Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pisangkepok008Avatar border
TS
pisangkepok008
Resmikan 'Tol Langit', Jokowi Minta Pejabat Hati-hati Jaga Data Konsumen
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada seluruh pejabat negara baik pusat maupun daerah dalam memanfaatkan Palapa Ring. Dengan beroperasinya infrastruktur internet cepat, maka Pemerintah bisa mengetahui kebutuhan pasar domestik lebih baik lagi.

Jokowi tidak ingin justru dengan adanya Palapa Ring membuat Indonesia malah dibanjiri produk impor. Sebab, Palapa Ring merupakan tulang punggung internet cepat yang menghubungkan seluruh kota dan kabupaten seluruh Indonesia.




"Data dan informasi bisa dikumpulkan melalui perangkat digital, melalui internet, ada smartphone yang bisa terhubung dengan smartphone, smart office, dan smart-smart yang lain lainnya," kata Jokowi saat peresmian pengoperasian Palapa Ring di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2019).

Baca juga: 'Tol Langit' Diresmikan, Jokowi Singgung Pohon WhatsApp


Dengan infrastruktur internet yang sudah ada, Jokowi mengungkapkan bahwa Pemerintah bisa melakukan riset mengenai apa saja yang diinginkan dan dibutuhkan masyarakat. Dari riset tersebut, pelaku usaha tanah air bisa memenuhi kebutuhannya.

"Manfaatnya bermacam-macam, riset perilaku manusia, bisa. Hati-hati, perilaku kita bisa ketahuan, perilaku satu kabupaten, satu provinsi, satu negara bisa ketahuan dari sini," jelas dia.

"Riset pasar, orang Papua senangnya apa tahu, orang Kalimantan senangnya apa tahu, orang Jawa senangnya apa, tahu, dari sini," sambungnya.

Foto: Presiden Jokowi dengan Menko Minfo Resmikan Tol Langit (Andhika/detikcom)


Meski demikian, Kepala Negara mengingatkan bahwa data perilaku konsumen ini harus dijaga agar tidak bocor ke negara lain yang berpotensi memenuhi keinginan masyarakat Indonesia.

"Jangan sampai data kita, selera konsumen, selera pasar diketahui oleh negara lain, sehingga mereka bisa menggerojoki kita dengan produk produk sesuai selera yang kita inginkan. hati-hati dengan ini," ungkap dia.

Baca juga: Ingin Jadi Hub Ekonomi Digital, RI Bikin Satelit Baru


Diketahui, Palapa Ring adalah suatu proyek pembangunan jaringan serat optik nasional yang akan menjangkau sebanyak 34 provinsi, 440 kota/kabupaten di seluruh Indonesia dengan total panjang kabel laut mencapai 35.280 kilometer (km), dan kabel di daratan adalah sejauh 21.807 km.

Belakangan, proyek ini dijuluki tol langit, sebagai perumpamaan yang dimaksudkan Menteri Kominfo Rudiantara sebagai kehadiran sinyal yang membuat masyarakat Indonesia bisa lebih mudah berkomunikasi satu sama lain, baik di perkotaan maupun pelosok, berkat eksistensi infrastruktur telekomunikasi.

[URL=Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada seluruh pejabat negara baik pusat maupun daerah dalam memanfaatkan Palapa Ring. Dengan beroperasinya infrastruktur internet cepat, maka Pemerintah bisa mengetahui kebutuhan pasar domestik lebih baik lagi.

Jokowi tidak ingin justru dengan adanya Palapa Ring membuat Indonesia malah dibanjiri produk impor. Sebab, Palapa Ring merupakan tulang punggung internet cepat yang menghubungkan seluruh kota dan kabupaten seluruh Indonesia.




"Data dan informasi bisa dikumpulkan melalui perangkat digital, melalui internet, ada smartphone yang bisa terhubung dengan smartphone, smart office, dan smart-smart yang lain lainnya," kata Jokowi saat peresmian pengoperasian Palapa Ring di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2019).

Baca juga: 'Tol Langit' Diresmikan, Jokowi Singgung Pohon WhatsApp


Dengan infrastruktur internet yang sudah ada, Jokowi mengungkapkan bahwa Pemerintah bisa melakukan riset mengenai apa saja yang diinginkan dan dibutuhkan masyarakat. Dari riset tersebut, pelaku usaha tanah air bisa memenuhi kebutuhannya.

"Manfaatnya bermacam-macam, riset perilaku manusia, bisa. Hati-hati, perilaku kita bisa ketahuan, perilaku satu kabupaten, satu provinsi, satu negara bisa ketahuan dari sini," jelas dia.

"Riset pasar, orang Papua senangnya apa tahu, orang Kalimantan senangnya apa tahu, orang Jawa senangnya apa, tahu, dari sini," sambungnya.

Foto: Presiden Jokowi dengan Menko Minfo Resmikan Tol Langit (Andhika/detikcom)


Meski demikian, Kepala Negara mengingatkan bahwa data perilaku konsumen ini harus dijaga agar tidak bocor ke negara lain yang berpotensi memenuhi keinginan masyarakat Indonesia.

"Jangan sampai data kita, selera konsumen, selera pasar diketahui oleh negara lain, sehingga mereka bisa menggerojoki kita dengan produk produk sesuai selera yang kita inginkan. hati-hati dengan ini," ungkap dia.

Baca juga: Ingin Jadi Hub Ekonomi Digital, RI Bikin Satelit Baru


Diketahui, Palapa Ring adalah suatu proyek pembangunan jaringan serat optik nasional yang akan menjangkau sebanyak 34 provinsi, 440 kota/kabupaten di seluruh Indonesia dengan total panjang kabel laut mencapai 35.280 kilometer (km), dan kabel di daratan adalah sejauh 21.807 km.

Belakangan, proyek ini dijuluki tol langit, sebagai perumpamaan yang dimaksudkan Menteri Kominfo Rudiantara sebagai kehadiran sinyal yang membuat masyarakat Indonesia bisa lebih mudah berkomunikasi satu sama lain, baik di perkotaan maupun pelosok, berkat eksistensi infrastruktur telekomunikasi.
]link[/URL]

Semua di bikin Tol
Dari Laut Darat dan Udara
Tinggal Connecting Internet yang bakal di singkat Conin_tol emoticon-Leh Ugaemoticon-Leh Ugaemoticon-Leh Uga
Diubah oleh pisangkepok008 14-10-2019 07:07
nona212Avatar border
nona212 memberi reputasi
1
895
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan