- Beranda
- Komunitas
- Automotive
- MotoGP
Drama Baru, Karel Abraham Tantang Johann Zarco Kalau Bisa Rebut Posisinya Di Ducati
TS
Odleva
Drama Baru, Karel Abraham Tantang Johann Zarco Kalau Bisa Rebut Posisinya Di Ducati
Polemik Zarco di MotoGP membuat banyak media menyorotinya, pembalap bekas KTM ini sampai saat ini masih ngambang menentukan karirnya kemana.
Diketahui sebelumnya Zarco sangat ambisi mengincar kursi kosong yang telah ditinggalkan Lorenzo di im Repsol Honda. Namun sepertinya ambisi tersebut harus ia pendam dalam-dalam…tanpa pikir panjang Honda kemudian merekrut adik Marc yakni Alex Marquez sebagai pengganti Lorenzo.
Setelah itu Zarco kemudian merancang rencana baru, terlihat beberapa waktu lalu ia mendatangi hospitality Ducati dan bertemu beberapa petinggi Ducati, Cibatti dan Dall’lnga. Banyak media yang mengatakan jika kedatangan Zarco ke markas Ducati ini adalah untuk mempertimbangkan dirinya masuk ke tim satelit Avintia Ducati.
Padahal menurut pemberitaan sebelumnya, Zarco sempat menolak masuk Avintia dan jauh lebih memilih turun ke Moto2 ketimbang nasibnya bakal seperti di KTM kalau jadi balap dengan tim Avintia.
Lantas status Zarco saat ini seperti apa, apakah benar ia bakal fix masuk tim satelit tersebut atau memilih turun ke Moto2 via Marc VDS? Belum lagi Lin Jarvis kembali membuka pintu untuk Zarco sebagai test rider di Yamaha.
Setelah dikonfirmasi langsung oleh Thomas Baujard, jurnalis asal Prancis ini menginformasikan bahwa Zarco belum fix menentukan pilihannya antara ke Avintia dan Marc VDS. Menurut pengakuan Zarco sendiri ia masih mempertimbangkan kedua pilhannya tersebut. Dan fakta mengejutkannya lagi, jika diantara pilihan Zarco tidak disebutkan adanya opsi Zarco memilih sebagai test rider Yamaha…apakah ia menolak tawaran lagi?
Jika dirinya jadi masuk ke tim Avintia Ducati maka akan menggantikan salah satu rider entah itu Tito Rabat ataupun Karel Abraham Jr.
Dan sepertinya ia lebih mengarah ke Karel Abraham dan ia pun sudah tahu itu. Saat ini Karel sudah mengantongi kontrak dengan Avintia Ducati di musim 2020 mendatang, jika Zarco masuk menggantikan posisinya, artinya tim sudah melakukan pemutusan kontrak sepihak. Dengan itu Karel bisa menuntut tim untuk membayar penalty atau semacamnya karena sudah melanggar perjanjian.
”Semua orang tahu bahwa Tito ( Rabat ) dan saya membawa uang, Saya nggak tahu apakah Zarco juga (membawa uang). Jika ia memiliki sponsor yang bisa dukung, jika ia bisa membawa 5 Juta ( Euro ), Maka ia bisa race dengan Avintia secepatnya “ tutur Karel.
Jadi drama baru nih.
Referensi : tmcblog.com(21/11/2019).
Diketahui sebelumnya Zarco sangat ambisi mengincar kursi kosong yang telah ditinggalkan Lorenzo di im Repsol Honda. Namun sepertinya ambisi tersebut harus ia pendam dalam-dalam…tanpa pikir panjang Honda kemudian merekrut adik Marc yakni Alex Marquez sebagai pengganti Lorenzo.
Setelah itu Zarco kemudian merancang rencana baru, terlihat beberapa waktu lalu ia mendatangi hospitality Ducati dan bertemu beberapa petinggi Ducati, Cibatti dan Dall’lnga. Banyak media yang mengatakan jika kedatangan Zarco ke markas Ducati ini adalah untuk mempertimbangkan dirinya masuk ke tim satelit Avintia Ducati.
Padahal menurut pemberitaan sebelumnya, Zarco sempat menolak masuk Avintia dan jauh lebih memilih turun ke Moto2 ketimbang nasibnya bakal seperti di KTM kalau jadi balap dengan tim Avintia.
Lantas status Zarco saat ini seperti apa, apakah benar ia bakal fix masuk tim satelit tersebut atau memilih turun ke Moto2 via Marc VDS? Belum lagi Lin Jarvis kembali membuka pintu untuk Zarco sebagai test rider di Yamaha.
Setelah dikonfirmasi langsung oleh Thomas Baujard, jurnalis asal Prancis ini menginformasikan bahwa Zarco belum fix menentukan pilihannya antara ke Avintia dan Marc VDS. Menurut pengakuan Zarco sendiri ia masih mempertimbangkan kedua pilhannya tersebut. Dan fakta mengejutkannya lagi, jika diantara pilihan Zarco tidak disebutkan adanya opsi Zarco memilih sebagai test rider Yamaha…apakah ia menolak tawaran lagi?
Jika dirinya jadi masuk ke tim Avintia Ducati maka akan menggantikan salah satu rider entah itu Tito Rabat ataupun Karel Abraham Jr.
Dan sepertinya ia lebih mengarah ke Karel Abraham dan ia pun sudah tahu itu. Saat ini Karel sudah mengantongi kontrak dengan Avintia Ducati di musim 2020 mendatang, jika Zarco masuk menggantikan posisinya, artinya tim sudah melakukan pemutusan kontrak sepihak. Dengan itu Karel bisa menuntut tim untuk membayar penalty atau semacamnya karena sudah melanggar perjanjian.
”Semua orang tahu bahwa Tito ( Rabat ) dan saya membawa uang, Saya nggak tahu apakah Zarco juga (membawa uang). Jika ia memiliki sponsor yang bisa dukung, jika ia bisa membawa 5 Juta ( Euro ), Maka ia bisa race dengan Avintia secepatnya “ tutur Karel.
Jadi drama baru nih.
Referensi : tmcblog.com(21/11/2019).
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.1K
4
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan