Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

crot113Avatar border
TS
crot113
Sinetron Azab Diragukan Kelogisannya, KPI : 'Di Mana Titik Tidak Masuk Akalnya?'
judul asli : Viral Hari Ini - Sinetron Azab Diragukan Kelogisannya, KPI : 'Di Mana Titik Tidak Masuk Akalnya?'

Baru-baru ini film garapan Joko Anwar mendapat sorotan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

KPI menyebut pada promo film Gundala yang tayang di TV ONE terdapat kata-kata yang tidak seharusnya dikatakan.

"Program siaran promo film Gundala yang tayang di TV ONE pada tanggal 30 Juli 2019 mulai pukul 14.42 WIB terdapat kata kasar," ujar Mulyo yang dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com.

Selain Gundala, serial kartun SpongeBob juga mendapat teguran dari KPI.

Dari belasan program yang didominasi oleh acara gosip maupun reality show, satu hal yang menarik perhatian adalah munculnya kartun SpongeBob SquarePants pada daftar tersebut, karena dianggap mengandung unsur kekerasan.

Walhasil, sikap KPI tersebut jadi perbincangan hangat publik.

Bahkan, polemik soal ditegurnya Spongebob dan Gundala itu sampai diangkat menjadi topik diskusi dalam acara QnA Metro TV edisi ANTARA KPI DAN SPONGEBOB.

Tiga Komisioner KPI PUsat, Hardly S. F. Pariela, Nuning Rodiyah, dan Irsal Ambia turut hadir dalam acara tersebut.

Dalam acara tersebut, ada satu pernyataan Komisioner KPI Pusat yang menjadi perhatian publik hingga viral.

Pernyataan tersebut berasal dari Nuning Rodiyah.

Semua bermula ketika dirinya membandingkan acara Spongebob dengan sinetron azab di televisi yang selama ini sering mendapatkan kritikan keras dari warganet.

"Azab ini kan value-nya tinggi."

"Ada orang yang jahat kemudian dapet balasan dan sebagainya."

"Itu ketika kita melihat picture, whole picture-nya kita lihat."

"Ketika bicara Spongebob, picture-nya kayak apa?"

"Di situ kemudian ada pesan-pesan yang sangat berbahaya bagi anak-anak dan kita harus keluarkan sanksi untuk itu," ujarnya.

Menanggapi pernyataan tersebut, salah satu panelis yang juga inisiator petisi 'Tolak KPI Awasi Konten Digital', Dara Nasution meragukan kelogisan dari sebuah sinetron azab.

Dia juga menanyakan soal keputusan KPI dalam menilai value sebuah acara.

"Jadi sinetron azab meskipun dia tidak masuk akal, selama dilihat KPI ada value lalu dibiarkan gitu?" tanya Dara.

Mendapat pertanyaan tersebut, Nuning balik menanyakan ketidak masuk akalan sinetron azab di sebelah mana.

"Tunggu. Di mana titik tidak masuk akalnya?" ujarnya.


"Semuanya kita panggil, kita dudukkan."

"Jenazah ini bukan jadi bintang utama, yang kemudian harus dieksploitasi, dilempar sana-sini dan lain sebagainya."

"Hari ini, itu bersih, tidak ada lagi," imbuhnya.


Sontak, pernyataan Nuning soal ketidak masuk akalan sinetron azab pun jadi viral di media sosial.

Berikut beberapa tanggapan warganet.

Eka Putri: "Dimana letak tidak masuk akalnya?"

*seketika inget adegan tabung gas gelindingan,dan pocong masuk mesin adukan semen"


Christy Rika : "DI MANA TITIK TIDAK MASUK AKALNYA?" kata-kata yang sungguh menyentil ginjal dan sekarang terngiang di benak gw."

Ahmad Suyono : Hahahahha tidak masuk akalnya ada di akal.







https://style.tribunnews.com/amp/201...akalnya?page=4









film azab logis dan bermutu
rgenpeninsulaAvatar border
aloha.duarrAvatar border
DitiviAvatar border
Ditivi dan 15 lainnya memberi reputasi
16
11.5K
158
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan