Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jkwselalub3n4rAvatar border
TS
jkwselalub3n4r
Di Tengah Ancaman Corona, Ribuan Buruh Pabrik Tetap Bekerja Normal


RIBUAN buruh pabrik tekstil dan garmen di Kabupaten Bandung hingga Selasa (17/3/2020) masih tetap bekerja di tengah penyebaran ancaman virus Corona atau Covid-19. Di sisi lain mereka tetap khawatir akan menerima dampak dari mewabahnya virus mematikan tersebut.


"Sampai hari Selasa ini, para pekerja atau buruh pabrik tekstil dan garmen masih tetap bekerja dan belum ada penghentian untuk tidak bekerja dari perusahaan masing-masing," terang Ketua Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Tekstil Sandang dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Kabupaten Bandung, Uben Yunara kepada galamedianews.com, Selasa (17/3/2020) malam.

Menurut Uben, apakah para buruh pabrik tekstil dan garmen yang mencapai puluhan ribu orang itu harus tetap bekerja atau diliburkan sementara waktu, sampai saat ini belum ada keputusan atau kepastian. Baik dari pihak pemerintah atau para pengusaha.

"Yang jelas, kami pantau dan koordinasi dengan perwakilan buruh di sejumlah perusahaan tekstil dan garmen, para buruh masih tetap bekerja dan belum diliburkan dari tempat kerjanya," katanya.

Untuk mengantisipasi penyebaran ancaman virus Corona tersebut, ujar Uben, harus ada perhatian dari sejumlah pihak. Di antaranya dari pihak perusahaan atau pengusaha maupun dari pemerintah pusat.

"Minimal ada rembukan yang dilakukan oleh perwakilan pengusaha/perusahaan dengan pemerintah dan perwakilan buruh. Untuk menentukan sikap dan langkah kedepan terkait penyebaran ancaman virus corona tersebut. Ini penting untuk dilakukan, jangan sampai menunggu ada korban. Ini harus segera dilakukan musyawarah untuk menyikapi perkembangan yang terjadi saat ini," tuturnya.

Uben mengatakan, karena masih banyak pengusaha yang mempertahankan operasional perusahaannya, para pekerja yang bekerja di sejumlah perusahaan disarankan untuk menggunakan masker saat bekerja. Hal itu untuk antisipasi dan pengamanan dari ancaman penyebaran virus Corona.

"Bahkan ada di antara perusahaan yang memasang alat pengukur suhu tubuh para pekerja. Jika diketahui ada pekerja dengan suhu tubuh di atas 37 derajat, disuruh pulang lagi untuk melakukan pemeriksaan dokter," katanya.

Ia mengatakan, jika para buruh diliburkan dari tempat kerjanya dengan alasan penerapan lockdown atau tetap bertahan di rumah bagi para pekerja, terkait upah para pekerja selama berada di rumah pun harus menjadi pertimbangan dan perhatian dari pihak perusahaan maupun pemerintah.

"Apakah pihak perusahaan mau tetap membayar upah buruh, selama diliburkan sementara waktu? Supaya ekonomi para buruh tetap terbantu dan tidak dirugikan. Meski persoalan mewabahnya ancaman virus Corona ini bukan kesalahan pengusaha atau pemerintah, nasib ekonomi para buruh juga harus diperhatikan," katanya.


Lebih lanjut Uben mengatakan, jika perusahaan meliburkan sementara para pekerjanya akan berdampak pada produksi. "Terutama barang-barang yang diekspor ke luar negeri," ucapnya.

Untuk diperhatikan pula, imbuh Uben, di sejumlah perusahaan itu ada sejumlah jenis mesin yang tidak boleh berhenti operasional. Artinya harus tetap jalan selama 24 jam, di antaranya mesin polister.

"Berbeda dengan pekerja di bidang garmen, misalnya tukang menjahit pakaian. Itu bisa berhenti sementara waktu. Tetapi hal itu juga akan menghambat pada pemasaran produksi, terutama ada pihak-pihak yang sudah order barang ke pihak pengusaha. Yang jelas dampak mewabahnya penyebaran ancaman virus corona ini harus segera disikapi, terutama di kalangan pabrik tekstil dan garmen yang mempekerjakan banyak pekerja," ujarnya.

https://www.galamedianews.com/bandun...ja-normal.html

emoticon-Cape d... emoticon-Cape d...
...noisscat...Avatar border
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.9K
40
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan