Sekaten adalah tradisi perayaan turun-menurun untuk memeriahkan hari kelahiran nabi muhammad yang dilaksakan pada dua keraton yaitu Yogyakarta dan Surakarta.



Beberapa acara penting dalam perayaan sekaten adalah gamelan pusaka yang dimainkan di halaman Masjid Agung masing-masing keraton, pembacaan riwayat hidup Nabi Muhammad dan rangkaian pengajian di serambi Masjid Agung dan puncaknya yaitu Garebeg Mulud. Nah, kalau di Kota Solo sendiri ada arak-arakan kebo di malam satu suro.



Nah, Grebeg Mulud lebih dikenal dengan gunungan. Gunungan adalah sedekah hasil bumi terdiri dari beras ketan, makanan, buah-buahan, dan sayur-sayuran yang dibawa dari istana menuju Masjid Agung dengan arak-arakan abdi dalem keraton.



Sebelum gunungan, ada acara pengajian dulu di Masjid Agung. Kemudian acara bagi-bagi gunungan itu sendiri, masyarakat akan berlomba-lomba memperoleh makanan tersebut. Grebeg Maulid sama halnya dengan acara puncak Sekaten.



Nah, tradisi bagian ke dua yaitu Numplak Wajik. Numplak Wajik adalah lagu-lagu yang dimainkan dengan menggunakan gamelan mengiringi ketika gunungan dibawa menuju Masjid Agung.



Awalnya, perayaan sekaten diadakan sebagai salah satu upaya menyiarkan agama Islam yang dilakukan oleh Kerajaan-kerajaan Islam di tanah Jawa, yaitu zaman Kesultanan Demak.




Namun seiring perkembangan zaman, sekarang bagian dari tradisi dan perayaan di keraton Yogyakarta dan Surakarta. Meskipun menjadi bentuk tradisi, kemurnian tetap terjaga dan diwarisi secara turun-menurun.




Sumber: dokpri


Selain acara di atas, Sekaten juga memberikan banyak hiburan seperti pasar malam dan pergelaran wayang di balai kota. Pasar malam terbagi menjadi dua tempat, yaitu di alun-alun kidul dan alun-alun utara bekas pasar klewer yang sementara.






Jika lewat jalan Slamet Riyadi, kalian akan melihat ada festival Slamet Riyadi. Jalan Slamet Riyadi terkenal dengan icon kulinernya. Sepanjang jalan Slamet Riyadi banyak warung makanan yang menjajakan kuliner.



Di festival Slamet Riyadi sendiri terdiri dari kuliner, fashion, dan beberapa hiburan. Jadi buat GanSist yang main ke Kota Solo nggak akan menyesal. Apalagi malam minggu, ramai banget. Ada pilihan hiburan antara pasar malam di sekaten yang terdiri dua tempat, wayangan di balai kota, dan festival Slamet Riyadi.