Ini lah kisah ku
Masa remaja adalah di mana masa- masa yang paling menyenang kan, tapi itu untuk remaja lain nya. Bukan untuk aku.

Nama ku lia, aku terlahir dari keluarga sederhana dari 6 bersaudara aku tinggal bersama ibu dan ayah tiri ku.

Saat itu usia ku beranjak 15 tahun, aku duduk di bangku kelas 3 smp, saat itu aku sedang mengikuti ujian semester ahir, saat itu aq bersemangat mengikuti ujian supaya aku bisa lulus ke SMA karna cita-cita ku yang ingin menjadi seorang bidan, tapi semua itu hancur saat orang tua ku menjodoh kan aku di usia belia, aku sempat sempat berdebat dengan ayah tiriku

Ayah : Kamu telah ayah jodoh kan dengan pemuda yang ayah pilih..,!

Lia : Aku tidak mau dijodohkan ayah, karna aku ingin masih melanjutkan sekolahku sampai perguruan tinggi ayah.!

Ayah : pokoknya kamu harus turut apa yang ayah bilang..!

Lia : aku tidak mau.! , kalau ayah terus memaksa aku, aku akan lari dari rumah.!!

Dan akhirnya aku pun lari dari rumah, tpi ternyata meraka menemukan ku meraka pun memaksa aku pulang, sampai nya di rumah mereka mengurung ku di dalam kamar, ayah tiri ku mengancam,,

Ayah : kalo kamu tidak mau di jodoh kan ayah akan menyakiti ibu,

Pada saat itu pikiran ku kacau tak menentu tidak ad satu orang pun yang mendukung aku, demi ibu aku pasrah dan ahir nya aku mau di jodoh kan.

Aku di nikah kan saat usia ku 15 tahun di mana seharus nya di usia itu aku sedang asik bermain dengan teman-teman ku.

Selama seminggu aku menikah dengan nya, dia baik sekali dan memanjakannya diriku, Sedikit demi sedikit aku membuka hatiku untuk dirinya. tetapi, setelah dua bulan aku mengandung, dia mulai kasar dan suka mengatakan hal-hal yang tidak lazim untuk diriku.

Pada pagi itu aku yang sedang di dapur membuatkan kopi untuk dirinya, tiba-tiba dia marah-marah tanpa sebab kepada diriku sambil membating pintu dapur yang sangat keras. Aku yang bingung dan ketakutan karna tingkah laku dia, aku memberanikan diri bertanya kepada dia, sambil mengatarkan segelas kopi.,,

Aku : mas., mas kenapa.? Kok pagi-pagi udah marah-marah.?
Suami : BUKAN URUSANMU.!!
Aku : loh., kok mas ngomong seprti itu, aku kan cuma sekedar bertanya.
Suami : SUDAH DIAM SAJA KAMU!!

Dari pada semakin emosi, akhirnya aku pergi untuk mencari tahu apa yang terjadi pada dirinya. Aku pun bergegas langsung kerumah ibu mertuaku yang tidak jauh dari tempat tinggal kami.

Setelah sampai di rumah ibu mertuaku, aku langsung bertanya ke pada ibu mertuaku,,

Aku : bu,, anak ibu kenapa ya,pagi-pagi udah marah-marah? Apa lagi ada masalah keluarga,,bu??
Ibu mertua: tidak ada masalah apa-apa nak.. (jutek,sambil membuang muka)


Pada saat itu aku bingung terhadap suamiku, apa yang dia sembunyikan dari diriku.

Bersambung..