Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pujanggasenjaAvatar border
TS
pujanggasenja
Buzzer "Likes" Lenyap Dari INSTAGRAM, Kok Bisa??


Hilangnya angka difitur like instragram akan segera terealisasikan dalam waktu yang dekat, likes sendiri merupakan indikator yang ditunjukan untuk menghitung apresiasi pengikut di instagram. Dapat digunakan oleh segala macam pengguna di instagram, mulai dari kepentingan bisnis hingga keperluan para selebgram, angka tersebut diolah menjadi "Engagement". Sebuah metode pengukuran minat terhadap sebuah postingan, Engagement secara sederhana berarti komunikasi dua arah, yang menurut pakar komunikasi Wilbur Schramm (pada 1954) adalah komunikasi interaksional.

Kunci dari komunikasi interaksionalini adalah umpan balik (feedback) atau tanggapan terhadap pesan atau konten tertentu. Pentingnya feedback ini juga diungkapkan praktisi pemasaran online dan penulis beberapa buku tentang media sosial Jason Falls, melalui artikel tentang engagement di media sosial (2012). Ia menyebutkan kalau hasil komunikasi yang baik adalah jika audiens memberikan perhatian dalam bentuk respon.

Terkait hal itu, ahli statistik internet dan penulis tentang komunikasi digital, Avinash Kaushik, pernah menulis bahwa fitur interaksi media sosial terbagi menjadi 3 (tiga) kategori:

Conversation: Aktivitas percakapan di antara pengguna.

Amplification: Aktivitas penyebaran atau perluasan pesan.

Applause: Aktivitas respon singkat lewat fitur seperti like, love, emoji, sampai klik.

Berkembangnya jaman serta kemajuan teknologi membuat segala kemajuan diselagala lini, hingga dalam bidang ekonomi pun mulai beradaptasi dengan kemajuan ini. Perkembangan dalam teknologi masa kini, membuat persaingan usaha pun terjun langsung ke dalam "Media Sosial." Sejatinya media sosial yang datang dengan maksud sebagai sarana komunikasi dalam dunia maya, berubah fungsi menjadi "Etalase" untuk dagang. Tidak salah jika menggunakan media sosial sebagai alat usaha, namun timbulnya persaingan didalam penggunaan untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah membuat instagram kebanjiran pengguna-pengguna fiktif. 

Sebelumnya, uji coba ini digelar di delapan negara, yakni Amerika Serikat, Australia, Brazil, Kanada, Irlandia, Italia, Jepang, dan Selandia Baru. Kesehatan mental menjadi alasan utama kebijakan penyembunyian likes.

Bisnis "Love" di instagram pun terkena dampak ini, bisnis ini merupakan bisnis yang menunjang akun-akun bisnis dalam instagram maupun akun selebgram untuk mendapatkan engagement. 


Jadi oleh karena itu fitur likes tersebut akan segera lenyap dari ekosistem Instagram di Indonesia, menurut agan penting atau tidak fitur tersebut? Monggo tulis di kolom komentar.


emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan


Sumber: artikel terkait
Diubah oleh pujanggasenja 09-12-2019 09:21
tuhanparadewaAvatar border
sebelahblogAvatar border
sebelahblog dan tuhanparadewa memberi reputasi
2
253
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan