Pulau Komodo diisukan akan ditutup dan dibuka kembali dengan konsep eksklusif, dimana ia akan bertransformasi menjadi tempat wisata bagi para 'crazy rich'. Tiket masuknya yang dibandrol belasan juta ini menjadi topik hangat yang tengah dibicarakan Oktober ini, akan seperti apakah Pulau Komodo yang dibangun? Harapan ane sih seperti ini


sumber

Pulau yang terletak di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur ini memiliki potensi yang bagus untuk dimanfaatkan sebagai wisata eksklusif, wilayah konservasi yang luas memungkinkan 'tatanan baru' dalam skala kecil bisa saja membuat turis lokal & mancanegara tertarik untuk berkunjung. Alam yang masih asri bisa memberikan pengalaman seru untuk para orang-orang yang hendak menikmati keindahan sebuah pulau. Ya, hanya pulau Komodo yang akan dibuat menjadi tempat wisata eksklusif, tidak dengan pulau lainnya yang juga memiliki Komodo didalamnya seperti Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami.

Suasana Heritage yang kental membuat para turis lebih merasakan sedikitnya kemegahan jaman dahulu, di mana nantinya akan ada gerbang yang membentang untuk memasuki pulau Komodo. Memang karena ini berkonsep konsevarsi untuk Komodo, menurut ane diperlukan sebuah 'benteng' yang menandakan bahwa dunia luar sudah terlewati.. kini kalian telah memasuki rumah para Naga hidup dengan habitat asli mereka.


sumber


sumber

Pemandangan sabana yang membentang dengan beberapa titik hutan kecil untuk para Komodo beristirahat, berkembang biak, untuk bertumbuhnya para Komodo kecil hingga untuk bersembunyi.

Komodo yang bisa berenang pun juga membuat nilai plus dimana tempatnya juga tak hanya padang rumput namun juga ada daerah perairan.


sumber

Jalur untuk turis agar aman dan tidak terjadi penyerangan dari Komodo, sebaiknya menggunakan kaca yang bisa untuk berkeliling pulau.


sumber

Atau menggunakan kendaraan yang dirancang seperti di Jurassic World ini

GIF
sumber

sumber

Untuk melepas dahaga dan lapar setelah berkeliling, ada pula sebuah tempat diluar gerbang masuk/keluar agar tidak mengganggu Komodo yang berada di habitatnya. Jadi tempat istirahat pengunjung ini terbatas agar konservasi tetap terjaga.


sumber

Untuk pengamanan disiapkan CCTV di segala tempat agar petugas bisa memantau para Komodo dan pengunjung. Lebih baik lagi jika pembatas antara Komodo dan pengunjung diberi sensor agar diketahui dengan cepat apabila terjadi kerusakan/pengerusakan, hal ini bertujuan juga untuk pengamanan pengunjung dan keamanan Komodo itu sendiri.

Buat wisata eksklusif yang megah namun masih membuat para Komodo merasa masih di rumah

Untuk tiket yang segitu besarnya bisa ada dua kemungkinan yang pertama ialah para 'crazy rich' suka dengan tantangan, di mana mereka akan turun langsung didekat Komodo tanpa keraguan namun tetap dengan keamanan yang tinggi. Keinginan mereka terkadang tak masuk akal nih, mungkin saja mereka juga menginginkan memberi makan Komodo sendiri, foto dengan memegang Komodo langsung, melaksankan atraksi bersama Komodo, sampai hidup berdampingan dengan Komodo. Keinginan yang telah disebutkan bisa jadi diwujudkan

Kedua ialah melihat Komodo dengan pelayanan bintang 10Di mana mereka bisa memandang cakrawala dan sabana namun masih merasakan kenyamanan seperti disediakannya minum yang ada payungnya, dipijitin jika lelah, spa sambil melihat Komodo berenang, hingga di gendong buat mengelilingi sabana

Becanda deh intinya selama bagus untuk perkembangan Komodo, ap saja boleh kok..toh hanya di Pulau Komodo saja, tidak dengan yang lain ..masih ada kelas ekonominya