Hai Gan Sis, jumpa lagi di thread saya yang mungkin bisa dibilang receh banget. Thred kali ini saya ingin mengingatkan Gan Sis bahwa ibu adalah sosok penting dalam hidup kita.

Mungkin sudah terlambat membahas tentang ibu karena hari ibu sudah lewat beberapa hari lalu. Namun bagi saya, membahas tentang sosok ibu bisa kapan pun dan dimana pun tak harus pada hari ibu.

Berbicara tentang masakan dan makanan. Masakan ibu adalah yang terbaik. Setuju tidak Gan Sis? Meski hanya sekedar memasak sop, sambel orek dan tempe goreng atau jangan pedestapi masakan ibu adalah yang terbaik. Tentunya masakan ibu adalah makanan yang paling dirindukan tiap anak. Meski sederhana itulah masakan terlesat di dunia.

Seringkali saat kecil banyak anak tak mau makan dengan alasan tak suka dengan masakan ibu atau bosan makan itu-itu saja. Namun ketika sudah beranjak dewasa atau tengah menempuh pendidikan yang mengharuskan kita jauh dari keluarga besar, saat itulah kita benar-benar kangen dengan masakan ibu.

Masakan di warung ataupun restoran bintang tiga, empat bahkan lima takkan bisa mengalahkan nikmatnya masakan ibu. Kenapa? Selain gratis, masakan seorang ibu untuk anak-anaknya disiapkan dan disajikan dengan penuh cinta. Itulah kenapa masakan ibu sangat dirindukan anak-anak tak terkecuali saya.





Saya baru tahu bagaimana proses memasak dan menghidangkan makanan untuk keluarga itu butuh waktu dan kesabaran ekstra. Dimulai dari berbelanja bahan makanan, kemudian menyiapkan bumbu dan membersihkan sayuran yang demi menghemat waktu dibarengi menanak nasi.

Setidaknya satu hingga dua jam bahkan lebih adalah waktu yang dihabiskan seorang ibu di dapur tiap harinya. Belum lagi mencuci piring dan alat-alat dapur yang begitu banyak. Semua dilakukan ibu demi memastikan isi perut seluruh anggota keluarga terisi dan kata kenyang terlontar dari mulut suami dan anak.

Rasa kecewa pastinya tak jarang mampir saat ada nada penolakan bahkan tak sengaja menghina dari anak atau suami terlontar.



Terlebih saat semua masakan sudah tersedia di meja namun dari pagi hingga sore tak ada yang mau menyentuh apalagi melahap dengan alasan sudah makan di luar. Aduh, sakitnya itu disini 💔. Down sudah mental sampai malas bahkan gak mau masak lagi.

Jadi Gan Sis, jika kalian masih berkesempatan tinggal dengan ibu jangan pernah sia-siakan makanan yang dihidangkan. Sesekali tengoklah ke dapur bagaimana beliau berusaha keras menyiapkan sebakul nasi, sayur dan lauk. Butuh waktu berjam-jam menyiapkan semua itu.



Jadi luangkan 10 menit saja waktu yang kalian miliki untuk menyantap makanan yang tersaji penuh cinta itu. Jangan sungkan memuji hasil masakan ibu meski rasanya mungkin sedikit asin atau kurang rempah-rempah karena melambungnya harga bumbu dapur.

Tak harus di hari ibu, hari ini esok atau lusa kau bisa memuliakan ibumu dengan sedikit pujian dan kata-kata: "Aku Sayang Ibu"

.

Seorang ibu tak butuh kado yang kau kirimkan dari luar kota atau sengaja kau beli dari Paris dan Prancis. Cukup pelukan hangat dan sedikit kecupan di pipi. Itulah hadiah terindah bagi tiap ibu.

Mungkin hal kecil inilah yang bisa kita lalukan sebagai anak untuk membalas perjuangan beliau ketika bersusah payah mengandung kita. Sedikit ucapan terima kasih untuk mengganti lelah saat mempertaruhkan nyawa melahirkan kita. Kata sayang untuk tiap tetes ASI yang diberilan kepada kita hingga kita kuat berdiri dan berlari menyusuri jalan dengan kaki-kaki kecil kita.

Setidaknya hal kecil inilah yang bisa kita lakukan untuk membuat ibu kita bahagia. Hal kecil untuk membalas kebesaran cinta ibu. Selagi kita masih memiliki ibu, muliakanlah beliau sayangi dan kasihi. Jangan sampai kita tak sempat berbakti bahkan berbuat dosa dengan menyakiti hatinya.

Beruntunglah karena kita masih memiliki ibu sementara diluar sana banyak ribuan anak yang kehilangan ibu mereka. Bersyukurlah karena memiliki ibu yang mau memasak untuk kita. Bangun lebih awal dan tidur paling akhir.

Untuk para ibu, jangan pernah menyerah memasak dan menghidangkan masakan pada keluarga tercinta. Ingat, seenak apapun masakan restoran takkan bisa mengalahkan hidangan yang dibuat penuh cinta oleh kedua tanganmu. Meski itu hanya telor dadar ataupun bakwan goreng.

Teruntuk ibu. Terima kasih. Terima kasih. Terima kasih