Hai guys! Balik lagi ke banyak gaya channel, channel yang paling asik!  Di channel ini, kalian akan mendapatkan informasi yang terbaru dan bermanfaat tentunya.
Belum lama ini Bapak Presiden Joko Widodo mengangkat 12 staf khusus kepresidenannya dan yang unik dari pengangkatan itu adalah terdapat 7 staff yang berasal dari kalangan anak muda, atau biasa disebut milenial. Pada kesempatan kali ini, banyak gaya channel akan membahas profil singkat staf milenial tersebut. Jadi langsung aja ya guys, ini profil 7 staf khusus presiden joko Widodo yang merupakan milenial.

1. Adamas Belva Syah Devara.

Anak muda kelahiran Jakarta, tahun 1990 ini, merupakan seorang pendiri startup aplikasi Pendidikan yang bernama ruang guru. Belva, melalui aplikasi ruang guru nya tersebut juga, berhasil menjangkau 10 juta siswa dan 150 ribu guru di Indonesia.

Pria lulusan Harvard dan Stanford university ini, pada tahun 2017 pernah menjadi salah satu dari 30 anak muda paling berpengaruh dibawah 30 tahun di bidang wirausaha di asia versi majalah forbs.

Sejak bangku sekolah, sudah beragam prestasi dan beasiswa yang dia dapatkan. Setelah lulus dari kuliah nya di singapura, Belva menolak pekerjaan dengan gaji besar di sana dan memilih bekerja di indonesia.

Pada tahun 2017, Belva juga pernah diundang oleh presiden joko Widodo untuk memberikan pandangannya mengenai cara menghadapi perkembangan teknologi yang sangat cepat. Berbagai penghargaan nasional dan internasional telah diterima oleh anak pertama dari tiga bersaudara ini.

2. Putri Indahsari Tanjung

Putri indahsari tanjung, atau yang dikenal dengan putri tanjung ini, merupakan anak pertama dari pasangan Chairul tanjung dan anita tanjung.

Putri lahir di Jakarta, tanggal 22 september 1996. Chairul tanjung sendiri merupakan salah satu dari orang paling kaya di Indonesia, dengan total harta kekayaan mencapai sebesar 59 triliun rupiah.

Walaupun dibesarkan sebagai anak dari konglomerat, putri tanjung tidak dibesarkan sebagai anak yang manja. Dia memilih untuk mendirikan bisnisnya sendiri, yang telah dirintis sejak sma, yaitu creativepreneur.
Putri, yang lulusan Academy of Art di San Fransisco, Amerika Serikat bahkan mengaku tidak diberikan sepeserpun modal oleh ayahnya saat memulai usaha nya tersebut.

3. Andi Taufan Garuda Putra

Taufan merupakan seorang pendiri Lembaga peer to peer yang bernama Amartha. Pria kelahiran Jakarta, 24 januari 1987 ini kuliah manajemen bisnis di ITB dan S2 master of public administration di Harvard university.

Pada awalnya amartha adalah Lembaga keuangan mikro konvensional, namun setelah lulus dari Harvard, Taufan mengubahnya menjadi peer to peer landing.

Selain menerapkan algoritma khusus dalam menentukan nilai kredit peminjam, Taufan juga menggunakan system Syariah dalam menjalankan usahanya tersebut.

Berbagai penghargaan, terutama di bidang fintech telah diraihnya, itu juga yang menjadikan alasan dipilihnya Taufan ke dalam staf khusus presiden Joko Widodo.

4. Ayu Kartika Dewi

Ayu Kartika dewi merupakan wanita kelahiran 4 november 1981. Lulusan fakultas ekonomi universitas airlangga ini, merupakan penggagas Gerakan sabang Merauke.

Selain itu, dia juga memiliki gelar MBA dari duke University di Amerika Serikat. Beragam prestasi telah diukir oleh salah satu anggota Indonesia mengajar Angkatan pertama ini, bahkan dia pernah menjadi peringkat pertama mahasiswa berprestasi FE Unair 2 tahun berturut-turut.

Gerakan sabang Merauke yang didirikannya tersebut, bertujuan untuk meningkatkan nilai-nilai toleransi, Pendidikan dan keindonesiaan, melalui pertukaran pelajar dari sabang sampai Merauke.

5. Gracia Billy Mambrasar

Billy adalah putra kelahiran papua 31 tahun lalu. Billy yang merupakan lulusan Teknik pertambangan dan perminyakan ITB, berjuang keras untuk bisa sampai ke posisinya saat ini.

Berasal dari daerah yang masih sangat tertinggal, bahkan rumahnya saja tidak dialiri listrik. Namun, dengan keteguhan hati yang keras, Billy berhasil mendapatkan bantuan dari berbagai pihak dan beasiswa yang akhirnya mampu mendukung pendidikannya sampai sekarang.

Kini, Billy sedang meneruskan Pendidikan s2 keduanya di oxford university, setelah itu rencananya akan melanjutkan ke Harvard university untuk s3 nya.

S2 pertamanya adalah di Australian nasional university, dengan beasiswa dari pemerintah pusat Australia, bahkan dia menjadi mahasiswa terbaik pada tahun 2015. Setelah lulus dari ITB, sebenarnya Billy sudah mendapatkan pekerjaan bergengsi dengan gaji yang besar, namun dia lebih memilih mengurus Yayasan kitong bisa, atau kita bisa.

Yayasan ini bertujuan untuk membantu masyarakat miskin papua sehingga bisa memperoleh Pendidikan yang layak. Hingga saat ini sudah ada 158 relawan dan 1.100 anak yang dibantu Yayasan ini.

6. Angkie Yudistia

Wanita kelahiran 5 mei 1987 ini merupakan seorang difabel tuna rungu, yang memiliki beragam prestasi. Angkie merupakan lulusan ilmu komunikasi London school of public relationship.

Pada tahun 2008, beliau dinobatkan sebagai The Most Fearless female Cosmopolitan. Selain itu, pada tahun 2008 juga, beliau menjadi finalis abang none, mewakili daerah Jakarta barat.

Angkie juga menulis buku, perempuan tuna rungu, menembus batas. Selain itu, Angkie juga mendirikan Thisable Enterprise, yang bertujuan untuk membantu para disabilitas dalam mencari pekerjaan.

7. Aminuddin Ma’ruf

Pria kelahiran jawa barat, 27 juli 1986 ini, merupakan ketua pergerakan mahasiswa islam Indonesia periode 2014-2016.

Amin, yang juga lulusan s1 Universitas Negeri Jakarta, serta s2 Universitas Trisakti ini, merupakan sekretaris jenderal solidaritas ulama muda Jokowi dalam pemilu 2019 kemarin.

Pada usia yang masih terbilang muda ini, yaitu sekitar 33 tahun, amin sudah memiliki berbagai prestasi terutama di bidang keagamaan.

Latar belakangnya yang berasal dari anak petani, tidak menghalanginya untuk tetap dapat mengenyam Pendidikan setinggi mungkin. Bahkan rumahnya yang juga hanya menggunakan lampu tempel untuk penerangan, tidak menghalanginya untuk meraih cita-citanya, hingga sekarang menjadi staf khusus presiden.

Nah itu dia profil singkat 7 staf khusus milenial presiden joko Widodo. Selamat bekerja ya buat semua staf khusus tadi! Terima kasih ya.