ysyamhaAvatar border
TS
ysyamha
Nanas simbol Hospitality
Selamat Pagi Gansis

Wah udah awal tahun baru aja nih

Misi bikin thread pertama ane di 2020 yaaahh


Hmmm.. sebenarnya awal ane tertarik bikin thread ini, adalah dari kejadian tadi malam di rumah ane …

Pas ane pulang kerja,, nyampe depan pagar rumah, ane liat ada 1 buah nanas full ( masih ada kulit dan mahkotanya ) di depan pagar rumah ane… pas nyokap bukain pager, ane tanya,, “ itu nanas siapa?” .. nyokap malah jadi parno.. Takut takut itu semacam tanda gitu buat orang yang berniat jahat ke rumah ane…

Jadi lah itu nanas ane buang atau ane singkirin dari depan pager… dan iseng2 ane coba googling.. Mana tau ada yang pernah nulis tentang kejadian itu.. Takut memang itu berhubungan dengan sesuatu yang berkaitan dengan kejahatan..

Tapi yang ane dapetin adalah legenda buah nanas sampai jadi simbol internasional dari Hospitality… dan berhubung ane baru tau.. Haha.. jadi lah ane bikin thread buat tambahan info aja ke agan sista sekalian..

Okehh.. Kita mulai yaakk.. Maaf kalo curcol dulu.. emoticon-Big Grin



Sejarah


Awalnya ini dimulai pada masa kolonial Inggris gansis, dulu itu buah nanas merupakan buah tropis yang sulit banget didapetin dan termasuk langka bin susah buat didapetin disana.

Nanas diperkenalkan ke daerah eropa oleh Christhoper Columbus saat pelayaran keduanya ke daerah karibia, mereka para pelaut eropa menemukan buah aneh yang berbeda dengan buah kebanyakan di Eropa, setelah mereka tertarik dengan bentuk nanas dan mencoba rasanya, mereka pun jadi suka.

Nah pas mereka balik ke eropa , ternyata gula dan buah2an disana sangat langka, jadi lah buah nanas di kenalin disana,butuh usaha lama sih sampe nanas bisa diterima disana sampai nanas dibudidayakan di sana, karena sulitnya pembudidayaan nanas disana, nanas jadi buah istimewa bagi para kaum bangsawan.

Nanas pernah tumbuh di Eropa dan menjadi buah paling elit dan mahal sehingga menjadi subyek persaingan antara para bangsawan kaya.

Reputasi nanas pun meningkat, akibat pasokan yang jarang namun permintaan sangat tinggi, nanas pun di packing sedemikian rupa  untuk dibuat manisan, diawetkan untuk dikirim ke amerika.

Kapal yang bisa membawa nanas sampai ke amerika pun hanya kapal yang cepat dan terbaik, jadilah nanas memiliki status prestisius, yah ibaratnya cuma orang berduit yang bisa makan nanas ini dan cuma di hotel hotel orang bisa menikmati buah tropis ini, dan Hotel terbaik pasti menyajikan buah nanas, disinilah awal buah nanas jadi primadona hotel.

Tradisi


Di sisi lain, dahulu pada masa kolonial Amerika, ada seorang ibu rumah tangga yang gemar memasak. Ia suka menghiasi buah nanas untuk sebuah jamuan makan yang penting. Kunjungan kala itu merupakan hal penting dalam pertukaran budaya dan hiburan, sehingga konsep melayani mulai muncul, seperti di hotel.

Kemudian nanas itu kemudian melambang kan sambutan hangat tuan rumah kepada tamunya yang berkunjung, dan menjadikan nanas sebagai makanan penutup. Hingga akhirnya nanas menjadi simbol sambutan yang hangat kepada tamu yang berkunjung.

Selanjutnya diadopsi hotel dalam menyambut tamu, menjadikan nanas sebagai simbol dari keramahtamahan.

Legenda

Terakhir, dulu ada kapten dari New England suka berdagang di daerah Karibia. Kalau pulang dia selalu membawa barang-barang berharga, dari rempah-rempah, rum, dan beragam buah buahan, termasuk di dalamnya adalah nanas.

Ketika sudah bersandar di dermaga, dan menurunkan barang-barangnya, kapten akan pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, sebelum masuk ia akan menancapkan buah nanas di pagar depan rumahnya. Hal ini membuat teman-temannya tahu kalau ia sudah pulang dengan selamat.

Selanjutnya nanas dijadikan tanda untuk mengundang untuk dikunjungi, berbagi makanan, minuman dan mendengarkan kisah pelayarannya.

Kemudian tradisi memasang nanas itu berlanjut, penginapan di waktu itu juga memasang nanas untuk mengundang tamu. Memasukan unsur nanas dalam iklan mereka, mendesain bagian tempat tidur seperti nanas juga.

Tidak mengherankan kemudian nanas dijadikan simbol pertemanan dan perhotelan. Tahun 1963 ada hotel di Virginia membuat atapnya menyerupai buah nanas. Kemudian tradisi ini berkembang sampai sekarang.

Hal ini berkembang perlahan, merekam dari sejarah yang terlewati, dari tradisi dan cerita yang berkembang, hingga akhirnya tanpa dideklarasikan secara besar.

Perlahan tapi pasti dan tanpa disadari, buah nanas telah merasuk dengan sendirinya, menjadi nyawa dari pelayanan, dari keramahtamahan. Di sinilah akhirnya nanas identik dengan hotel yang memberikan pelayanan.

Sekian informasi dari ane

Yang Suka nanas.. boleh donk komennya.. emoticon-Wowcantik

Spoiler for Sumber:


Diubah oleh ysyamha 08-01-2020 02:44
anasabilaAvatar border
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan 4 lainnya memberi reputasi
5
3K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan