- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
"Terperangkap Di Kehidupan Kedua"
TS
Odleva
"Terperangkap Di Kehidupan Kedua"
Terperangkap Di Kehidupan Kedua
Sinopsis :
Pemuda bernama Alex terjebak dalam masa lalu oleh bayangan mantan kekasihnya yang dapat mengubah hidupnya jadi lebih baik seperti apa yang diharapkan. Setelah perubahan itu dirasakan Alex, mantan kekasih tiba-tiba pergi dan membuat Alex tidak terima dengan kondisi ini. Ia punya solusi untuk melupakannya dengan cara naik motor dan pergi berpetualang, namun disitu konflik kembali muncul sampai dirinya berfantasi dengan masa lalunya.
Scene 1di rumah Alex
Berawal dari kamar Alex, semua barang atau perlengkapan berkendara telah disiapkan untuk segera pergi ke tujuan destinasi. Barang tersebut tas yang sudah berisi pakaian, sarung tangan, jaket, sepatu dan helm.
Camera : shot Alex berjalan keluar kamar sampai di garasi motornya. Pindah sisi memperlihatkan dirinya sedang mengenakan sepatu sembari duduk di sebuah kursi.
Motor sudah ada diposisi dan siap untuk dikendarai, Alex masih memegang sarung tangan serta helmya.
Camera : memperlihatkan Alex naik keatas motor
Disini sarung tangan mulai dipakai dan helm kemudian dimasukkan ke kepalanya.
Camera : ketika mengenakan helm kamera shot bagian muka Alex sampai setelah kaca helm ditutup, efek fadeout mulai dimainkan.
Scene 2 di jalan raya
Alex sangat serius menikmati perjalanannya menuju destinasi pulau Dewata. Sampai berada ditikungan, dirinya tidak sadar jika didepannya terdapat gumpalan pasir yang tersebar tipis. Alex jatuh dan tidak sadarkan diri.
Datang seorang wanita rambut panjang, kulit putih yang menghampiri dirinya untuk memberikan pertolongan pertama.
Scene 3 di rumah Iswara
Alex terbangun di ruang tengah rumah seseorang yang asing baginya.
Camera : menyorot Iswara yang datang dari dapur belakang
Iswara : “Hai, sudah siuman?”
Alex : “Aku dimana, dan apa yang terjadi?”
Iswara : “Kamu terjatuh di dekat dekat desa dan pingsan, oh iya…namaku Iswara.”
Alex : “Makasih udah nolongin aku…aku Alex” (sambil memegang kaki karena cidera keseleo).
Camera : zoom out sambil memperlihatkan keduanya masih berbincang
Scene 4 teras depan rumah Iswara
Camera : dari depan rumah memperlihatkan Alex keluar membuka pintu dari dalam
Rumah model panggung serba tradisional, Alex berada dibagian balkon dengan pintu rumah sambil berjalan pincang menikmati pemandangan desa di pagi hari. Ia melihat Iswara sedang menyirami kebun sebelah rumahnya.
Iswara : “Pagi, udah agak mendingan?” (sambil berbicara dengan nada tinggi dari kebun sebelah rumah)
Alex : “Kamu pagi buta begini sudah beraktivitas saja.”
Iswara : “Itulah kebiasaan orang desa” (tersenyum manis)
Iswara : “Sini Ikut aku.”
Alex dihampiri dan dibantu turun dari rumah panggung bertangga ini sambil dituntun dengan tangan Alex berada di bahu Iswara.
Sembari keduanya berkebun, Iswara membuatkan tongkat dari kayu untuk membantu Alex berjalan untuk sementara.
Scene 5 samping perkebunan tidak jauh dari desa
Siang hari di keseokannya Alex dibawa Iswara berkeliling desa dibantu dengan tongkat yang cukup membantu Alex berjalan.
Keduanya berhenti disamping kebun dan duduk diatara rerumputan.
Alex : “Desa kamu indah ya”
Iswara : “Terkadan indah menurut orang itu beda-beda, tapi aku setuju perkataanmu”
Iswara : “Aku punya benda yang belum pernah kamu punya sebelumnya” (sambil menunjukkan gelang rotan buatannya)
Alex : “Gelang?” (kemudian dipakai)
Iswara : “Aku suka kerajinan, dan aku bukan buat hanya untuk kamu” (sambil diangkat tangan kanannya)
Scene 6 sekitar desa
Pagi hari Alex menemui Iswara yang memang suka beraktifitas dikebunnya.
Alex : “Iswara, lihat! Aku bisa jalan lagi!” (menunjukkan tanpa tongkat dan sedikit tertatih lebih baik dari sebelumnya)
Iswara : “Ternyata kamu sembuh lebih cepat ya Lex” (menengok dengan tersenyum)
Ekspersi senang diperlihatkan Alex dengan memeluk Iswara dengan sembari tersenyum lebar. Disini Alex mulai timbul rasa nyaman.
Ternyata terapi yang selama ini Iswara berikan berhasil.
Camera : zoom out dari keduanya pelukan sampai keatas langit
Scene 7 pantai
Menuju senja dihari yang sama, Alex yang sudah merasa nyaman dengan kakinya berniat mengajak Iswara ke pantai terdekat. Disini Alex Nampak bahagia karena dirinya kembali normal kembali, dan keduanya menuju ke pantai mengendarai motor milik Alex.
Camera : shot keduanya sedang di perjalanan, dan berbagai angel melihatkan keasikan Alex serta Iswara bercanda diatas motor.
Sampai dipantai Iswara langsung melihat kerumunan anak sekitar sedang bermain voli. Alex digandeng dan dibawa kesana untuk menyaksikan anak-anak bermain voli dipinggir pantai.
Iswara join kepermainan, dan karena Alex masih belum pulih 100% maka dirinya hanya memperhatikan dari pinggir lapangan.
Camera : memperlihatkan Alex yang sambil tersenyum manis melihat aksi Iswara bermain Voli.
Iswara : “Minum air kelapa yuk, aku haus nih”
Alex : “Kita cari di sudut sana ya”
Keduanya duduk di atas karang yang ada di pinggir pantai.
Alex : “Hari yang indah ya” (sambil menatap Iswara dan memegang kelapa)
Iswara : “Semua hari itu indah, tapi aku setuju dengan perkataanmu” (senyum manja)
Disini Alex makin tumbuh rasa sayang kepada Iswara, dan disaat itu juga ia ingin menyatakan semua perasaannya.
Alex kemudian meraih tangan Iswara dan keduanya bertatapan. Ketika hendak menyatakan ombak datang yang menyisahkan cipratan air ke wajah Alex.
Camera : posisi kamera beralih ke visual sudut pandang Alex, dan ketika air datang terjadi efek gelap di pandangan Alex.
Scene 8 di garasi rumah Alex
Camera : menangkap tampilan muka depan helm Alex.
Mata Alex membuka dengan spontan dan kaget, ternyata dirinya baru menyadari semua itu hanyalah fantasinya di dunia khayalan.
Kemudian ia lepas helm dan masih memasang ekspresi heran serta kaget.
Dilipat lengan jaket sebelah kanan, ia menyadari jika ada gelang rotan persis buatan Iswara yang sebelumnya ia belum pernah mengenakan gelang sama sekali.
Fantasi Alex sangat relate dengan perjalannya dengan mantan kekasihnya. Dari Alex yang buruk, sampai berhasil berubah di jalan yang benar dan seketika kekasihnya pergi meninggalkannya dengan luka nyaman yang menyakitkan.
0
241
0
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan