungkin juga karena kurang makan, hahah. Jadi nya gak jadi. Karena ane sadar kalo ane sakit pas kerja relawan, itu bisa nyakitin pekerja relawan lain atau orang lain yang di sekitar ane.






LIFE ALREADY GOOD ... DON`T WASTE IT LIKE YOU PRETEND THAT YOU ALREADY `ACT` LIKE GOD




*Notes = Jangan lupa cuci tangan setelah dari luar rumah atau setelah melakukan kegiatan yang `melewati` / di tempat `keramaian`.




- Wrote & edited : TS




Credit : Google, gambar




Cucucuuhh emoticon-Betty (S)
Diubah oleh dlsn_huff 24-03-2020 09:38
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
infinitesoulAvatar border
infinitesoul dan 3 lainnya memberi reputasi
4
408
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan