#ILMU
#DUNIA
#AKHIRAT
#CITA-CITA

Dalam mencari ilmu, penting bagi kita untuk konsentrasi. Mengapa demikian? Karena manusia itu diciptakan memiliki satu hati, sehingga hanya bisa fokus pada satu kegiatan saja.

Apabila kamu menjumpai orang yang mengaku memiliki dua hati, dia merasa hebat dari siapapun, mengaku dapat mengerjakan satu kegiatan dalam waktu yang sama. Itu berarti dia sedang berbohong. Kamu jangan percaya!

Pernah ada seseorang yang munafik, ketika itu sedang terjadi perang, dia mengaku memiliki dua hati dan bisa mengalahkan nabi Muhamad SAW, lantas orang yang mendengarkan ucapannya pun meragukan pengakuan tersebut.

Ketika sedang berperang, pasukannya kalah, dia termasuk orang yang berusaha melarikan diri. Saking terkejutnya dikejar lawan, dia pun memakai satu sandal dan satunya lagi dipakai di tangannya.

Lalu orang yang melihat pun heran, kenapa dia memakai sandal seperti itu. Ketika ditanya, pemuda itu menjawab lupa saking kagetnya.

Jika memang ia memiliki dua hati, seharusnya hati yang satunya bisa mengingatkan ketika yang satunya sedang lupa.

Lantas bagaimana? Dari kejadian itu dapat kita simpulkan bahwa manusia itu memang tercipta memiliki satu hati.

Berkaitan dengan manusia memiliki satu hati, maka dalam mencari ilmu, bisa termasuk di dalamnya ketika mengaji atau belajar di mana pun.

Maka sebagai orang yang mencari ilmu dilarang melakukan 4 hal di bawah ini.

1. Ngantuk

Kenapa tidak boleh ngantuk? Orang ngantuk itu hatinya tidak berada pada pendengarannya. Tidak bisa lagi menangkap apa yang disampaikan oleh penyampai.

Gimana toh? Nyari ilmu kok ngantuk saking nyamannya. Tidak ada perasaan waswas dalam hati.

2. Ngelamun


Kamu ngelamunin apaan sih? Gak usah ngelamunin aku. Aku akan selalu setia kepadamu meski kita terbentang jarak dan waktu. Aku sayang sama kamu. Kalau kamu lagi fokus belajar, ya belajar aja.

Ngelamun, hatinya ada di mana, raganya ada di mana. Fantasi yang dihiasi oleh syetan. Syetan berusaha untuk menggagalkan anak manusia untuk mendapatkan kebenaran dalam hidupnya. Maka berhati-hatilah !

3. Ngobrol

Ketika sedang mencari ilmu, kamu gak boleh ngobrol. Loh kok gitu? Iya, ngobrol di sini maksudnya adalah ngobrol di luar konteks ilmu yang diajarkan.

Kalau kamu mau ngobrol, ada baiknya pergi ke luar. Lanjutkan urusan di luar. Atau bisa menunggu sampai belajar selesai, baru kamu boleh ngobrol sepuasnya sama siapa pun kalau kuat.

Asal kamu jangan ngobrol di dalam ruangan, karena itu sangat mengganggu konsentrasi. Aku sih type orang yang suka marah-marah kalau ada orang yang ribut di kelas.

Aku boleh ribut, kamu jangan! Haha.

4. Ngoprek

Ngoprek apaan? Ngoprek anu? Haha. Ngoprek itu adalah melakukan aktifitas di luar kegiatan pokok. Contohnya, main Hp, mengorek apa saja yang intinya bisa membuyarkan konsentrasi.

Di jaman sekarang yang serba canggih, apapun maunya diabadikan. Boleh mengabadikan momen tapi jangan sampai mengganggu.

Nah, jika keemapat di atas kamu hindari dengan sungguh-sungguh, ilmu yang disampaikan oleh guru pastinya akan didapat. Setidaknya ada yang bakalan nyangkut lama di otak. Karena semua dilakukan atas dasar kesungguhan dari hatimu.

Jangan pernah lelah untuk mencari ilmu. Cari ilmu yang banyak, gali potensi diri demi menggapai cita-cita yang tinggi.

Selain dari yang di atas, mungkin masih banyak kiat yang lebih manjur agar penyampaian dari guru bisa diserap semaksimak mungkin.

Bisa juga tergantung dari cara kita belajar. Ada yang belajar melalui pendengaran, ada yang melalui penglihatan, dan masih banyak lagi.

Kamu cara belajarnya termasuk yang mana? Kalau aku orangnya berubah-ubah. Kadang aku gini, kadang aku gitu. Kadang konsentrasi kadang enggak.

Apalagi kalau sekolahnya siang, auto bawaan ngantuk terus. Pengennya tidur di UKs.

Semoga apa yang dicita-citakan dapat terwujud sesuai keinginan. Aku. Kamu, kita. Selamanya.

Terima kasih sudah bersedia membaca threadku, sudi kiranya meninggalkan komentae, menshare, cendol and rate. Terima kasih

FROM HEART, FOR YOU, WITH LOVE

BRINA 2019

Tulisan : opini pribadi
Sumber Gambar