Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Surobledhek746Avatar border
TS
Surobledhek746
Emang Komentar Lo Bener?

Lo jangan kepo akh. Apalagi berkomentar suka-suka. Jelek tau.

Tiga nasihat dalam bahasa berbeda, namun memiliki makna yang sama. "Jangan banyak berkomentar." Begitulah kira-kira maknanya. Nasihat ini biasanya diberikan kepada perempuan. Walau sebagian ada juga yang ke laki-laki.

Kebiasaan berkomentar bagi sebagian orang mungkin dianggap sebagai sebuah kebiasaan. Apalagi jaringan internet lancar. Media sosial berseliweran dalam genggaman. Apa yang dilihat, apa yang didengar, gatal jempol ingin memberikan komentar.

Setiap orang merasa menjadi yang paling tahu. Menjadi yang paling mengerti. Menjadi yang paling benar. Tidak sedikit yang akhirnya memunculkan perdebatan panjang yang melebar ke mana-mana. Sampai-sampai bahasan utama yang jadi masalah terlupakan.

Untung kalau yang yang diperdebatkan memang jadi bidang keahlian. Kalau tidak, yang ada hanya otot-ototan. Tak terasa akhirnya jempol keram. Kuota melayang. Hasilnya marah-marahan dan saling benci. Padahal masalah yang jadi perdebatan tak jarang sesuatu yang sama sekali tak terkait dengan kehidupannya secara langsung.

Seakan apa pun yang dilakukan orang lain selalu salah dimatanya. Hampir tak ada benarnya sama sekali. Padahal sudut pandang, tingkat pengertian dari sebuah permasalah yang semua orang sama.
Quote:

Saya jadi ingat sebuah cerita yang kita semua barnagkali telah nendengarnya.

Kisah tentang seorang ayah yang ingin menjual keledai bersama anaknya ke pasar. Ketika keluar dari pekarangannya, keledai mereka tuntun berdua. Sambil asyik bercerita. Tak lama kemudian mereka ditegur oleh orang yang berpapasan dengannya.

Dua orang itu pasti sangat bodoh. Harusnya keledai itu ditunggangi. Bukan mereka ikut berjalan begitu. Maka dua orang ini pun naik ke punggung keledai tersebut. Senyum-senyumlah mereka berdua. Benar juga saran orang tadi.

Selang beberapa meter, mereka bertenu dengan orang lain yang melihat mereka menunggangi keledai tersebut. Maka keluarlah komentar, sungguh kejam mereka berdua itu. Keledai sekecil itu ditunggai berdua. Harusnya salah satu saja yang menunggangi keledai tersebut. Itu baru namanya manusia. Mengerti akan perikebinatangan.

Merasa apa yang dikomentarkan benar, maka salah satu dari mereka pun turun. Dan perjalanan dilanjutkan.

Tak jauh dari sana, setelah beberapa meter mereka berpapasan lagi dengan orang lain. Orang itu pun berkomentar. Mengapa begitu teganya sih orang tua itu. Enak-enakan duduk di keledai, sementara anaknya disuruh berjalan. Tak kasihan sama sekali pada anaknya. Orang tua mau enak sendiri itu namanya.

Maka turunlah orang tua itu. Anaknya lah sekarang yang naik ke keledai tersebut. Orang tuanya menuntun keledai itu. Namun, beberapa waktu mereka berpapasan lagi dengan orang lain. Komentar pun diberikan lagi. Dasar anak kurang ajar, enak-enakan duduk di atas keledai. Sementara bapaknya yang lelah berjalan.

Mereka pun bingung. Ditunggangi berdua salah. Dituntun berdua salah. Ditunggangi salah satu pun salah. Lantas yang benar mana?

Begitulah, komentar kadang malah menyesatkan bagi sebuah permasalahan.

Makanya kemudian ada peribasa, "Biarlah anjing menggong. Kabilah tetap berlalu."

Cuek bebek brow. Emang gue pikirin. Emang lo siapa? Komentarlah suka-suka. Gak ada benernya tuh lo semua.

Oleh karena itu, pitutur orang zaman dahulu sungguh kebenarannya. "Ojo dumeh. Jangan lantih. Jangan curcol. Dan jangan kepo." Urusi saja urusan yang lebih penting nenyangkut diri kita demi kebaikan bersama. Jika pun mau berkomentar. Maka berkomentarlah yang bijak. Berpikir matang dulu sebelum berkomentar.

Mulutmu harimaumu. Demikian barangkali istilah yang tepat.***
Diubah oleh Surobledhek746 24-02-2020 04:29
anasabilaAvatar border
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.2K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan