Komodo adalah binatang reptile raksasa termasuk binatang endemik yang dilindungi. Mengapa disebut endemik? Karena hanya ada di satu tempat yaitu Indonesia tepatnya di kepulauan Nusa Tenggara Barat.

Kita patut berbangga di beri keragaman satwa oleh Tuhan yang Maha Esa, namun kita juga harus bisa merawat dan menjaganya. Jangan sampai punah.

Mungkin kita bisa melihat komodo yang kecil-kecil yang berada di taman wisata atau kebun binatang, tapi komodo yang sesungguhnya ada di lima pulau di Nusa Tenggara Timur.

Binatang ini sangat menarik perhatian dunia karena tidak terdapat di mana-mana, oleh karena itu harus dijaga dan dilestarikan.
Taman Nasional Komodo ini terbuka untuk umum dan rata-rata wisatawan yang datang adalah wisatawan asing, hanya beberapa saja wisatawan domestik.

Seringnya terjadi penyelundupan hewan langka ini, membuat Gubernur NTT berinisiatif menutup TNK ini. Namun pemerintah mengingatkan bahwa yang berhak memutuskan adalah Presiden. Maka hal itu harus dimusyawarahkan, ditinjau pula dari segi positif dan negatifnya.

Kalau menurut pendapat saya, bula penutupan dilakukan untuk pembangunan Taman Nasional menjadi lebih baik saya sangat setuju. Sehingga nanti bisa memberikan yang terbaik bagi pengunjung juga untuk kesejahteraan masyarakat setempat.
Melihat banyaknya wisatawan manca negara saya kira bukan jadi masalah bila tiket masuk menjadi berkelas, namun alangkah baiknya juga bila ada pilihan tiket yang bisa dijangkau untuk wisatawan domestik. Ada harga ada rupa.

Saya sependapat bila perencanaan tiket yang eksekutif itu untuk berbagai pemeliharaan dan perawatan taman nasional.

Penjagaan juga harus diperketat, agar tidak ada pencurian hewan reptil raksasa ini. Anak Indonesia juga harus tahu tentang hewan endemik ini, ada kekayaan di negri ini yang harus dijaga, dipelihara dan dikembangkan sekiranya bisa bermanfaat untuk kehidupan manusia.

Kita lihat ada apa di dalam komodo ini. Walaupun air liur komodo ini beracun dsn mematikan ternyata dibuktikan oleh para ahli dari luar negeri bahwa darah komodo mampu membunuh bakteri yang mematikan dalam diri manusia. Hal ini sudah di uji cobakan pada tikus yang banyak mengandung bakteri jahat di tubuhnya. Jadi saat ini komodo diburu untuk tujuan pengobatan.

Kami berharap tidak akan ada kebijakan yang menyalahi aturan, semua sumber daya alam dikuasai oleh begara untuk kemakmuran rakyat. Tuhan menciptakan apapun yang ada di muka bumi tanpa kesia siaan. Jangan sampai hanya menguntungkan pihak tertentu.
Yang berharga itu mahal. Bukan begitu?

Terima kasih sudah membaca trit perdana saya ini

Salam Indonesia

Sumber dari a, b