wikasasaAvatar border
TS
wikasasa
Kelak yang sedang dipolitisasi akan Memolitisasi

Sebelumnya gw bukanlah seorang aktivis dengan sejuta kegiatan keorganisasian, bahkan bisa dibilang seorang yang apatis kurang perhatian dengan isu kenegaraan tapi bukankah sekarang ini semua orang memiliki kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya. Demonstrasi bukan berarti anarki, namun apatis bukan berarti juga tidak peduli. 


Terimakasih banyak kepada seluruh elemen masyarakat di nusantara yang mewakili suara rakyat. Terimakasih telah berjuang menegakkan hak-hak masyarakat Indonesia. Teruntuk mahasiswa di segala penjuru Indonesia, pemerintah sedang membutuhkan peranmu! Jangan lengah, lelah atau patah arah, rapatkan barisan dan satukan suara tujuan. Bukan untuk menggulingkan tapi sebagai bentuk kekecewaan dan perlawanan ketidakadilan. Terimakasih kawan-kawan semoga yang dituntut segera bertekuk lutut. Suara dari rakyat namun kebijakan tak memihak rakyat !

Selain mau berterimakasih kepada semua orang yang berjuang melawan ketidakadilan di negeri ini, ijinkan saya sedikit memberikan opini terkait masalah yang memicu pergerakan mahasiswa di berbagai daerah. Point utama adanya pergerakan mahasiswa ini sebagai bentuk perlawanan dari kebijakan rancangan undang-undang yang dibuat oleh DPR. Tuntutan yang disuarakan berupa

1.      Menggugat RKUHP
2.      Melawan pelemahan KPK
3.      Jangan bungkam aktivis
4.      Sahkan RUU PKS
5.      Menolak pasal problematis RUU pertanahan
6.      Adili perusak lingkunga
7.      Menolak pasal bermasalah RUU Ketenagakerjaan
Masalah tuntutan diatas sebagai bentuk kritik masyarakat terhadap kerja pemerintah yang sekarang ini sedang memerlukan koreksi dari masyarakat. Bukankah kebijakan dibuat untuk masyarakat, lalu jika masyarakat tidak setuju mengapa harus disahkan?? Semua tuntutan diatas mengancam hak masyarakat Indonesia bahkan negara ikut mengatur masalah ranjang warganya namun Korupsi dibiarkan. Korban rudapaksaan terancam hukuman hingga sumber daya alam yang terus terkeruk tanpa ada kejelasan hukumnya. Pelaku pengrusakan hutan bebas tanpa hukuman namun pekerja terus diperas kerjanya tanpa dipenuhi haknya.

Sekarang yang membuat kebijakan dulunya juga berjuang untuk keadilan, namun sayangnya idealisme mereka terkalahkan dengan jabatan. Dulunya yang dipolitisasi sekarang ganti memolitisasi, dulunya di garda terdepan menumpas ketidakadlilan sekarang garda terdepan membuat kebijakan. Pesanku siapapun kalian yang sekarang ini sedang berjuang dengan melakukan aksi demi membela masyarakat, jika kelak kalian berada di posisi pembuat kebijakan jangan pernah lupa perjuangan kalian. Kendalikan idealisme kalian selaraskan dengan jabatan.


Sekian bentuk kritik yang bisa saya sampaikan, semoga masyarakat tercerahkan dan pemerintah mendengar

DO WHAT YOU CAN!

#REFORMASIDIKORUPSI#



Diubah oleh wikasasa 24-09-2019 14:34
sebelahblogAvatar border
zafinsyurgaAvatar border
aldysadiAvatar border
aldysadi dan 6 lainnya memberi reputasi
7
508
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan