Pada 1 Oktober 2019 kemarin dalam sidang paripurna, sebanyak 575 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI resmi dilantik. Mereka akan bekerja mewakili rakyat Indonesia untuk kurun waktu 5 tahun ke depan atau masa periode 2019-2024. Pengambilan sumpah jabatan dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung M Hatta Ali. Acara pelantikan ini pun dihadiri oleh Presiden Jokowi serta jajaran menteri Kabinet Kerja dan sejumlah tokoh politik Indonesia.



Dari sekian ratus anggota yang terpilih, setidaknya ada 20 legislatif yang usianya di bawah 30 tahun, sedangkan untuk periode ini usia termuda ada pada umur 23 tahun. Siapa saja mereka dan bagaimana program yang akan mereka canangkan? Intip yuk!



1. Muhammad Rahul
Anak muda satu ini belum terlalu dikenal publik. Namanya mulai diketahui, sejak ia mencalonkan diri sebagai anggota dewan periode 2019-2024 melalui partai Gerindra. Siapa sangka rezeki membawanya ke Senayan. Lewat Dapil Riau I ia berhasil mengumpulkan sebanyak 58.565 suara.

Lelaki kelahiran Simalungun 15 Desember 1995 ini, mengaku akan bekerja sekeras mungkin dalam menampung aspirasi rakyat. Ia juga akan mendorong kualitas pendidikan. Diketahui pula ayahnya M. Natsir merupakan mantan anggota dewan komisi VII. Selain itu, ia merupakan keponakan dari M. Nazarudin bendahara partai Demokrat yang saat ini sedang menikmati dinginnya hotel prodeo.

Wow. Jadi, M. Rahul ini memang hidup di tengah keluarga politisi. Semoga keinginannya dalam memajukan kualitas pendidikan bisa tercapai.



2. Hillary Brigita Lassut
Dara cantik kelahiran Manado 22 Mei 1996 ini, merupakan seorang gadis yang tumbuh di lingkungan kental sekali dengan politik. Ayahnya Elly Engelbert Lasut merupakan bupati Kepulauan Talaud untuk periode 2019-2024. Sedangkan sang ibu
 Telly Tjanggulung adalah bupati Minahasa Tenggara untuk masa jabatan 2008-2013.

Terlahir dari keluarga yang berkecimpung di dunia politik ternyata membuat Hillary tumbuh dengan semangat yang begitu membara. Bahkan jiwa kepemimpinannya mulai teruji ketika mampu menjadi ketua Osis saat masih duduk di bangku SMA.



Lulusan sarjana Fakultas Hukum di Universitas Pelita Harapan (UPH) dan magister di Washington University, Amerika Serikat dalam prodi yang sama ini, tertarik untuk masuk di komisi III yang membidangi Hukum, HAM, dan Keamanan sebab sesuai dengan latar belakangnya. Namun, ia juga tak menampik jika ingin sekali berada di komisi X yang mana kelak ia mampu membantu meningkatkan pendidikan Indonesia.

Hillary sendiri berhasil duduk di kursi Senayan, setelah mampu mendulang suara sebanyak 70.345 dari dapil Sulawesi Utara. Ia diusung oleh partai Nasdem.

Tapi, apapun yang ia pilih semoga kelak bisa bermanfaat bagi negara dan bangsa.



3. Farah Puteri Nahlia
Maju sebagai caleg di dapil Jawa Barat IX, dara manis satu ini berhasil mengamankan satu kursi setelah mengantongi suara sebanyak 113.263 dengan diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN).

Dara manis kelahiran Semarang, 2 Januari 1996 ini juga tercatat sebagai alumni bidang politik dan hubungan internasional di University of London.

Keinginannya setelah dilantik menjadi anggota dewan, ia berhasrat untuk dapat duduk di komisi I yang membidangi pertahanan, luar negeri, komunikasi dan informatika, serta intelijen. Hal itu berdasarkan dengan background pendidikannya.



Selain ingin fokus di komisi I, ia juga berencana akan mendirikan rumah aspirasi bagi masyarakat serta mendorong pengembangan UMKM.

Luar biasa semangatnya anak muda satu ini, meski usianya baru 23 tahun tapi semangatnya membangun negeri perlu diapresiasi.

Sebagaimana perkataan Soekarno "Berikan aku 10 orang tua niscaya akan kuangkat Semeru dari akarnya. Dan berikan aku 10 pemuda maka akan kuguncang dunia".



Ya. Anak muda atau saat ini lebih dikenal milenial memang sangatlah diharapkan bagi kemajuan bangsa. Ide-ide cemerlang, pemikiran cerdas, sikap kritis, motivasi tinggi, serta inovasi unik akan menjadikan negeri ini bertambah maju. Sudah saatnya yang muda berkarya. Sebab masa depan Nusantara ada di tangan mereka.

Sumber : di sini

Sumber : di sini

Sumber : di sini

Sumber : di sini

Sumber : di sini