- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Berkat Twitter, toko buku sepi pengunjung ini jadi laku keras
TS
TheNinetiesKid
Berkat Twitter, toko buku sepi pengunjung ini jadi laku keras
Pada tanggal 14 Januari kemarin, sebuah toko buku kecil di Inggris tidak menjual satupun buku dikarenakan cuaca yang memang sedang kurang bagus. Namun sekarang toko tersebut telah dibanjiri pesanan setelah kiriman mereka tersebar luaskan di situs media sosial Twitter.
Toko Buku Petersfield di Hampshire, Inggris mengirimkan satu tweet yang menyatakan kesedihan mereka karena tidak ada satupun pelanggan yang datang kesana pada hari itu, dan ini adalah pertama kalinya hal tersebut terjadi semenjak toko buku itu dibuka 100 tahun yang lalu. Dalam beberapa jam, penulis buku ternama, Neil Gaiman, me-retweet kiriman tersebut, dan masuklah ratusan pesanan dari seluruh penjuru dunia.
John Westwood, pemilik toko. Foto: Sam Bagnall
Kejadian ini dimulai ketika Robert Sansom, pegawai toko yang sudah bekerja disana selama 13 tahun mengirimkan tweet sebagai berikut: “Tumbleweed... not a single book sold today … £0.00”. (Tidak satupun buku terjual hari ini... £0). Sansom tidak berniat macam-macam ketika membuat tweet yang murung ini, namun ia takjub setelah masuk pesanan sebanyak £1000 (sekitar Rp18.000.000) pada malam itu juga.
"Kami tersentuh," ujar Robert. "Orang-orang disini sungguh baik hati. Memang tidak jarang toko kami sepi, tapi tidak pernah ada hari dimana buku kami tidak laku satupun -- tidak ada orang yang keluar rumah karena sedang ada badai."
John Westwood, 56, pemilik toko Petersfield, mengatakan: "Saya sangat terkejut. Saya tidak terlalu mengerti cara kerja media sosial karena saya orang yang kuno, tapi ketika Robert menelepon saya dan memberi tahu jumlah penghasilan malam itu, saya tercengang."
Pada hari Rabu, keesokan harinya, tweet tadi sudah di-retweet sebanyak 6000 kali dan di-like sebanyak 11000 kali.
Mereka lalu mengirim tweet susulan yang tentunya lebih ceria: "Malam yang indah! Kami sampai kewalahan dengan semua pesanan yang masuk. Kami mendapat 1100 pengikut baru, dan juga pesanan online. Kami mendapat 300 pesan pribadi, menanyakan stok buku. Kami akan menjawabnya secepat mungkin, mohon bersabar. Terima kasih banyak semuanya!"
Diterjemahkan dari artikel di the Guardian, "Oh what a night! Twitter brings £1000 worth of orders to empty bookshop".
Toko Buku Petersfield di Hampshire, Inggris mengirimkan satu tweet yang menyatakan kesedihan mereka karena tidak ada satupun pelanggan yang datang kesana pada hari itu, dan ini adalah pertama kalinya hal tersebut terjadi semenjak toko buku itu dibuka 100 tahun yang lalu. Dalam beberapa jam, penulis buku ternama, Neil Gaiman, me-retweet kiriman tersebut, dan masuklah ratusan pesanan dari seluruh penjuru dunia.
John Westwood, pemilik toko. Foto: Sam Bagnall
Kejadian ini dimulai ketika Robert Sansom, pegawai toko yang sudah bekerja disana selama 13 tahun mengirimkan tweet sebagai berikut: “Tumbleweed... not a single book sold today … £0.00”. (Tidak satupun buku terjual hari ini... £0). Sansom tidak berniat macam-macam ketika membuat tweet yang murung ini, namun ia takjub setelah masuk pesanan sebanyak £1000 (sekitar Rp18.000.000) pada malam itu juga.
"Kami tersentuh," ujar Robert. "Orang-orang disini sungguh baik hati. Memang tidak jarang toko kami sepi, tapi tidak pernah ada hari dimana buku kami tidak laku satupun -- tidak ada orang yang keluar rumah karena sedang ada badai."
John Westwood, 56, pemilik toko Petersfield, mengatakan: "Saya sangat terkejut. Saya tidak terlalu mengerti cara kerja media sosial karena saya orang yang kuno, tapi ketika Robert menelepon saya dan memberi tahu jumlah penghasilan malam itu, saya tercengang."
Pada hari Rabu, keesokan harinya, tweet tadi sudah di-retweet sebanyak 6000 kali dan di-like sebanyak 11000 kali.
Mereka lalu mengirim tweet susulan yang tentunya lebih ceria: "Malam yang indah! Kami sampai kewalahan dengan semua pesanan yang masuk. Kami mendapat 1100 pengikut baru, dan juga pesanan online. Kami mendapat 300 pesan pribadi, menanyakan stok buku. Kami akan menjawabnya secepat mungkin, mohon bersabar. Terima kasih banyak semuanya!"
Diterjemahkan dari artikel di the Guardian, "Oh what a night! Twitter brings £1000 worth of orders to empty bookshop".
Diubah oleh TheNinetiesKid 16-01-2020 11:27
anasabila dan 2 lainnya memberi reputasi
3
823
10
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan