Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

brina313Avatar border
TS
brina313
Viral Kisah Sedih Seorang Ibu yang Dibuang Oleh Anak Kandungnya
Quote:


Ibu adalah surga kita. Ibu adalah orang yang telah melahirkan kita. Orang yang ikhlas tanpa pamrih sedikitpun. Bahkan saat melahirkan pun nyawanya menjadi taruhan.

Kita sebagai anak sudah sewajibnya berbakti kepada ibu. Surga berada di telapak kaki ibu. Bahkan disebutkan ibu, ibu, ibu, dan ayah. Taat kepada orang tua selama masih dalam garis kebenaran.

Pernahkah kamu mendengar beberapa kisah tentang seorang ibu dengan anaknya? Atau ayah dengan anaknya? Tentu saja pernah dan isinya bermacam-macam.

Quote:


Viral kisah sedih seorang ibu yang dibuang oleh anak kandungnya. Ini konteksnya anak kandung, bukan anak pungut alias anak angkat. Anak kandung, anak yang terlahir dari rahim ibunya.

Alkisah ada seorang laki-laki bernama Zain (bukan nama asli). Pagi-pagi ia membawa sang ibu ke pusat kota, sang ibu dibawa duduk di dekat taman kota. Peris dekat juga dengan jalan raya.

Quote:


Zain berkata bahwa dia ada pekerjaan dulu. Zain menyuruh ibunya tunggu sebentar di kursi ini. Ia menitipkan secarik kertas pada ibunya. Pesannya, berikan kertas ini kepada orang lain jika aku telat menjemput ibu. Ini hanya jika telat.

Tak ada wajah curiga dari ibunya. Bahkan melepas kepergian anaknya begitu saja. Karena beliau yakin bahwa anaknya akan kembali. Lalu, beliau pun duduk santai di kursi itu. Melepas kepergian anaknya.

Di saat yang sama ternyata ada pemuda lain bernama Jhon (bukan nama asli) yang memperhatikan sang ibu dan anaknya, Jhon melihat itu di blangkon rumah lantai dua sambil ngopi santai.

Quote:


Teringat akan kewajibannya pergi bekerja. Sambil melihat ke arah ibu itu, Jhon melajukan mobilnya.

Sore hari saat Jhon selesai bekerja. Ternyata ibu itu masih ada duduk di kursi itu. Masih memakai baju yang sama dan penutup kepala yang sama. Mungkin ibu itu haus, pikir Jhon.

Jhon pun menghampiri ibu itu dan menawarkan air sebotol. Ibu tua itu meminum pertanda betapa hausnya ia.

Setelah berbincang-bincang, Jhon menanyakan kenapa ibu masih ada di sini. Saya memperhatikan ibu dari tadi pagi.

Ibu itu menjawab ia saya sedang menunggu anak saya. Sebentar lagi mungkin akan menjemput saya.

Jhon menawarkan bantuan kepada sang ibu. Ibu itu sangat senang, lalu memberikan secarik kertas dari anaknya tadi.

Ternyata pada intinya isi tulisan itu adalah meminta kepada siapapun orang yang menolong ibunya untuk membawa pergi sejauh-jauhnya.



Quote:


Brina pamit, salam untuk orang tuamu di rumah. Salam juga untuk mama mertua dan papah mertua dari calon menantu idaman.

Jangan lupa cendol, komen and share. Terima kasih.

From Heart, For You, With Love
Ruang Rindu, 19 Maret 2020


Tulisan : opini pribadi
Referensi dan ilustrasi : Disini semua
Diubah oleh brina313 19-03-2020 11:37
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
infinitesoulAvatar border
infinitesoul dan 7 lainnya memberi reputasi
8
2.8K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan