Karena ane kesal masih banyak aja yang tanya, jadi bikin artikel aja

Akhir2 ini banyak yang heran karena xiaomi tidak menggunakan stiker tam lagi di barang terbarunya. Padahal dicari google langsung ketemu halaman pertama.



Alasannya yang paling kuat kemungkinan karena peraturan pemerintah indonesia yang melarang ponsel bm masuk indonesia, apalagi nanti 2020 ponsel bm kabarnya bakal diblokir imei.

Sebetulnya ini malah berita bagus, jadi xiaomi nggak mengandalkan erajaya lagi untuk pendistribusian barangnya. Kan enak jadi nggak "numpang" lagi di indonesia, kayak kaum bule yang ngga punya rumah masa nekad aja netap disini.

Dan xiaomi dengan garansi resmi xiaomi indonesia jelas lebih bisa diandalkan dari tam. Lho lihat aja vendor lain namanya kan samsung electronic indonesia (sein) , lg electronic indonesia, realme indonesia. Pakai nama brandnya sendiri jadi semakin kukuh di indonesia.

Tapi mungkin di indonesia aja, xiaomi garansi resminya menjadi xiaomi indonesia malah banyak yang mencari ponsel terbaru xiaomi dengan simbol tam (udah dicuci otak mungkin? Atau ada sekte namanya tam?)

Padahal service xiaomi service center lebih mudah dari tam. Kalau hpnya mesti nginep di tam dan bawa nota, di xiaomi sc bawa hpnya saja cuma diperbaiki kurang dari satu jam bisa dibawa pulang.

Tetapi, oh tetapi. Dasar penghuni negara +62, kalau ngga ada sticker tam mau beli aja sampai ragu dikira barangnya bm atau distributor.

Padahal di belakang dus sudah jelas ada bahasa indonesia, dibuat dan diproduksi di batam. Dengan kartu garansi/manual berbahasa indonesia didalam, adapter model indonesia, dan bisa diterima di service center resmi xiaomi di indonesia.

Coba barang bm, dibawa sc langsung ditolak 5 menit. Dikira bisa nipu, imeinya udah kecatet.



Seharusnya pemilik xiaomi berbangga dong service centernya aja udah xiaomi indonesia, jadi ngga nitip2 nama tam lagi.

Asal tahu aja, sticker tam itu bisa dengan mudah dibeli seharga rp 1.900,- di salah satu ecommerce



Padahal dari 2015 sebelum xiaomi indonesia membuka service center resminya disini aja udah ada artikel untuk tidak mendewakan stiker sialan ini

https://ponselmu.com/jangan-lagi-men...u-garansi-tam/

Sekarang yang mau beli takut barangnya bm alias black market, tapi nggak takut dikibulin seller nakal yang nempelin stiker tam di barang BM? Apa nggak salah prioritas tuh?

Sekarang masih ada yang mikir xiaomi tetep baiknya tam aja? Kalau begitu silahkan beli hp/barang xiaomi black market yang dijual dengan paketan stiker rp 1.900,- kan sama aja?

Semoga para pengguna xiaomi sadar dan move on dari sekte tam, karena skrg barang xiaomi yang masih berstiker tam klaimnya juga ke service center xiaomi indonesia. Itu kutukan nak. Jangan nunggu 10 tahun baru move on dari xiaomi= tam