Mabuk Korea, selalu identik dengan Drakor, Kpop, dan banyak lagi serba - serbinya.

Kaum milenial saat ini sudah tak bisa terpisahkan lagi dengan ala - ala yang berbau Korea gitu. Katanya sih seru, romantis, dramatis, apaan sih, tis tis doang kok!

Bahkan artis Indonesia banyak sekali yang mengidolakan mereka ( Kpop). Klo aku sih, netral saja, kalau menguntungkan harus dikejar. Realistis sih. Benar gak agan agan ?

Fanatik Fan's sudah menjamur di Negara +62 ini. Mereka tidak perduli lagi jika ada konser korea, mereka pasti di depan, bahkan mirisnya lagi jika tidak kebagian tiket, nangis - nangis gan. Kebayang kagak ?

Sungguh aku terhura, memerhatikan polemik di Imdonesia yang mayoritas Islam masih demen kekoreaan - koreaan kayak gitu. Apa tidak ada hal yang lebih bermanfaat gitu ? Semestinya harus ada lembaga khusus yang bisa membina hal hal seperti ini. Agar fanatisme mereka tersalurkan dengan baik. Sungguh fenomena alam yang sangat unik. Betul tidak ?

Untuk hiburan, boleh - boleh saja, akan tetapi jangan sampai mengorbankan kehormatan diri. Menjual diri demi idola masing - masing. Itu sudah masuk kategoti israf. ( Melampaui batas )


Dok. Pribadi

Ingat, bagi umat Islam tidak perlu meniru baju ala korea yang belum rampung dijahit. (Membuka aurat) hal ini akan merusak aqidah islam yang murni. Ingat , jangan lupa, lalu waspadalah !

Budaya - budaya yang tidak sesuai dengan syariat Islam harus dimusnahkan. Tersebab racunnya sangat mematikan aqidah dan pemerosotan moral.

Moralitas kita lebih penting daripada senang - senang tidak jelas dan berujung kemubaziran waktu terbuang sia - sia.

Kpop, Drakor, dan pelakor eits, yang terakhir tidak perlu dibahas. Dan sesuatu yang berhubungan dengan korea, harus dipilih secara ketat, agar tidak gampang merusak moralitas anak Negri yang cantik - cantik dan ganteng - ganteng.

Mereka tidak perlu seperti halnya orang korea, atau merubah bentuk tubuh ala korea, serta merusak diri sendiri untuk memenuhi hawa nafsu belaka. Oplas misalnya.

Sebelum ane tambah ngawur, lebih baik kita udahan aja. Keep smile!
Keep spirit!

Jangan lupa bahagia, Wassalamualaikum!


Jangan lupa like dan subcribe

Sumenep,14 Pebruari 2020