- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[NASKAH FILM] Depresi
TS
gin7
[NASKAH FILM] Depresi
NASKAH FILM PENDEK
"Depresi"
Oleh: gin7
© hikrcn Shuttershock Sumber
PREMIS : Jangan menyepelekan tindakan apapun karena itu akan berdampak besar kepada orang lain.
SIPNOSIS : Depresi menceritakan tentang suatu kondisi medis yang memiliki dampak negatif jika kondisi itu tidak ditangani sejak dini, karena itu akan berakibat fatal.
Fade in
SCENE 1. EXT. TAMAN KOTA
CAST : Dimas
Dimas duduk selagi menunduk di taman kota yang sepi di hari kerja
CAMERA: LONG SHOT dari belakang, memperlihatkan Dimas yang sedang duduk dan suasana taman kota yang sepi.
Cut to
SCENE 2. EXT. TAMAN KOTA
CAST : Dimas dan Diana(Perempuan umur 10 tahun tidak dikenal)
Diana menghampiri Dimas dengan sedikit riang
CAMERA : LONG SHOT dari depan, memperlihatkan Diana dan Dimas.
--DIALOG--
Diana : Kak, aku boleh duduk di sini nggak?
Dimas : .....
Cut to
SCENE 3. EXT. TAMAN KOTA
CAST : Dimas dan Diana(Perempuan umur 10 tahun tidak dikenal)
Diana duduk di samping Dimas, yang menunduk terdiam, dan menatap ke arahnya
CAMERA : CLOSE UP dari depan, memperlihatkan dari pinggang sampai kepala
--DIALOG--
Diana : Kakak kenapa kok kelihatannya sedih?
Dimas : ......
Cut to
SCENE 4. EXT. TAMAN KOTA
CAST : DImas dan Diana(Perempuan umur 10 tahun tidak dikenal)
Diana beranjak dari kursinya dan berjalan ke depan Dimas, lalu berjongkok untuk menatap wajah Dimas yang masih menunduk depresi
CAMERA : LONG SHOT dari depan, memperlihatkan Dimas dan DIana
Cut to
SCENE 5. EXT. TAMAN KOTA
CAST : Dimas dan Diana(Perempuan umur 10 tahun tidak dikenal)
CAMERA : CLOSE UP dari samping, memperlihatkan sisi samping Dimas dan Diana
--DIALOG--
Dimas : !! (Terkejut)
Diana : Nih, bunga untuk kakak (Tersenyum)
Dimas : Oh, terima kasih (Bingung)
Cut to
SCENE 6. EXT. TAMAN KOTA
CAST : Dimas dan Diana(Perempuan umur 10 tahun tidak dikenal)
Setelah memberikan bunga, Diana berdiri, Dimas yang tertunduk semenjak dari tadi mengangkat kepalanya untuk melihat Diana
CAMERA : CLOSE UP dari samping, memperlihatkan sisi samping Dimas dan Diana
--DIALOG--
Diana : Kakak kenapa kok kelihatan sedih?
Dimas : Enggak apa-apa kok.
Cut to
SCENE 7. EXT. TAMAN KOTA
CAST : Dimas dan Diana(Perempuan umur 10 tahun tidak dikenal)
Setelah mendengar itu Diana pergi untuk duduk di sebelah Dimas, dan menatap ke samping ke arahnya.
CAMERA : CLOSE UP dari depan, memperlihatkan dari pinggang sampai kepala
--DIALOG--
Diana : Kak, kata mamah aku kalau ada apa-apa lebih baik cerita, aku aja diomelin pas aku digganggu temen aku di kelas tapi enggak cerita ke mamah.
Dimas : .....
Diana : .....
Dimas : ..... Yah sebenarnya----
Cut to
Fade out
BEGIN FLASHBACK
Fade in
SCENE 1. INT. RUANGAN KANTOR
CAST : Dimas dan rekan kantor
CAMERA : LONG SHOT memperlihatkan suasana kantor yang sibuk.
SOUND EFFECT : Suara mengetik dan suara mesin fotokopi
Cut to
SCENE 2. INT. RUANGAN KANTOR
CAST : Dimas dan Manajer
Dimas sedang bekerja di depan komputernya dan manajernya datang menghampiri
CAMERA : LONG SHOT dari belakang, memperlihatkan manajer yang datang menghampiri
SOUND EFFECT : Suara mengetik
Cut to
SCENE 3. INT. RUANGAN KANTOR
CAST : Dimas dan Manajer
CAMERA : CLOSE UP dari samping, memperlihatkan manajer.
--DIALOG--
Manajer : Apa-apaan proposal seperti ini?! Saya tidak mau tahu, kamu harus revisi ulang hari ini harus kelar, kalau perlu kamu harus lembur malam ini (Dengan marah melempar dokumen ke meja Dimas)
Dimas : ..... (Terdiam tidak bisa berkata apa-apa)
Cut to
SCENE 4. INT. RUANGAN KANTOR
CAST : Dimas
Dimas duduk terdiam di meja kantornya selagi menatap ke arah dokumen yang berada di mejanya dengan wajah yang lelah
CAMERA : CLOSE UP memperlihatkan dokumen dan Dimas yang tertunduk, lalu CLOSE UP
memperlihatkan wajah Dimas yang terlihat lelah.
Cut to
SCENE 1. INT. KAFE
CAST : Dimas, Lia(Gebetan Dimas) dan Pengunjung kafe
Dimas dan Lia duduk berhadapan di satu meja dengan minuman yang berada di depan mereka.
CAMERA : LONG SHOT memperlihatkan suasana kafe yang cukup ramai
SOUND EFFECT : Suara orang mengobrol
Cut to
SCENE 2. INT. KAFE
CAST : Dimas, dan Lia(Gebetan Dimas)
CAMERA : CLOSE UP ke arah meja, memperlihatkan sisi samping wajah Dimas dan Lia
--DIALOG--
Lia : Dim, gue mau minta maaf, gue bener-bener enggak bisa ngelupain dia, dan sekarang... (Tiba-tiba terdiam)
Dimas : Tapi kenapa? Lu taukan dia pernah nyakitin lu, pernah selingkuh dari lu, karena itulah lu curhat ke gue tentang itu, meminta saran gue tentang itu (Dengan nada kesal)
Lia : .... (Terdiam tidak bisa berkata apa-apa)
Dimas : (Menghela nafas) Gue cuman pengen lu bahagia, gue cinta sama lu.
Cut to
SCENE 3. INT. KAFE
CAST : Lia(Gebetan Dimas)
CAMERA : CLOSE UP ke wajah Lia, memperlihatkan ekspresi dia yang terkejut.
--DIALOG--
Lia : Maaf Dim, sebenarnya gue udah balikan sama dia jadi... (Terdiam selama beberapa detik) Sungguh maafin gue.
Cut to
SCENE 4. INT. KAFE
CAST : Lia(Gebetan Dimas), Dimas, dan Pengunjung kafe
Setelah mengatakan itu, Lia beranjak dari kursinya dan segera pergi keluar.
CAMERA : LONG SHOT dari belakang Lia, memperlihatkan Lia yang pergi, Dimas yang terduduk diam, dan beberapa pengunjung kafe yang duduk di meja di belakang mereka.
Cut to
SCENE 5. INT. KAFE
CAST : Dimas
Setelah mendengar itu, Dimas terdiam dengan wajah yang murung.
CAMERA : CLOSE UP ke wajah Dimas, memperlihatkan ekspresi Dimas.
Cut to
Fade out
END FLASHBACK
BACK TO PRESENT DAY
Fade in
SCENE 8. EXT. TAMAN KOTA
CAST : Dimas dan Diana(Perempuan umur 10 tahun tidak dikenal)
CAMERA : CLOSE UP dari depan, memperlihatkan dari pinggang sampai kepala
--DIALOG--
Dimas : ----Seperti itulah.
Diana : Aku tidak mengerti.
Dimas : Yah, tentu saja. Tapi terima kasih ya dek, kakak sudah merasa sedikit baikan sekarang.
Cut to
SCENE 9. EXT. TAMAN KOTA
CAST : Dimas dan Diana(Perempuan umur 10 tahun tidak dikenal)
Diana beranjak dari tempat duduknya dan menarik tangan Dimas mengajaknya pergi.
CAMERA : LONG SHOT dari depan, memperlihatkan Dimas dan Diana
--DIALOG--
Dimas : Kita mau ke mana?
Diana : .....
Cut to
SCENE 10. EXT. SUNGAI
CAST : Dimas dan Diana(Perempuan umur 10 tahun tidak dikenal)
Dimas dan Diana pergi ke aliran sungai dengan air dangkal yang sangat jernih sampai bagian dasarnya terlihat. Dan di seberang sungai itu banyak ditumbuhi dengan bunga mawar putih.
CAMERA : LONG SHOT dari belakang, memperlihatkan suasana aliran sungai jernih dan bunga mawar putih yang tumbuh, lalu LONG SHOT dari depan, memperlihatkan Dimas dan Diana yang berdiri.
SOUND EFFECT : Suara aliran sungai yang damai
Cut to
SCENE 11. EXT. SUNGAI
CAST : Dimas dan Diana(Perempuan umur 10 tahun tidak dikenal)
CAMERA : LONG SHOT dari belakang, memperlihatkan Dimas, Diana, dan sungai.
--DIALOG--
Diana : Kak, lihat, itu bunga yang aku kasih ke kakak tadi, aku ambil dari sana, kita ke sana yuk. (Menunjuk ke arah bunga yang berada di seberang sungai)
--VOICE OVER--
Dimas : Gue tidak pernah tahu ada sungai di dekat taman kota ini, tapi entah mengapa hati gue terasa damai berada di sini. (Berbicara dalam hati)
Cut to
SCENE 12. EXT. SUNGAI
CAST : Dimas dan Diana(Perempuan umur 10 tahun tidak dikenal)
Dimas berjalan pergi menghampiri Diana yang sudah berada di seberang sungai.
CAMERA : LONG SHOT ke arah bunga, memperlihatkan Diana dan bunga, lalu LONG SHOT ke arah Dimas, memperlihatkan Dimas yang pergi melewati sungai itu.
Cut to
SCENE 13. EXT. JALAN RAYA
CAST : Warga sekitar yang berkumpul
CAMERA : LONG SHOT dari belakang, memperlihatkan suasana yang ramai dan warga yang berkerumun.
--DIALOG--
Warga sekitar A : Ada apa bu?
Warga sekitar B : Ini ada yang ketabrak mobil barusan.
SOUND EFFECT : Sirene ambulan
Cut to
SCENE 14. EXT. JALAN RAYA
Closing
DImas terbaring di jalan bersimbah darah, meskipun begitu wajahnya terlihat bahagia.
CAMERA : CLOSE UP memperlihatkan ekspresi Dimas
Fade out
CREDIT TITTLE
sebelahblog dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.1K
1
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan