Pemuda yang baik dan tulus. Demi orang terkasih rela melakukan apa saja.

#CINTA
#COUPLE
#PATAHHATI

Cinta dapat mengubah seseorang. Baik itu menjadi lebih baik atau bahkan sebaliknya. Berawal dari cinta, segala kemungkinan yang tadinya menurut kita tidak mungkin terjadi, ternyata bisa terjadi.

Jika kamu jatuh cinta pada seseorang, apakah kamu akan memperjuangkan cinta itu? Atau kamu akan diam di rumah, tumpang kaki menunggu cinta itu datang? Jika kamu berpikir ke depan, mungkin kamu akan memilih memperjuangkannya.

Belajar dari para pejuang cinta. Lika-liku banyak sekali, ada yang benar-benar mendapatkan cinta sejati, namun banyak pula yang kandas di tengah jalan.

Jatuh cinta itu ambyar rasnaya, bahkan tai kucing pun bisa jadi rasa cokelat bagi yang sedang jatuh cinta. Pemikirannya ingin selalu bertemu dengan doi.

Berbicara tentang pejuang cinta. Tong Aonan namanya, seorang pemuda yang jatuh cinta diam-diam pada gebetannya.

Cinta itu bisa tumbuh pada siapa saja. Dari siapa saja. Bahkan membahas tentang cinta gak akan pernah ada habisnya.



Tong Aonan ingin memberikan sesuatu pada gebetan yang sedang ia senangi. Munculah ide untuk membuat sebuah lukisan wajah sang gebetan yang berbahan dasar rubik.

Dalam proses pembuatan lukisan, Tong Aonan tiap malam bergadang. Ia menghabiskan dana sebesar Rp 6,5 juta. Dikerjakan selama 2 bulan. Harapannya dapat segera memberikan lukisan itu pada gebetannya sambil menyatakan cinta.

Kamu tahu apa yang terjadi? Perempuan yang ia perjuangkan itu malah menolaknya mentah-mentah dengan alasan Tong Aonan kurang ganteng wajahnya.



Ternyata benar, yang namanya cinta bukan karena harta tapi juga fisik nomor satu. Masa iya mau nikah sama orang yang enggak ada mukanya? Haha. Tapi yakinlah, kalau yang namanya wajah itu bisa dipoles. Orang yang kulitnya hitam aja dengan minum segala macam obat bisa jadi putih permanen.

Cek kisahnya disini! Sudah banyak orang yang komentar di dalamnya. Dan bagaimana tanggapan kamu? Silakan tulis di kolom komentar ya!!



Lalu, perjuangan seperti apa sih yang diharapkan perempuan? Lelaki itu mewakili isi hatiku yang pernah ingin memberikan sebuah buku kumpulan puisi karya sendiri untuk kekasihku. Nyatanya? Kamu tahu sendiri jawabannya.

Kalau perempuan, jika sudah bilang cinta ya cinta. Kalau kamu sudah ditangisi oleh perempuan. Itu artinya kamu sangat disayangi oleh dia. Beruntunglah kamu.

Ada yang bilang sih. Cinta bukan segalanya tanpa uang. Tapi, bukankah uang bisa dicari bersama-sama? Tidak maukah berproses bersama dari nol? Agar kelak ketika sudah sukses bisa dijaga bersama sama.

Semoga kamu tidak pernah merasakan sakitnya ditolak cinta. Brina pamit. Jangan lupa cendol, rate, komen and share.