Banyak orang memandang sebelah mata tentang produk roda dua dari Suzuki, selain harga jualnya yang terjun bebas. Spare part Suzuki juga terbilang mahal, namun untuk masalah kualitas bagi mereka yang mengerti barang tentu saja sangat mantull.

Tentu saja Katana di mata brand suzuki memang bukan barang baru, nama itu sudah di sematkan dalam kendaraan roda empat. Maka jangan heran kalau suzuki katana identik dengan roda empat, padahal kenyataannya itu adalah legenda suzuki di kendaraan roda dua yang lahir di era 1980 an.



Legenda kini di reborn ulang, dahulu bernama GSX-1100S Katana kini sudah memakai mesin terbaru, yaitu GSX1000 tentu saja ini sebuah langkah besar dari Suzuki. Tapi tak sampai disitu Katana akan lahir dengan model yang lebih kecil yaitu 150cc untuk kawasan asia sedangkan untuk di wilayah eropa mereka mengeluarkan cc yang lebih kecil yaitu 125cc.



Dengan cc yang lebih kecil namun penampilan bisa dikatakan mirip dengan versi mogenya. Di eropa Katana menggunakan mesin silnder tunggal 125cc bertenaga 14.7hp pada 10,000rpm dan torsi 11.5Nm @ 8,000rpm, dan besar kemungkinan bila Katana 125 hadir maka untuk Katana 150 pun akan segera hadir, kabarnya sih Katana 125R akan hadir di tahun 2020 pada ajang Pameran Motor di Tokyo, Intermot atau EICMA di Italia. 

Hmmm, menarik sekali bila melihat kiprah suzuki yang lebih fokus di cc 150, melihat peoduk Suzuki ini lebih dominan di ekspor ke eropa maka bisa di pastikan build quality dari produk mereka pun sama tak jauh beda kualitas yang asia punya dengan eropa, terlebih lagi produksi suzuki ada di Indonesia.





Tapi kenapa ya kalah market dengan produk tetangga? Sebenarnya Suzuki marketnya menjadi segmentasi di cc tanggung yaitu 150cc dan ini yang sedang di kejar Suzuki. Lalu kenapa dealer remisnya pada tutup, ada guyonan Suzuki itu jarang rusak karena kualitasnya jempolan maka sayang bikin bengkel dan diler resmi yang memakan banyak biaya.

Lalu apa solusinya? Tenang sob Suzuki sebenarnya banyak mempunyai dealer mitra alias kerjasama, dan bila kita ingin cari di websitenya mereka ada beberapa bengkel rekanan dari suzuki.



Sepertinya langkah suzuki hendak mengikuti kawasaki yang bermain di segmen tertentu sebuah langkah cerdas, hmmm makin buas nih permainan Yamaha dan Honda bermain di entry level terutama di jenis matic, apa pendapatmu gan?

Referensi : klik dan klik
Pic google