Apa kabar senin!

Pernah dengar istilah nginggris "I love Monday" atau "I Hate Monday"?

Bagi orang ndeso sepertiku, setiap kedatangan hari senin adalah jebakan rasa di antara "Cinta dan Benci".

Gak tahu juga. Kenapa akhir-akhir ini, istilah itu kembali naik daun. Tapi belum viral lagi, seperti kasus "layangan putus" atau lagu "Entah Apa yang Merasukimu"! 😅

Aku jadi ingat masa-masa sekolah dulu! 😷😷

Persisnya, jika ingat hari Senin, maka memoriku nyangkut pada kata "Upacara"!

Bagi siswa yang baik sepertiku. Upacara adalah momen penting menyimak proses pengibaran bendera Merah Putih, pembacaan Pancasila dan UUD 1945.

Sisanya, kemudian melirik teman-teman cewek yang bertugas, atau mendengar dengan takzim nasihat pembina upacara yang tak jelas. Sesekali, terlibat aktif menjahili kanan kiri.

Apalagi jika di pagi Senin ada mapel yang dibenci, dan diajari guru yang tak disukai, entah galak entah apalah. Menjadi paket lengkap, bila PR-pun lupa dikerjakan. Hiks...

Bertahun, dan setiap awal pekan melalui itu. 😂

Akan beda kondisinya. Jika pada hari senin itu, kembali bertemu suasana sekolah yang mengasyikkan. Menjumpai guru-guru idola yang ghantenk dan syantiq. Serta teman-teman sehati dan serasa. (Gimana seh sehati serasa itu halah embuh).

Aih, hari senin di posisi Lope...Lope..Nian! 😍😍

Apa lagi, jika ada kerinduan pada seseorang yang dekat di hati, dekat di mata namun jauh dari jangkauan. Karena tersendat urusan keberanian dan kesempatan mengungkapkan "rasa suka". Jika, saat itu, "kata cinta" belum layak diucapkan. Aduhaaaay....😎😎
Cuma ditulis di buku lembar terakhir wkwkwk, tapi ane bukan tipe anak yang suka kirim pesan lewat bangku atau meja sekolah loh ya.

Jadi, perjalanan libur hari minggu, menjadi sangat mengganggu rasa rindu. Rasanya tak sabar segera bertemu hari senin! Ahaaay! 😂😂 semriwiinngg.

Bagiku pribadi, hari senin masa sekolah itu adalah jalan untuk dapatkan uang jajan. Nah kalo liburan, uang jajan juga ikut liburan! Hiks lagi.. Merana Gan

Itu, kenangan masa sekolah!

Sekarang? Saat memasuki dunia kerja. Maka hari senin jadi tak lagi sama. Walaupun ada juga yang masih melakukan upacara, apel atau sejenisnya, kan? Pasti yang sudah berkeluarga ribet dengan krucil-krucilnya, ganti anaknya yang membuat sejarah di hari senin, emak bapaknya meneruskan sejarah yang kemaren ahaayyy.

Wajah-wajah kisut dan tak bersemangat kulihat tadi pagi,begitu indahnya hari kemarin sebelum Senin.



Mungkin juga, akan ada aneka kisah tentang "love dan hate about Monday" kan?

Aih, mari ceritakeun versi masing-masing tentang hari senin Agan dan Sista di kolom komentar, yak?

Itupun jika ada. Haha...