Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Analisis data mudahkan jalan Pemrov Kalbar menjangkau daerah tertinggal

Roadshow ILOC 2019Jika 5 atau 10 tahun lalu data biasanya hanya menjadi onggokan kertas yang menghuni sudut ruang kosong atau gudang, saat ini, bisa dikatakan, secara perlahan kondisi berubah 180 derajat. Data mulai dilirik, diolah, dianalisis, dan dimanfaatkan sebagai pijakan untuk mengambil kebijakan dan tindakan.

Baik pihak swasta, lembaga nirlaba, maupun pemerintahan kini tengah gencar memanfaatkan analisis data dalam setiap aktivitas pemerintahan dan usaha mereka. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menjadi salah satu contoh pemerintah daerah yang mulai mengakrabkan diri dengan data sejak tahun lalu.

"Data yang akurat dan valid bernilai lebih dari sumber daya alam," ujar H. Sutarmidji, Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) dalam sambutannya membuka Roadshow Indonesia Lokadata Conference (ILOC) 2019 di Kalimantan Barat di Balai Petitih dan Data Analytic Room Gedung Pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (19/11/2019).

Di bawah kepemimpinannya, Sutarmidji memanfaatkan data untuk menjangkau daerah perbatasan dan desa-desa di Kalimantan Barat yang selama ini belum tersentuh. Data yang dikumpulkan kemudian diolah untuk dijadikan indikator guna menentukan daerah mana yang memerlukan perhatian lebih dari pemerintah provinsi. Dengan demikian kebijakan dan langkah yang diambil oleh pemrov bisa lebih tepat sasaran dan tentunya hal ini diharapkan dapat membantu mempercepat pemekaran desa serta daerah perbatasan.

Sementara dari kacamata Djarum Foundation, data dilihat sebagai suatu alat yang dapat digunakan untuk melakukan intervensi supaya tepat sasaran. Hal tersebut diutarakan oleh Jemmy Chayadi (Director of Strategy & Sustainable Development Djarum Foundation) dalam sesi Expert Talk 1 tentang “Penggunaan Data Pemerintah untuk Ekspansi Bisnis” yang juga dihadiri oleh Ahmad Suwandi selaku CDO Lokadata, dan Ir. Sukaliman (Kepala Komunikasi dan Informatika Kalimantan Barat).

Sedangkan untuk para pelaku usaha, seperti yang dipaparkan oleh Tokopedia dalam sesi Expert Talk 2 yang masih digawangi oleh Ahmad Suwandi dan Hermawan, serta ditemani pelaku usaha lokal Riszky Ramadhan (CEO Bujang Kurir) dan Charlie Tjandra (Business Intelligence Team Lead Tokopedia) yang mengulas soal “Data Pemerintah untuk Layanan Publik dan Usaha”, saat ini Tokopedia bekerja sama dengan SAMSAT dalam meningkatkan pembayaran pajak secara online yang dilakukan melalui Tokopedia.

Dengan dipertemukannya pihak pemerintah dan swasta dalam acara ini diharap dapat membuahkan kolaborasi-kolaborasi baru yang bermanfaat untuk kemaslahatan publik. Lokadata dan Beritagar.id bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat serta Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat sukses menggelar Roadshow ILOC 2019 yang mengudang antusiasme warga Kalbar.

Tidak hanya diisi dengan konferensi, rangkaian acara roadshow ditutup dengan praktik menganalisis data yang dipandu langsung oleh trainer dari Lokadata.id yang mengusung tema“Pemanfaatan Data IDM (Indeks Desa Membangun).”



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...rah-tertinggal

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Pelemahan 33 emiten sebabkan LQ45 loyo - Kamis (21/11/2019)

- Spot dengan kualitas udara terbaik dan terburuk (Kamis, 21/11/2019)

- 72 orang terjangkit Hepatitis A di Depok

tata604Avatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan tata604 memberi reputasi
2
807
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan