gambar

Selamat siang Gansis, selamat datang di threadku yang paling dirindukan. Yang paling utama aku ucapkan selamat berlibur semester ganjil buat kalian semua yang sekolah. Juga selamat istirahat buat para guru tercinta.

Setiap orang, tentu memiliki sifat positif dan negatif, sifat baik dan buruk. Tidak terkecuali. Karena Allah memang menciptakan segala sesuatu itu berpasangan. Ada benci juga cinta, ada laki-laki juga perempuan. Ada langit dan bumi, serta masih banyak lagi.

Namun kali ini ada hal menarik yang ingin kubahas. Berkaitan dengan pasangan tadi, ada jujur dan ada bohong.

Jangan ngaku manusia kalau tidak pernah berbuat salah. Jangan ngaku manusia kalau tidak pernah merasakannya. Diakui atau pun tidak, kita semua pasti pernah berbohong. Berbohong dengan alasan apa pun. Dikatakan bohong jika mengucapkan sesuatu tidak sesuai dengan kenyataanya.

Namun, ternyata ada bohong yang diperbolehkan loh, Gansis. Kira-kira ada yang tahu? Ya, oke akan aku bahas di bawah ini ya! Cekidot!

1. Bohong Ketika Berperang (siasat)


gambar

Dalam pertempuran pasti sangat dibutuhkan untuk mengelabui musuh. Salah satunya adalah dengan bersiasat. Bohong yang seperti ini bisa digunakan ketika dalam keadaan perang. Biasanya di jaman dulu loh Gansis. Saat terjadinya perperangan antar umat.

2. Bohong Untuk Mendamaikan Orang yang Bertikai

gambar

Untuk bohong bagian ini, tidak dianjurkan jika bohongnya keterlaluan. Tetap harus punya batasan. Yang dimaksud bohong disini adalah untuk mendamaikan.

Contohnya, aku menjadi penengah di antara pertikaian si A dan si B. Aku bilang ke si A, ada salam dari si B katanya kangen tuh. Lalu aku bilang hal yang sama ke si A. Padahal keduanya tidak nitip salam. Dengan demikian perlahan antara dua orang itu akan berpikir bahwa ternyata saling peduli.

Tapi, jika dirasa tidak diperlukan untuk berbohong, maka jangan berbohong. Karena jika ketahuan, bisa berabe. Harus pandai menjaga ya.

3. Bohongnya Suami Terhadap Istri

gambar

Konteks di sini jangan sampai salah faham, karena suami boleh bohong pada istri demi kerukunan antara istri dan suami. Untuk para suami jangan disalah gunakan.

Suami boleh bohong. Misalnya, ketika istri masak makanan lalu suami mencoba makanan itu ternyaa keasinan, maka suami boleh bohong dengan ucapan "Alhamdulillah enak masakannya, nanti bisa agak manisan dikit" padahal intinya bilang kalau masakannya keasinan.

Suami boleh bohong pada istri. Tapi istri jika bohong pada suami, maka hukumnya haram!

Walaupun demikian, tetap yang namanya kebohongan itu adalah sesuatu yang amat dibenci. Ketika kita tidak mau dibohongi. Maka berusahalah untuk selalu berkata jujur.

Orang mengatakan, lebih baik jujur walau menyakitkan, daripada bohong yang mematikan.
Jujur itu pahit. Yang manis itu aku, hehe.

Ketika seseorang berbohong mungkin ada alasan lain mengapa ia berbohong. Tapi, apapun jenisnya, jika kamu tidak suka dibohongi, maka jangan sekali-kali berkata bohong.

Jujur itu memang sulit bagi orang yang biasa bohong. Dan ketika sekali saja berbohong, maka ia akan berbohong lagi demi menutupi kebohongannya yang lalu-lalu.



So, apa pendapatmu tentang bohong? Yuk,share di kolom komentar! Jangan lupa cendol, rate dan share jika dirasa tulisan ini bermanfaat untuk kalian. Terima kasih

Selamat liburan semester ya, teman-teman. See you next time. Bye bye.

Tulisan : opini pribadi dan guru ngajiku