Hai, GanSis masih berjumpa dengan thread saya. Semoga kita selalu sehat dan berbahagia. Aamiin ....


Saya akan sedikit beropini mengenai pelantikan pemimpin negara kita. Tentunya sesuai kapasitas pemahaman saya. Ok, langsung saja ya GanSis.


Indonesia akan memasuki lembar sejarah kepemimpinan Joko Widodo pada tanggal 20 Oktober 2019. Pelantikan dua periode ini membawa banyak harapan akan terealisasinya program kerja bersama KH. Ma'ruf Amin.


Sedikit flashbackke visi dan misi serta program kerja yang pernah beliau paparkan. Beberapa janji beliau yang semoga kita bersama dapat mengawal hingga lima tahun ke depan, yaitu:


Pertama, beliau berjanji akan mengecek dan mengontrol sendiri pola birokrasi dan kecepatan melayani masyarakat yang tidak berubah. Tidak main-main bahkan Jokowi akan mencopot pejabat yang tidak efektif dan efisien serta membubarkan instansi bermasalah.


Sudah menjadi rahasia umum praktik KKN masih ada hingga sekarang di tubuh beberapa instansi. Saya setuju dengan program ini jika tidak tebang pilih terhadap para oknum nakal dan koruptor. Menindak tegas tikus berdasi dengan hukum setimpal agar ada efek jera. Tidak hanya tajam ke bawah, tapi juga ke atas.


Visi dan Misi Jokowi dan KH. Ma'ruf Amin Sumber


Kedua, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) oleh beliau nantinya akan diprioritaskan untuk kesejahteraan rakyat. Saya berharap sasaran ini memang untuk menanggulangi kemiskinan yang ada. Apalagi beliau mengatakan akan membuat Kartu Sembako Murah. Kartu yang diharapkan dapat membantu pemenuhan gizi masyarakat, sehingga tidak ada lagi bayi-bayi dan ibu hamil mengalami gizi buruk.


Selain itu, pemerataan infrastuktur dan pembangunan dari APBN ini haruslah adil. Bagi saya yang hidup di pelosok negeri sangat terasa sekali belum adanya hal ini. Listrik sering padam dari siang hingga malam hari. Jalan menuju sekolah masih rusak dan berlubang, belum lagi tidak adanya jembatan layak untuk menyeberangi sungai. Bisa dibayangkan bagaimana sensasinya di saat musim hujan.


Tiga kartu sakti Jokowi. Sumber


Ketiga, Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk mendapatkan beasiswa perguruan tinggi. Setiap lulusan SMA dan SMK pemegang kartu akan mendapat beasiswa baik di dalam negeri dan luar negeri. Adanya kartu ini saya berandai-andai tidak ada anak-anak putus sekolah karena biaya. Mereka lebih produktif bersaing secara keilmuan. Menciptakan teknologi mutakhir untuk kemajuan bangsa dan mencetak generasi siap bekerja.


Terakhir, adanya penciptaan lapangan pekerjaan. Saya akan setuju jika lebih memprioritaskan anak negeri. Pembekalan dan pelatihan yang mumpuni seperti Kartu Pra Kerja yang digadang-gadangkan saat kampanye. Hingga para lulusan ini dapat bersaing di dalam dan di luar negeri. Semoga presiden lebih selektif menerima investor asing. Jangan sampai saking lembut kepada pihak asing, perusahaan milik bangsa sendiri harus gulung tikar dan PHK di mana-mana.


Demikian thread opini saya. Semoga saja program yang dijanjikan beliau benar-benar tepat sasaran dan bermanfaat untuk rakyat. Aamiin ....


Jayalah bangsaku! Doa terbaik untuk Indonesia unggul dan maju.