dari Wikipedia https://id.m.wikipedia.org/wiki/Penindasan


Beberapa waktu ini banyak sekali berita bullying yang tiba-tiba menceruak ke publik. Mulai dari kasus di Purworejo, lalu mulai bermunculan di media sosial tentang kisah bullying serta penyelesaiannya. Agan pasti sudah baca kan berita terkini tentang bullying?

Ada beberapa kasus yang bisa diselesaikan dengan baik karena pihak ketiga mau menjadi mediator perdamaian. Namun tak sedikit pula yang kasusnya menghilang, tidak ada penyelesaian yang baik, bahkan korban bullying biasanya menanggung malu dan semakin terintimidasi.

Jujur ya gan, eyke paling nggak suka soal bullying. Tetapi demi kebaikan, pengalaman pahit waktu sekolah membuat eyke mempunyai beberapa tips untuk menghadapi bullying maupun ciri-ciri korban bullying.
Simak yuk gan


Ciri-ciri korban bullying

Korban bullying cenderung tertutup. Perilaku tertutup inilah yang semakin dimanfaatkan oleh pelaku bullying semakin mengintimidasi korban.

Selain tertutup, korban bullying cenderung penakut, terkucilkan atau tidak memiliki teman.

Namun tidak menutup kemungkinan korban bullying seperti artis papan atas inisial LL yang super percaya diri serta kontroversial sehingga banyak dibully. hayo hayo agan termasuk pembully artis ini yak ngaku deh

Nah, bagaimana donk tips untuk menghadapi bullying?

Eyke kasih saran ya gan agan, jika bullying verbal atau kata-kata, asal agan tutup mata tutup telinga sebenarnya it's oke ae alias tidak apa-apa. Kuatkan hatimu dan pura-pura tidak mendengar atau melihat.

Namun.....

Kalau bullying yang menjurus ke fisik. Misal dipukul atau ditendang atau dicubit atau dijambak dan sebagainya yang berkaitan dengan fisik, ini yang berbahaya

Jika dibiarkan, korban bullying akan semakin rendah diri dan tentunya babak belur. Sebagai korban bullying, harus memberanikan diri cerita kepada yang lebih tua atau yang lebih berwenang misal guru atau orang tua agar ada penyelesaian.

Namun sebagai pihak korban pun harus memupuk rasa percaya diri agar bisa bangkit dari rasa rendah diri. Setidaknya jika tidak bisa melawan, harus berani melaporkan. Sebelum terjadi tindakan bullying yang lebih parah dan berujung nyawa melayang.

Korban bullying juga harus didampingi dengan baik agar tidak salah bergaul. Banyak kejadian yang berujung korban bullying menjadi pelaku bullying dikemudian hari untuk melampiaskan kekesalan maupun dendam masa lalu. Hal ini sangat tidak dibenarkan ya gan agan.

So, eyke cuma bisa berpesan, pemberantasan bullying bukan melulu urusan dinas terkait, sekolah maupun kepolisian. Tetapi semua berawal dari lingkup terkecil dulu. Lebih care dengan lingkungan sekitar agar ikut mengantisipasi bullying

Sekian thread dari eyke semoga berfaedah! Salam
Jangan lupa cendolnya gan agan