sumber gambar

Sebagai salah satu pulau yang banyak travelling berkunjung kesana selain pemandangannya yang indah juga masih masuk wilayah dari NTT nih bosque. Pembangunan di wilayah timur Indonesia ini memang tidak main-main dan itu juga berdampak pada taman wisata nasional komodo.

Bukan rahasia lagi taman nasional komodo sejak populer beberapa tahun yang lalu, maka semakin tahun semakin bertambah pengunjungnya. Tentu saja angka pengunjung yang semakin banyak, menimbulkan masalah tersendiri bagi keberlangsungan habitat komodo secara tidak langsung.

Maka pemerintah pun berinisiatif untuk menata ulang taman nasional tersebut agar lebih nyaman, aman, lebih indah, dan juga terorganisir dari tata cara pengelolaannya. Wacana pemerintah untuk menaikkan harga tiket masuk menjadi 14 juta/orang ke taman nasional komodopun menjadi sebuah langkah awal yang bisa di bilang ingin memberikan kesan ekslusif dan premium untuk habitat komodo disana.



sumber gambar

Untuk memberikan ketersediaan makanan komodo memang dibutuhkan biaya yang tak sedikit, berhubung ini alam liar maka di taman nasional tersebut dibutuhkan babi hutan, kambing, rusa, kuda, dan kerbau untuk komodo yang sudah dewasa, lalu untuk komodo muda makanan yang harus tersedia adalah serangga, telur, mamalia kecil dan reptilia kecil.

Maka selain butuh ketersediaan pangan yang cukup pihak pengelola juga wajib menjaga lingkungan hutan yang asri dan alami, mereka juga harus berusaha untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan ketika kemarau tiba, itu semua dilakukan untuk menjaga habitat dari hewan komodo sebagai maskot yang mahal dan endemik di pulau tersebut. Bila tidak di urus secara profesional bukan tak mungkin di masa depan komodo pun akan perlahan punah dari bumi.

Bila pemerintah serius menangani ini bukan tak mungkin taman nasional komodo di masa depan akan memberikan pengalaman yang berharga untuk wisatawan yang datang. Selain tidak banyak pengunjung karena akan menjadi wisata ekslusif, maka habitat komodo pun tidak rusak oleh tangan jahil wisatawan yang kurang peduli akan lingkungan.

Maraknya perburuan liar terhadap rusa yang ada di taman nasional komodo pun menjadi wacana kenapa taman nasional komodo akan diberlakukan secara ekslusif. Bila rusa yang menjadi makanan dari komodo berkurang maka angka kelahiran komodo pun mengalami dampaknya bila hewan ini punah maka pulau komodo akan kehilangan jati dirinya.



sumber gambar

Maklum saja terkadang hewan di kala lapar akan memangsa jenisnya sendiri, kalau itu terjadi maka di masa depan komodo akan ada hanya sebagai legenda.

Ref. klik
Pic google